PILIHAN
+
Dr Imran Al Ucok Terpilih sebagai Ketua Umum IKA Unilak 2025-2029
Dibaca : 139 Kali
Mendagri: SPM Awards 2025 Bukti Nyata Negara Hadir Untuk Rakyat
Dibaca : 179 Kali
Cuaca Ekstrem, Moqsith: Kami Imbau Jemaah Untuk Wukuf di Dalam Tenda
Dibaca : 203 Kali
Tim KSB Rumah Sunting Berliterasi di Rumah Baca Datuk Sati Diraja
Dibaca : 230 Kali
BNI Turut Berperan Aktif Salurkan KPR Sejahtera FLPP

BNI turut salurkan KPR FLPP di 2018
Jakarta, HarianTimes.Com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berperan aktif menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Komitmen BNI untuk ikut menyalurkan KPR bagi masyarakat menengah bawah itu, dinyatakan dalam Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) bersama bank-bank lainnya, dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Bisnis Ritel BNI, Tambok P Setyawati mengatakan, pihaknya optimis dapat memenuhi target penyaluran KPR FLPP yang disepakati ini. Sebab sampai saat ini, realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP BNI telah mencapai 124% dari target semula. BNI optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018.
Sementara itu, Direktur Utama PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono menyampaikan apresiasinya kepada BNI yang turut serta mendukung pencapaian kinerja program FLPP.
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bank pelaksana pada awal Oktober 2018 berdasarkan kinerja triwulan ke 3 tahun 2018," ujar Budi usai menandatangi PKS Tripartit di kantor Kementerian PUPR di Jakarta
Perjanjian kerjasama Tripartit itu antara Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PPDPP) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) tentang penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera (KPR Sejahtera) atau biasa disebut KPR Subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Hingga 9 Agustus 2018, dana FLPP yang sudah disalurkan oleh pemerintah sudah mencapai Rp32,406 triliun dengan 532.713 unit rumah. Dana FLPP pertama kali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimulai sejak 2010 lalu.(*/ron)
Komitmen BNI untuk ikut menyalurkan KPR bagi masyarakat menengah bawah itu, dinyatakan dalam Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) bersama bank-bank lainnya, dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Direktur Bisnis Ritel BNI, Tambok P Setyawati mengatakan, pihaknya optimis dapat memenuhi target penyaluran KPR FLPP yang disepakati ini. Sebab sampai saat ini, realisasi penyaluran KPR Sejahtera FLPP BNI telah mencapai 124% dari target semula. BNI optimis akan menyalurkan lebih dari 3 kali dari target semula sampai akhir tahun 2018.
Sementara itu, Direktur Utama PPDPP Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Budi Hartono menyampaikan apresiasinya kepada BNI yang turut serta mendukung pencapaian kinerja program FLPP.
"Kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja bank pelaksana pada awal Oktober 2018 berdasarkan kinerja triwulan ke 3 tahun 2018," ujar Budi usai menandatangi PKS Tripartit di kantor Kementerian PUPR di Jakarta
Perjanjian kerjasama Tripartit itu antara Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PPDPP) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) tentang penyaluran kredit pemilikan rumah sejahtera (KPR Sejahtera) atau biasa disebut KPR Subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Hingga 9 Agustus 2018, dana FLPP yang sudah disalurkan oleh pemerintah sudah mencapai Rp32,406 triliun dengan 532.713 unit rumah. Dana FLPP pertama kali disalurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimulai sejak 2010 lalu.(*/ron)
Tulis Komentar