• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
175 Pengrajin dan Pelaku UMKM Ikuti Literasi Keuangan di Ballroom Menara Lancang Kuning BRK Syariah
Dibaca : 190 Kali
Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
Dibaca : 192 Kali
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Dibaca : 194 Kali
Resmikan Dapur SPPG di Inhil, Kapolda Riau Minta Polres Memantau 24 Jam
Dibaca : 183 Kali
Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
Dibaca : 464 Kali

  • Home
  • Kampar

Kebutuhan Pangan Cukup Tinggi

Produksi Tanaman Padi di Riau Harus Ditingkatkan

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 00:52:31 WIB
Cetak
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).
Kampar, Hariantimes.Com - Masalah pangan seperti tanaman padi di Provinsi Riau harus ditingkatkan produksinya. Mengingat kebutuhan pangan ini cukup tinggi, sementara produksi padi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain padi, sebenarnya tanaman sagu sebagai pengganti beras juga memiliki nilai gizi atau kesehatan sangat baik untuk kebutuhan pokok. Namun sagu belum begitu populer, bahkan sebagian masyarakat masih beranggapan sagu untuk kalangan masyarakat ekonomi rendah.

"Selain peningkatan produksi tanaman padi, kualitas padi juga harus tetap dijaga," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).

Hadir pada panen padi sawah tersebut antara lain Wakil Bupati (Wabup) Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir H Ferry HC dan Kadis Pertanian Kampar Hendri Dunan.

Kegiatan tersebut dalam rangka bhakti inovasi tanaman perdana buah tropis dan panen perdana padi sawah dalam rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-23 tahun 2018 di Provinsi Riau.
 
Selain kedua komoditi itu, jelas Mohamad Nasir, untuk tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar yang memberi kontribusi cukup besar produksinya. Namun untuk pengolahan limbahnya belum termanfaatkan dengan baik. Padahal limbah ini dapat menghasilkan sumber energi. Dan hal ini harus dapat dikembangkan di Kampar ke depannya. 

"Untuk memenuhi kebutuhan petani yang cukup besar yang memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkan handtraktornya mengolah sawah, menyedot ait tanah juga memerlukan bahan bakar cukup besar dalam menggerakan mesin air untuk mengairi sawah dan lainya, " katanya.

Kemenristekdikti, sebut Mohamad Nasir, akan mengenalkan teknologi yang ada di pusat ke daerah seperti di Kampar untuk masalah pengolahan dan mereproduksi hasil tanamannya, maka inovasi daerah juga akan mendorong pengembangan nilai-nilai ekonominya kedepan.

"Bagi anak didik Kampar berprestasi untuk kedepan dan bagi yang mau melanjutkan kuliahnya, dapat di bantu masalah biaya pendidikannya, baik itu melalui dana Provinsi ataupun dari pusat melalui Kementerian pertanian RI," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Menristekdikti ke Kabupaten Kampar. Semoga ke depan dapat memberi motivasi bagi petani Kampar yang lebih maju, melalui pengembangan tanaman padi jenis Sidenuk yang dapat menghasilkan lebih baik dari jenis tanaman padi yang ada di Kampar juga lebih unggul.

Wabup menjelaskan, sejauh ini di Kabupaten Kampar untuk tahun 2018 telah mengembangkan tanaman padi seluas 5000 hektare (ha) lebih, yang menghasilkan 5 sampai 6 ton perhektarnya. Itu untuk tahun 2017 dan untuk tahun 2018, diharapkan akan dapat menghasilkan 6-8 ha.

"Dengan kedatangan Menristekdikti tentunya harapan kami masyarakat Kampar, produksi tanaman padi melalui pengembangan teknologi dan inovasi baru yang mampu menghasilka 9 sampai 12 ton per ha akan sangat membantu memenuhi kebutuhan padi di Kampar dan memberi harapan bagi petani di Kampar," ujar Wabup.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
175 Pengrajin dan Pelaku UMKM Ikuti Literasi Keuangan di Ballroom Menara Lancang Kuning BRK Syariah
13 Oktober 2025
Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
13 Oktober 2025
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
13 Oktober 2025
Resmikan Dapur SPPG di Inhil, Kapolda Riau Minta Polres Memantau 24 Jam
13 Oktober 2025
Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
12 Oktober 2025
Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
12 Oktober 2025
GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
11 Oktober 2025
Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
11 Oktober 2025
Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
11 Oktober 2025
Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta
11 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 2 Resmikan Masjid Sabilul Hidayah Dusun Mungkal, Afni: Dibangun dari Semangat Kebersamaan Masyarakat
  • 3 Memastikan Layanan Hukum yang Merata, Kemenkum Perkuat Sinergi dengan Pengadilan Tinggi Riau
  • 4 21 Kafilah Riau Bawa Misi Dakwah dan Kehormatan Al-Qur’an di Kendari
  • 5 Dua Anggota Koramil 02/TP dan Bhabinkamtibmas Patroli Siskamling di Wilayah Sintong
  • 6 Tanam Jagung Serentak Kuartal IV di Bengkalis, Irjen Pol Herry Heryawan: Ada 346,56 Hektare yang Ditanami
  • 7 Pemerintah Targetkan Kebijakan Zero ODOL Mulai 01 Januari 2027
  • 8 Diskusi Menyongsong HPN 2026, SMSI Siapkan Rekomendasi Kebijakan untuk Pemda dan Dewan Pers
  • 9 Kanwil Kemenag Riau Raih Penghargaan Pengumpul Wakaf Uang Terbanyak se Indonesia
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved