• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
Dibaca : 195 Kali
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
Dibaca : 219 Kali
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
Dibaca : 247 Kali
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
Dibaca : 255 Kali
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
Dibaca : 268 Kali

  • Home
  • Kampar

Kebutuhan Pangan Cukup Tinggi

Produksi Tanaman Padi di Riau Harus Ditingkatkan

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 00:52:31 WIB
Cetak
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).
Kampar, Hariantimes.Com - Masalah pangan seperti tanaman padi di Provinsi Riau harus ditingkatkan produksinya. Mengingat kebutuhan pangan ini cukup tinggi, sementara produksi padi masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain padi, sebenarnya tanaman sagu sebagai pengganti beras juga memiliki nilai gizi atau kesehatan sangat baik untuk kebutuhan pokok. Namun sagu belum begitu populer, bahkan sebagian masyarakat masih beranggapan sagu untuk kalangan masyarakat ekonomi rendah.

"Selain peningkatan produksi tanaman padi, kualitas padi juga harus tetap dijaga," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Prof DR H Mohamad Nasir PhD Ak saat panen padi sawah di Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (09/08/2018).

Hadir pada panen padi sawah tersebut antara lain Wakil Bupati (Wabup) Kampar Catur Sugeng Susanto, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir H Ferry HC dan Kadis Pertanian Kampar Hendri Dunan.

Kegiatan tersebut dalam rangka bhakti inovasi tanaman perdana buah tropis dan panen perdana padi sawah dalam rangkaian acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) ke-23 tahun 2018 di Provinsi Riau.
 
Selain kedua komoditi itu, jelas Mohamad Nasir, untuk tanaman kelapa sawit yang ada di Kabupaten Kampar yang memberi kontribusi cukup besar produksinya. Namun untuk pengolahan limbahnya belum termanfaatkan dengan baik. Padahal limbah ini dapat menghasilkan sumber energi. Dan hal ini harus dapat dikembangkan di Kampar ke depannya. 

"Untuk memenuhi kebutuhan petani yang cukup besar yang memerlukan bahan bakar minyak untuk menggerakkan handtraktornya mengolah sawah, menyedot ait tanah juga memerlukan bahan bakar cukup besar dalam menggerakan mesin air untuk mengairi sawah dan lainya, " katanya.

Kemenristekdikti, sebut Mohamad Nasir, akan mengenalkan teknologi yang ada di pusat ke daerah seperti di Kampar untuk masalah pengolahan dan mereproduksi hasil tanamannya, maka inovasi daerah juga akan mendorong pengembangan nilai-nilai ekonominya kedepan.

"Bagi anak didik Kampar berprestasi untuk kedepan dan bagi yang mau melanjutkan kuliahnya, dapat di bantu masalah biaya pendidikannya, baik itu melalui dana Provinsi ataupun dari pusat melalui Kementerian pertanian RI," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto,SH menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Menristekdikti ke Kabupaten Kampar. Semoga ke depan dapat memberi motivasi bagi petani Kampar yang lebih maju, melalui pengembangan tanaman padi jenis Sidenuk yang dapat menghasilkan lebih baik dari jenis tanaman padi yang ada di Kampar juga lebih unggul.

Wabup menjelaskan, sejauh ini di Kabupaten Kampar untuk tahun 2018 telah mengembangkan tanaman padi seluas 5000 hektare (ha) lebih, yang menghasilkan 5 sampai 6 ton perhektarnya. Itu untuk tahun 2017 dan untuk tahun 2018, diharapkan akan dapat menghasilkan 6-8 ha.

"Dengan kedatangan Menristekdikti tentunya harapan kami masyarakat Kampar, produksi tanaman padi melalui pengembangan teknologi dan inovasi baru yang mampu menghasilka 9 sampai 12 ton per ha akan sangat membantu memenuhi kebutuhan padi di Kampar dan memberi harapan bagi petani di Kampar," ujar Wabup.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil

Musrenbang Kampar 2025 Membangun Sinergi untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Resmikan Gedung SBSN di Kampar, Kakanwil Kemenag Riau Dorong Disiplin dan Pelayanan Prima

Masyarakat Tanjung Belit Berharap Program ITHCP Terus Dilanjutkan

Lindungi Lingkungan, PHR Luncurkan Bank Sampah Tanjung Sawit Lestari di Tapung

Pj Bupati Kampar Dukung Penuh Keterbukaan Informasi Publik

Implementasikan Program Kesehatan, APG Westkampar Indonesia Salurkan Bantuan PMT ke Ibu Hamil



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
28 Juli 2025
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
27 Juli 2025
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
27 Juli 2025
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
26 Juli 2025
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
26 Juli 2025
Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045
25 Juli 2025
Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
25 Juli 2025
Hadirkan Journalist Competition 2025, Astra Financial Ajak Jurnalis Berkontribusi dalam Literasi Keuangan
25 Juli 2025
Muktamar HIMA Persis, Kapolri: Persiapkan Diri Anda Jadi SDM Unggul
25 Juli 2025
Rangkaian Ops Patuh LK 2025, Satlantas Polres Siak Laksanakan Binluh ke Perangkat Kampung Bungaraya
25 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
  • 2 Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • 3 Jelang Transisi, Pengelolaan Haji ke Badan Pengelola Haji
  • 4 Bangun Asrama Haji, Pemprov Riau Hibahkan Lahan 9,8 Ha ke Kemenag
  • 5 Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
  • 6 13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
  • 7 Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
  • 8 UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
  • 9 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved