PILIHAN
+
Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci Beri Reward ke Petugas PTSP
Ketua Pengadilan Agama (PA) Pangkalan Kerinci Baginda SAg MH foto bersama Herman.
Pelalawan, Hariantimes.com - Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci memberikan reward ke petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Herman SHI.
Reward ini diserahkan langsung oleh Ketua Pengadilan Agama (PA) Pangkalan Kerinci Baginda SAg MH kepada Herman pada 03 Februari 2020.
Kepada Herman, Ketua Pengadilan Agama (PA) Pangkalan Kerinci Baginda SAg MH berpesan agar terus meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu, dapat melayani masyarakat lebih baik dan lebih mudah dari sebelumnya, melayani masyarakat dengan lebih cepat, lebih ramah, bebas pungli pastinya, lebih transparan dan lebih jelas dari persyaratan, biaya dan waktunya.
"Untuk meningkatkan produktivitas kerja,
pelayanan PTSP tetap dilakukan sebaik mungkin dengan dibarengi budaya 3S (Senyum, Salam dan Sapa). Budaya 3S yang diterapkan oleh petugas PTSP tentu akan memiliki efek yang luar biasa bagi orang lain. Ketika melayani seseorang dengan tersenyum, menyapa dan mengucapkan salam bahkan ketiga-tiganya sekaligus diterapkan maka secara tidak sadar hal tersebut mampu memberikan kedamaian di hati masyarakat. Semisal, di saat orang sedang mempunyai masalah, hatinya panas kemudian mendapat senyuman dari orang lain, maka hatinya akan terasa dingin ibarat bara api yang terkena air," tutur Baginda.
Dijelaskan Baginda, PTSP adalah pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses, dimulai dari tahap awal sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan pengadilan melalui satu pintu.
PTSP bertujuan untuk mewujudkan proses pelayanan yang cepat, mudah, transparan, terukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Serta memberikan pelayanan yang prima, akuntabel, dan anti korupsi, kolusi, nepotisme.
PTSP dilaksanakan dengan prinsip keterpaduan, efektif, Efisien, Ekonomis, koordinasi, akuntabilitas dan aksesibilitas. Dimana ruang lingkup PTSP meliputi seluruh pelayanan administrasi yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama dan Pengadilan Agama sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 026/KMA/SK/II/2012 Tanggal 9 Februari 2012 tentang Standar Pelayanan Peradilan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku.
"Kami akan terus meningkatkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan pendaftaran perkara, informasi-informasi pengadilan dan sampai terbitnya sebuah dokumen atau produk pengadilan berupa putusan yang dilakukan di dalam satu tempat," ujar Baginda.(*)
Penulis: Zulmiron
Tulis Komentar