• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
WPI Riau Gelar Ruang Inklusi dan Literasi: Perempuan dalam Karya
Dibaca : 134 Kali
Sarana Memperbaiki Diri, Pemko Pekanbaru Bina Akhlak ASN dan THL
Dibaca : 144 Kali
Jadi Rektor ke-5, Prof Dr rer pol H Syafrinaldi SH MCL Hantarkan UIR pada Puncak Kejayaan
Dibaca : 197 Kali
Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau Apresiasi Unilak, Prof Junaidi: Spirit Pramuka Ini Harus Ditularkan ke Anak-Anak Kita
Dibaca : 275 Kali
Siapkan Talenta Muda Hadapi Dunia Kerja, Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI
Dibaca : 251 Kali

  • Home
  • Riau

Redaksi
Ahad, 28 Juli 2019 22:16:20 WIB
Cetak
Harimau Sumatera “Bonita” dan “Atan Bintang” segera dilepasliarkan ke habitat alaminya di Riau. 
Pekanbaru, Hariantimes.com - Harimau Sumatera “Bonita” dan “Atan Bintang” segera dilepasliarkan ke habitat alaminya di Riau. 

Harimau Sumatera betina “Bonita” diselamatkan dari areal kebun PT TH Indo Plantations di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir pada 3 Januari 2018. 

Sementara harimau Sumatera jantan “Atan Bintang” dievakuasi dari pemukiman warga pada 18 November 2018 di Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. 

Secara total, pelepasliaran sepasang harimau ini menambah jumlah harimau rehabilitasi dari PR-HSD yang akan dilepasliarkan ke habitat alaminya menjadi 4 individu. 

Kedua harimau Sumatera yang akan dilepasliarkan kali ini terdiri dari 1 ekor harimau betina “Bonita” dan 1 ekor harimau jantan “Atan Bintang”. Mereka akan dibawa dalam perjalanan menempuh jalur darat menuju kawasan konservasi di Provinsi Riau untuk kembali ke habitatnya. 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KSDAE KLHK), Ir Wiratno MSc mengatakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya-Yayasan ARSARI Djojohadikusumo (PR-HSD Yayasan ARSARI) dan para pihak telah melakukan serangkaian proses penyelamatan. Sehingga, pelestarian satwa dapat berhasil apabila semua pihak bekerja bersama. 

Data dari PVA, ungkap Wiratno, menunjukan populasi harimau Sumatera di habitat alaminya tersisa 603 individu yang tersebar di 23 kantong habitat. Selain itu, data dari Ditjen KSDAE menunjukkan lebih dari 50 persen populasi satwa dilindungi berada di luar kawasan konservasi, baik di hutan produksi maupun hutan lindung. 

Untuk itu, sebut Wiratno, upaya perlindungan menjadi penting untuk dilakukan oleh semua pihak seperti pengelola konsesi, pemerintah daerah, masyarakat adat dan juga LSM. 

"Kita harapkan mulai saat ini, satwa liar dilindungi termasuk harimau Sumatera yang berada di luar kawasan konservasi dapat terlindungi seperti halnya satwa liar lainnya di dalam kawasan konservasi. Semangat bekerja bersama menjadi kunci untuk sinergi selanjutnya," ujar Wiratno melalui siaran pers yang diterima hariantimes.com, Minggu (29/07/2019).

Sementara itu, penggagas dan pendiri PR-HSD, Hashim Djojohadikusumo menjelaskan PR-HSD berkomitmen untuk terus membantu pemerintah melestarikan dan menambah jumlah populasi harimau Sumatera. Sejak diresmikan oleh Menteri LHK pada 29 Juli 2017 lalu, PR-HSD telah melakukan rehabilitasi terhadap 6 individu harimau, yang kemudian berhasil dilepasliarkan ke habitat alaminya. 

"Saat ini, kami masih merawat 1 harimau Sumatera yang baru saja diselamatkan dari Padang Lawas Sumatera Utara. Harimau Sumatera merupakan simbol kelestarian ekosistem dan keberadaannya hanya dimungkinkan jika hutan dan lingkungan sebagai habitat masih terjaga," katanya.

Sedangkan Kepala Balai KSDA Sumatera Barat Dr Early Sukrismanto mengatakan, upaya konservasi memerlukan peran banyak pihak. Dan BKSDA Sumatera Barat terus bekerjasama dengan UPT KLHK lainnya dan mitra dalam menyelamatkan satwa liar dilindungi, khususnya harimau Sumatera. 

Pelepasliaran harimau Sumatera kali ini, sebut Early, merupakan yang ketiga kalinya KSDA Sumatera Barat bekerjasama dengan PRHSD berhasil melepasliarkan 4 individu harimau hasil rehabilitasi. Pelepasliaran ini dilengkapi dengan GPS Collar sumbangan dari Yayasan ARSARI Djojohadikusumo yang berfungsi untuk memantau pergerakan Bonita dan Atan Bintang. 

"Dari data GPS Collar tersebut, kita akan mengetahui pergerakan satwa tersebut untuk melihat home range serta adaptasi harimau tersebut di habitat barunya. Balai KSDA Sumatera Barat bersama Balai Besar KSDA Riau yang akan melakukan pemantauan harimau Sumatera tersebut pasca dilepasliarkan," terang Early.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono SH MH menjelaskan, Tim BBKSDA Riau dan mitra telah melakukan kajian untuk calon lokasi pelepasliaran harimau Sumatera tersebut. 

"Kami mempertimbangkan lokasi pelepasliaran yang jauh dari pemukiman dan masyarakat, ketersediaan mangsa yang cukup, serta tingkat ancaman yang rendah. Pelepasliaran harimau Sumatera di Provinsi Riau diharapkan bisa 
mengembalikan jumlah populasi harimau sumatera di wilayah ini untuk menjaga kelestarian harimau Sumatera di habitat alaminya," harap Suharyono.(*)


Editor : Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Pengurus Baru YHPI akan Perjuangkan Hari Puisi Indonesia

Dilantik Jadi Waketum PMRI, Karmila Sari Siap Berkolaborasi Untuk Kemajuan Riau

Membangun Riau ke Depannya, Abdul Wahid: Kolaborasi dengan PMRI Sangat Diperlukan

Kloter 03 BTH Riau Diberangkatkan ke Tanah Suci, Taufiq: Ini Anugerah Besar yang Patut Disyukuri

438 Jamaah Haji Riau Kloter 03 Masuk Asrama Haji Batam, Defizon: Seluruhnya Berasal dari Pekanbaru

Tinjau Layanan Asrama Haji Batam, Muliardi: Saya Harap Tidak Ada Jemaah yang Merasa Diabaikan

Pengurus Baru YHPI akan Perjuangkan Hari Puisi Indonesia

Dilantik Jadi Waketum PMRI, Karmila Sari Siap Berkolaborasi Untuk Kemajuan Riau

Membangun Riau ke Depannya, Abdul Wahid: Kolaborasi dengan PMRI Sangat Diperlukan

Kloter 03 BTH Riau Diberangkatkan ke Tanah Suci, Taufiq: Ini Anugerah Besar yang Patut Disyukuri

438 Jamaah Haji Riau Kloter 03 Masuk Asrama Haji Batam, Defizon: Seluruhnya Berasal dari Pekanbaru

Tinjau Layanan Asrama Haji Batam, Muliardi: Saya Harap Tidak Ada Jemaah yang Merasa Diabaikan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
WPI Riau Gelar Ruang Inklusi dan Literasi: Perempuan dalam Karya
09 Mei 2025
Sarana Memperbaiki Diri, Pemko Pekanbaru Bina Akhlak ASN dan THL
09 Mei 2025
Jadi Rektor ke-5, Prof Dr rer pol H Syafrinaldi SH MCL Hantarkan UIR pada Puncak Kejayaan
09 Mei 2025
Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Riau Apresiasi Unilak, Prof Junaidi: Spirit Pramuka Ini Harus Ditularkan ke Anak-Anak Kita
08 Mei 2025
Siapkan Talenta Muda Hadapi Dunia Kerja, Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI
07 Mei 2025
KPU Siak Tetapkan Dr Afni-Syamsurizal Sebagai Bupati Terpilih
07 Mei 2025
Alfamart Sahabat Posyandu Bersama Sweety Hadir Kembali Menjangkau Ratusan Balita Pekanbaru
07 Mei 2025
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Sekdakab Rohil dan Kadiskominfotiks Rohil Kunjungi Bappenas dan Kementerian Investasi
06 Mei 2025
Tertibkan Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru, Raja Juli Antoni: Saya Sangat Mengapresiasi Inisiatif Bang Walikota
05 Mei 2025
Pemko Pekanbaru Berikan Kemudahan ke Investor, Markarius Anwar: Kalau ada Kendala Lapor Segera
05 Mei 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dorong Percepatan Pembangunan, Bupati Rohil Bistamam Temui Sejumlah Kementerian Terkait di Jakarta
  • 2 Tiga Dosen Terbaik UIR Serahkan Dokumen Berkas Pendaftaran Bakal Calon Rektor Periode 2025-2029
  • 3 Tiga Dosen Unilak Berangkat Ibadah Haji, Prof Junaidi: Semoga Lancar dan Menjadi Haji Mabrur dan Mabruroh
  • 4 Baru Selesai Wisuda, Pengusaha Riau Tancap Gas Lanjut S2 Magister Kebijakan Publik Unilak
  • 5 Prodi Doktor Sains Manajemen Pascasarjana UIR Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2025/2026
  • 6 KPU Siak Ungkap Alfedri Belum Dua Periode di Sidang MK Sengketa Pilkada
  • 7 Demo Kecam Sugianto dan Juwana Cs, Zainudin: Usir Mereka dari Siak
  • 8 Demo di KPU, Masyarakat Siak Desak Bupati Terpilih Afni-Syamsurizal Segera Dilantik
  • 9 Gubri, Wako Pekanbaru Dampingi Wamendag Pantau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Cik Puan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved