• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Dibaca : 170 Kali
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 185 Kali
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
Dibaca : 195 Kali
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 352 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 345 Kali

  • Home
  • Opini

Banjir Rumbai 2025, Musibah Tahunan yang Tak Kunjung Teratasi

Zulmiron
Senin, 24 Maret 2025 16:18:44 WIB
Cetak
Dwi Andini dan Nurul Aini.

Penulis: Dwi Andini dan Nurul Aini (Mahasiswa Universitas Islam Riau Program Studi Ilmu Komunikasi)


BANJIR yang melanda Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, di awal 2025 bukanlah kejutan. Setiap tahun, ketika curah hujan meningkat, daerah ini kembali terendam.

Ribuan warga harus mengungsi, aktivitas ekonomi lumpuh, dan penyakit mulai merebak. Namun, yang lebih menyedihkan adalah kenyataan bahwa bencana ini terus berulang tanpa solusi yang benar-benar efektif.  

Bencana yang Bisa Dihindari 

Baca Juga :
  • Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
  • Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Hujan deras memang faktor utama, tetapi penyebab banjir di Rumbai lebih dari sekadar fenomena alam. Menurut data BMKG, curah hujan di Riau pada awal tahun 2025 mengalami peningkatan signifikan akibat fenomena La Niña, yang menyebabkan debit air Sungai Siak melonjak drastis. Namun, tidak hanya faktor cuaca yang menyebabkan banjir ini, melainkan juga buruknya sistem tata kota dan pengelolaan drainase.  

Berdasarkan laporan BPBD Pekanbaru, lebih dari 2.000 rumah di Rumbai terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1-1,5 meter di beberapa titik. Selain itu, lebih dari 5.000 warga terpaksa mengungsi ke posko darurat BPBD Pekanbaru. Jika melihat pola banjir sebelumnya, seharusnya ada langkah pencegahan yang lebih serius, seperti perbaikan drainase dan pengerukan sungai secara berkala.  

Dampak yang Tak Pernah Ringan

Banjir di Rumbai bukan hanya soal rumah yang terendam. Para pedagang kehilangan dagangan, buruh harian kehilangan pendapatan, dan anak-anak tidak bisa sekolah. Belum lagi risiko kesehatan akibat genangan air kotor yang memicu berbagai penyakit seperti diare dan infeksi kulit. Menurut laporan Dinas Kesehatan Pekanbaru, sudah ada puluhan warga yang mengalami penyakit gatal-gatal, demam, batuk, muntah, hingga diare akibat adanya banjir tersebut, terutama anak-anak dan lansia.  

Selain itu, dampak psikologis juga tak bisa diabaikan. Warga yang kehilangan tempat tinggal harus beradaptasi di pengungsian dengan kondisi serba terbatas. Ketidakpastian tentang kapan mereka bisa kembali ke rumah dan memperbaiki kerusakan hanya menambah beban mental yang berat.  

Janji yang Terus Diulang 

Setiap kali banjir datang, pemerintah berjanji akan mencari solusi jangka panjang. Sayangnya, janji ini hanya bertahan sebentar, lalu menghilang seiring dengan surutnya air. Menurut hasil evaluasi Dinas PUPR Pekanbaru, sistem drainase di wilayah Rumbai masih belum memadai untuk mengantisipasi tingginya debit air saat musim hujan. Beberapa proyek perbaikan drainase yang direncanakan sejak 2023 belum sepenuhnya terealisasi akibat kendala anggaran Dinas PUPR Pekanbaru.

Lebih buruk lagi, kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan juga masih rendah. Studi dari DLHK Pekanbaru menunjukkan bahwa tumpukan sampah di aliran Sungai Siak menjadi salah satu penyebab banjir di Rumbai. Masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai, yang memperparah penyumbatan dan mempercepat luapan air, Jika pemerintah dan warga sama-sama abai, maka bencana ini hanya akan menjadi siklus tahunan yang terus berulang.  

Saatnya Berhenti Menyalahkan Alam

Banjir bukan sekadar bencana, tetapi juga konsekuensi dari pengelolaan lingkungan yang buruk. Jika kita terus menyalahkan cuaca atau perubahan iklim tanpa ada tindakan nyata, maka tidak akan ada perubahan. Pemerintah harus lebih serius dalam membangun infrastruktur pencegahan, bukan sekadar memberikan bantuan setelah bencana terjadi.  

Masyarakat juga harus mulai sadar bahwa mereka adalah bagian dari solusi. Tidak cukup hanya mengeluh setiap kali banjir datang, tetapi juga harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan ikut mengawasi kebijakan yang dijalankan pemerintah.  

Banjir Rumbai 2025 adalah peringatan bahwa tanpa perubahan nyata, bencana ini akan terus terjadi. Apakah kita masih akan menunggu tahun depan untuk merasakan penderitaan yang sama?.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Kapolri Mendahului atau “Melawan” Presiden?

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Kapolri Mendahului atau “Melawan” Presiden?



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 2 LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
  • 3 Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
  • 4 Resmikan Dapur SPPG Polres Kampar, Kapolda Riau: Langkah Strategis Mewujudkan Sumber Daya yang Kuat, Sehat dan Berkualitas
  • 5 Dukungan Program Green Policing, Polres Siak Tanam Bibit Pohon di SDIT Muthamainnah
  • 6 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau BPBD Inhu Samakan Persepsi Susun Ranperda Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
  • 7 175 Pengrajin dan Pelaku UMKM Ikuti Literasi Keuangan di Ballroom Menara Lancang Kuning BRK Syariah
  • 8 Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
  • 9 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved