FGD Forum Pemred SMSI, Pers Harus Jaga Integritas
Plt IKWI Resmi Ditunjuk Saat Momen Perayaan HPN 2025 di Riau
Kurnia Wakaf Salurkan 283 Mushaf Qur’an dan 225 Juz Amma Untuk Santri Ponpes IBS Kampar

Pekanbaru, Hariantimes.com - Kurnia Wakaf Al Qur’an Pekanbaru kembali menyalurkan mushaf kepada para santri/siswa penghafal Al-Qur’an di Riau.
Kali ini, sebanyak 283 mushaf Qur’an dan 225 Juz Amma dari para pewakaf (wakif) diserahkan kepada santri/santriwati Pondok Pesantren Al-Ihsan Boarding School (Ponpes IBS) Kampar.
Penyaluran dan penyerahan mushaf Al Qur’an produksi King Salman kepada hafidz dan hafidzah Ponpes IBS itu dilakukan langsung oleh AZ Fachri Yasin selaku pendiri dan pimpinan Kurnia Wakaf Al-Qur’an dalam suatu acara sederhana namun khidmat yang digelar di komplek Ponpes Jalan Pesantren RT 03 RW 04 Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Selasa (28/01/2025) pagi.
Acara penyerahan mushaf yang dilengkapi metoda bacaan (tajwid) dan berwarna dari para wakif yang diwakili Kurnia Wakaf Al-Qur’an itu dihadiri dan disaksikan Pimpinan Yayasan Ponpes IBS Drs KH Najmuddin Eko Santoso, Ketua Yayasan Wakaf Ustadz Hidayatullah SEI CWC, Ketua Sekretaris LNWI Afrinaldo SE CWC dan Asmar SPd, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Ustadz Wahidus Somad Lc MSy serta para majelis guru.
Penyerahan dan pembagian mushaf secara langsung kepada hafidz/hafidzah Ponpes IBS itu digelar dalam dua sesi di tempat berbeda, tapi masih di satu komplek. Sesi pertama, untuk santri laki-laki sebanyak 191 orang berlangsung di Masjid Jami’ Daarul Ihsan-Ikhwan, sementara sesi kedua untuk 92 santriwati (akhwat) di Masjid Daarul Ihsan-Akhwat.
Ketua Yayasan Wakaf Ponpes IBS Ustadz Hidayatullah SEI CWC dalam sambutannya mengapresiasi para pewakaf atas perhatian dan kontribusinya dalam upaya meningkatkan syiar agama dan bekal keimanan pada kalangan pelajar, melalui penyaluran mushaf Qur’an yang berkualitas tersebut.
“Kita mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada para pewakaf, juga Pak Fachri Yasin dari Kurnia Wakaf Al-Qur’an yang telah memafasilitasi penyaluran wakaf berupa ratusan mushaf Qur’an untuk anak didik di ponpes ini. Ini adalah amal kebaikan yang bermanfaat besar. Semoga diridhai Allah Swt dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya bagi para waqif,” ungkap Ustadz Hidayatullah.
Kepada para santri penerima Wakaf mushaf, Ustadz Hidayatullah minta dan berpesan agar memanfaatkan dan menjaganya dengan baik sesuai adab dan tuntunannya.
“Baik itu wujud atau fisiknya, dalam artinya jangan sampai rusak, juga ayat-ayat di berbagai surah yang terkandung di dalamnya, harus dipelajari dan dipahami dengan baik,” kata Ustadz Hidayatullah.
Hal senada juga disampaikan Ketua Lembaga Nazhir Wakaf Al-Ihsan (LWNI) Ustadz Afrinaldo SE CWC.
Dikatakannya, penyaluran wakaf dalam bentuk mushaf Qur’an sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad dan merupakan sunnah yang sangat dianjurkan kepada kaum muslimin.
“Karena manfaatnya sangat besar, baik itu bagi para penuntut ilmu maupun para wakif. Sama-sama membuahkan pahala dan rahmat dari Allah Swt, disamping juga akan membuat makin berkembangnya dengan baik syiar Islam dan peradaban,” terangnya.
AZ Fachri Yasin selaku pendiri dan pimpinan Kurnia Wakaf Al-Qur’an pada kesempatan itu menyampaikan, ratusan mushaf yang diserahkan tersebut berasal dari para pewakaf yang dihimpun oleh Kurnia Wakaf Al-Qur’an.
“Jadi perlu dipahami, bukan berasal dari Kurnia Wakaf Al-Qur’an, tapi dari para pewakaf dan namanya masing-masing tertera di kulit luar mushaf. Harapan kami kepada hafidz/hafidzah, mushaf ini dimanfaatkan dengan baik dan selalu mendoakan kebaikan untuk para pewakaf tersebut,” papar Fachri, akademisi senior yang juga mantan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau itu.
Penyaluran mushaf Qur’an oleh Kurnia Wakaf Al-Qur’an itu mendapat respon positif dan disambut hangat, baik oleh pengelola dan guru-guru pengasuh Ponpes IBS maupun dan kalangan santri. Penyerahan dan pembagian mushaf berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan ceria, namun tertib. Di pengujung acara dilakukan foto bersama.
Sebagai informasi tambahan, Ponpes IBS Kampar sudah berdiri sejak 2007 dan kini terus berkembang dengan jumlah santri mencapai ribuan orang. Ponpes yang dibangun di atas tanah seluas 8,5 hektar ini ini mengelola pendidikan dari tingkat PAUD, SD, SMP dan MA. Khusus santri SMP dan MA diasramakan (boarding) yang dipadukan dalam program pendidikan 6 tahun. Adapun jumlah santri SMP dan MA keseluruhannya mencapai 1.30 orang dari berbagai daerah di dalam dan di luar Provinsi Riau.
Menurut Kepala Madrasah Aliyah Ustadz Wahidus Somad, penyaluran mushaf Qur’an berkualitas produk King Salman kepada santri Ponpes IBS sangat membantu dan menunjang program pendidikan Al Qur’an yang menjadi pilar pertama dari empat pilar lainnya yang diterapkan.
“Kita menjadikan pendidikan Al Qur’an menjadi pilar pertama, baru kemudian bahasa, pengabdian masyarakat dan bina pribadi Islami. Makanya, dalam enam tahun program pendidikan (SMP-MA) ditargetkan minimal santri hafal 15 juz. Untuk 30 juz juga ada program Tahfidz, saat ini sudah ada sekitar 30-an orang hafidz/hafidzah,” jelas Wahidus Somad.
Penyaluran dan penyerahan mushaf Al Qur’an dari para wakif yang dihimpun oleh Kurnia Wakaf untuk para hafidz/hafidzah masih berlanjut dalam pekan ini. Diagendakan, penyerahan mushaf dilakukan di dua tempat di Bangkinang, Kampar, Jumat (31/0/2025) yakni di Ponpes Insan Cendekia dan Masjid Raya.(*)
Tulis Komentar