PILIHAN
+
PHR Dorong Petapahan Jadi Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan
Dibaca : 112 Kali
Tahun 2025, Tujuh Gedung Kampus Baru akan Dibangun di Unri
Dibaca : 109 Kali
Kampanye di Minas, Fauzan: Kami Optimis Afni akan Jadi Pemimpin Siak
Dibaca : 135 Kali
PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
Dibaca : 129 Kali
Ketua Komisi V DPRD Riau Gelar Reses Tahun 2018
Aherson : Membangun Daerah Pemkab dan Pemprov Harus Sinergi
Aherson, S.Sos.,M.Si, Ketua Komisi V DPRD Riau saat menggelar reses tahun 2018 di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir
BASERAH, HarianTimes.Com - Pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi harus bersinergi dalam mewujudkan percepatan pembangunan daerah. Begitu juga halnya antara Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dengan Pemprov Riau.
Demikian dikatakan Aherson, S.Sos.,M.Si, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Riau yang membidangi Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, dan Tenaga Kerja saat menggelar Reses DPRD Riau Tahun 2018 di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir, Ahad (26/08) malam.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pulau Kijang, Hardiamon menyampaikan aspirasi masyarakat yaitu pengaspalan Jalan Kabupaten, dimana hal ini sudah berulang-ulang kali diusulkan baik itu dalam Musrenbang maupun kesempatan lainnya. Meskipun demikian, jalan yang merupakan penghubung menuju arena pacu jalur Kuantan Hilir ini tak pernah disentuh serta daerah seharusnya memperhatikan hal ini sebagai pendukung pariwisata di Kabupaten Kuansing.
Menurut Kades Pulau Kijang, pengaspalan jalan ini cuma sekali dilakukan dalam 18 tahun terakhir, dan itu pada masa pimpinan Bupati Asrul Ja'afar. Sementara, untuk status jalan ini yang punya tanggung jawab adalah kabupaten Kuantan Singingi. "Untuk itu saya atas nama masyarakat berharap melalui anggota DPRD provinsi untuk dapat membantu pengaspalan jalan yang ada di desa Pulau Kijang ini," ungkap Hardiamon.
Selanjutnya, Kades Pulau Kijang juga menyampaikan untuk pembangunan tebing sungai Batang Kuantan yang berkisar 1 KM, mulai dari di bawah jembatan sampai ke penyambungan turap tebing sungai Batang Kuantan yang ada saat ini. Karena itu adalah salah satu jembatan penghubung antara kecamatan Kuantan Hilir dan kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan turap itu adalah salah satu tempat menonton pacu jalur kecamatan Kuantan Hilir," pinta Hardiamon.
"Kami berharap Pak Aherson agar bisa membantu dan melanjutkan lagi kedepannya dalam menjemput aspirasi masyarakat ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, S.Sos.,M.Si mengatakan reses ini merupakan suatu kegiatan dewan dalam menjemput pokok pikiran dari masyarakat untuk kami perjuangkan di provinsi Riau melalui paripurna di DPRD provinsi Riau.
1 anak 3 pekanbaru Posisi pasnya itu di depan Lembaga Pemasyarakatan di depan lembaga permasyarakatan yang apabila tidak dalam lembaga pemasyarakatan.
Dikatakan Aherson, Komisi V DPRD Riau membidangi 4 bidang, yakni Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, dan Tenaga Kerja. "Jadi ada 4 bidang, kalau urusan 4 bidang itu Insyaallah bisa selesai secepatnya. Sesuai dengan maksud dan tujuan saya datang kesini menampung aspirasi dari masyarakat," ujar Bapak 3 anak dan 1 istri itu.
Namun, lanjutnya, sewaktu dirinya bersama tim atau staff menuju ke lokasi tempat dilaksanakan reses ini. "Tadi juga saya lihat dan lewati langsung, saya masuk dari luar melihat kondisi jalannya cukup memprihatinkan. Padahal, Pak Kades tadi mengatakan jalan ini sebetulnya status Jalan Kabupaten, kalau kita bicara kewenangan itu sebetulnya kewenangannya dibangun oleh Kabupaten Kuansing," sebutnya. "Saya berharap kepada Dewan dan Sekda Kuansing tolong ini diperhatikan, dan kepada Bupati dan Wabup tolong utamakan hal yang seperti ini," tambahnya.
Kemudian, lanjut Aherson lagi, untuk pembangunan rumah layak huni bisa kita sampaikan usulan melalui proposal permohonan. "Demikian juga yang lainnya, sebab dewan itu merupakan perpanjangan tangan masyarakat," ujarnya.
Kades Kampung Madura, Wiwit Arianto, yang juga hadir pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Kecamatan Kuantan Hilir sangat membutuhkan adanya jalan lingkar Baserah yang beberapa tahun lalu direncanakan segera dibangun, namun sampai hari ini tidak ada kejelasan terkait hal itu. "Sebab setiap kali Pacu Jalur selalu terjadi kemacetan. Jalan lingkar ini sudah di survei dulunya, namun statusnya sampai saat ini tidak jelas meskipun sudah dilakukan survei saat Gubernur Anas Ma'amun dulunya," ungkapnya. "Kami berharap Pak Aherson bisa untuk memperjuangkan hal ini, sangat penting dan dibutuhkan," pintanya.
Diakhir kegiatan, Aherson menyampaikan, untuk membangun daerah harus sinergi antara Pemda Kabupaten dan Pemda Provinsi. Jika ini bisa dilakukan, sangat mudah untuk membangun suatu daerah. Begitu juga dengan dewan kabupaten yang harusnya bersinergi dengan DPRD Riau," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson, S.Sos.,M.Si memberikan cindera mata kepada masyarakat berupa souvenir serta sejumlah bantuan lainnya.
Turut dihadiri Sekretaris Desa, Ketua BPD, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Tokoh Masyarakat, Tokoh Muda, Tokoh Agama, serta para Kades beserta perangkat, Kelompok Yasinan se Kecamatan Kuantan Hilir.***(hrp)
Tulis Komentar