• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau Apresiasi Unilak, Prof Junaidi: Spirit Pramuka Ini Harus Ditularkan ke Anak-Anak Kita
Dibaca : 187 Kali
Siapkan Talenta Muda Hadapi Dunia Kerja, Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI
Dibaca : 186 Kali
KPU Siak Tetapkan Dr Afni-Syamsurizal Sebagai Bupati Terpilih
Dibaca : 210 Kali
Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Hadir Kembali Menjangkau Ratusan Balita Pekanbaru
Dibaca : 195 Kali
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Sekdakab Rohil dan Kadiskominfotiks Rohil Kunjungi Bappenas dan Kementerian Investasi
Dibaca : 347 Kali

  • Home
  • Kampar

Kebutuhan Pangan Cukup Tinggi

Produksi Tanaman Padi di Riau Harus Ditingkatkan

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 00:52:31 WIB
Cetak
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).
Kampar, Hariantimes.Com - Masalah pangan seperti tanaman padi di Provinsi Riau harus ditingkatkan produksinya. Mengingat kebutuhan pangan ini cukup tinggi, sementara produksi padi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain padi, sebenarnya tanaman sagu sebagai pengganti beras juga memiliki nilai gizi atau kesehatan sangat baik untuk kebutuhan pokok. Namun sagu belum begitu populer, bahkan sebagian masyarakat masih beranggapan sagu untuk kalangan masyarakat ekonomi rendah.

"Selain peningkatan produksi tanaman padi, kualitas padi juga harus tetap dijaga," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).

Hadir pada panen padi sawah tersebut antara lain Wakil Bupati (Wabup) Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir H Ferry HC dan Kadis Pertanian Kampar Hendri Dunan.

Kegiatan tersebut dalam rangka bhakti inovasi tanaman perdana buah tropis dan panen perdana padi sawah dalam rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-23 tahun 2018 di Provinsi Riau.
 
Selain kedua komoditi itu, jelas Mohamad Nasir, untuk tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar yang memberi kontribusi cukup besar produksinya. Namun untuk pengolahan limbahnya belum termanfaatkan dengan baik. Padahal limbah ini dapat menghasilkan sumber energi. Dan hal ini harus dapat dikembangkan di Kampar ke depannya. 

"Untuk memenuhi kebutuhan petani yang cukup besar yang memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkan handtraktornya mengolah sawah, menyedot ait tanah juga memerlukan bahan bakar cukup besar dalam menggerakan mesin air untuk mengairi sawah dan lainya, " katanya.

Kemenristekdikti, sebut Mohamad Nasir, akan mengenalkan teknologi yang ada di pusat ke daerah seperti di Kampar untuk masalah pengolahan dan mereproduksi hasil tanamannya, maka inovasi daerah juga akan mendorong pengembangan nilai-nilai ekonominya kedepan.

"Bagi anak didik Kampar berprestasi untuk kedepan dan bagi yang mau melanjutkan kuliahnya, dapat di bantu masalah biaya pendidikannya, baik itu melalui dana Provinsi ataupun dari pusat melalui Kementerian pertanian RI," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Menristekdikti ke Kabupaten Kampar. Semoga ke depan dapat memberi motivasi bagi petani Kampar yang lebih maju, melalui pengembangan tanaman padi jenis Sidenuk yang dapat menghasilkan lebih baik dari jenis tanaman padi yang ada di Kampar juga lebih unggul.

Wabup menjelaskan, sejauh ini di Kabupaten Kampar untuk tahun 2018 telah mengembangkan tanaman padi seluas 5000 hektare (ha) lebih, yang menghasilkan 5 sampai 6 ton perhektarnya. Itu untuk tahun 2017 dan untuk tahun 2018, diharapkan akan dapat menghasilkan 6-8 ha.

"Dengan kedatangan Menristekdikti tentunya harapan kami masyarakat Kampar, produksi tanaman padi melalui pengembangan teknologi dan inovasi baru yang mampu menghasilka 9 sampai 12 ton per ha akan sangat membantu memenuhi kebutuhan padi di Kampar dan memberi harapan bagi petani di Kampar," ujar Wabup.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]



Berita Lainnya

  • +

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau Apresiasi Unilak, Prof Junaidi: Spirit Pramuka Ini Harus Ditularkan ke Anak-Anak Kita
08 Mei 2025
Siapkan Talenta Muda Hadapi Dunia Kerja, Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI
07 Mei 2025
KPU Siak Tetapkan Dr Afni-Syamsurizal Sebagai Bupati Terpilih
07 Mei 2025
Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Hadir Kembali Menjangkau Ratusan Balita Pekanbaru
07 Mei 2025
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Sekdakab Rohil dan Kadiskominfotiks Rohil Kunjungi Bappenas dan Kementerian Investasi
06 Mei 2025
Tertibkan Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru, Raja Juli Antoni: Saya Sangat Mengapresiasi Inisiatif Bang Walikota
05 Mei 2025
Pemko Pekanbaru Berikan Kemudahan ke Investor, Markarius Anwar: Kalau ada Kendala Lapor Segera
05 Mei 2025
RDPU Komisi I DPR RI, Zulmansyah: Jangan Sampai Revisi UU Penyiaran Jadi Alat Pembungkaman
05 Mei 2025
MK Tolak Gugatan Sugianto, Afni-Syamsurizal Tetap Bupati dan Wakil Bupati Siak Terpilih
05 Mei 2025
Drama Pilkada Siak Usai, Afni: Mari Kita Bersatu dan Berkolaborasi
05 Mei 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tiga Dosen Unilak Berangkat Ibadah Haji, Prof Junaidi: Semoga Lancar dan Menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh
  • 2 Baru Selesai Wisuda, Pengusaha Riau Tancap Gas Lanjut S2 Magister Kebijakan Publik Unilak
  • 3 KPU Siak Ungkap Alfedri Belum Dua Periode di Sidang MK Sengketa Pilkada
  • 4 Demo Kecam Sugianto dan Juwana Cs, Zainudin: Usir Mereka dari Siak
  • 5 Demo di KPU, Masyarakat Siak Desak Bupati Terpilih Afni-Syamsurizal Segera Dilantik
  • 6 Gubri, Wako Pekanbaru Dampingi Wamendag Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cik Puan
  • 7 Jaga Keselamatan dan Keamanan, PHR Minta Masyarakat Tidak Beraktivitas di Area Obvitnas
  • 8 Masyarakat Kandis Desak MK Menolak Gugatan yang Berpotensi PSU Jilid 2 di Siak
  • 9 Imigrasi Pekanbaru Permudah Masyarakat Buat Paspor di Mall
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved