• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 185 Kali
Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
Dibaca : 209 Kali
Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
Dibaca : 173 Kali
Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
Dibaca : 176 Kali
Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
Dibaca : 324 Kali

  • Home
  • Riau

Diskes Riau Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil, ANC dan Stunting

Zulmiron
Ahad, 04 Agustus 2024 20:09:32 WIB
Cetak
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto MHan.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Saat ini, Indonesia masih mempunyai banyak permasalahan dan tantangan dalam upaya pelayanan kesehatan reproduksi dan pemenuhan hak-hak reproduksi.

Ini tercermin dari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 189 per 100.000 kelahiran hidup (SP 2020) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu 16,8 per 1.000 kelahiran hidup (SP 2020), serta masih rendahnya status kesehatan perempuan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau drg Sri Sadono Mulyanto MHan saat membuka rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil, Antenatal Care (ANC) dan stunting di Pekanbaru, Kamis (01/08/2024).

Rapat ini dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Kepala Kantor Kemenag Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Kepala Disdaldukcapil Kabupaten/Kota dan an para undangan peserta rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting.

Baca Juga :
  • Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
  • Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
  • Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor

Berdasarkan Riskesdas 2018, beber drg Sri Sadono Mulyanto, Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada perempuan usia 15 hingga 19 tahun sebesar 36,3 persen dan pada ibu hamil sebesar 17,3 persen. Sementara anemia pada ibu hamil sebesar 48,9 persen, 1 dari 4 orang anak mengalami stunting.

"Pernikahan dan kehamilan remaja juga masih cukup tinggi," katanya.

Menurut SDKI 2017, ungkap drg Sri Sadono Mulyanto, sebanyak 17,4 persen perempuan usia 19 tahun telah menjadi ibu atau sedang hamil anak pertama. Sedangkan angka fertilitas kelompok umur 15 hingga 19 tahun sebesar 32/1000 perempuan umur 15 hingga 19 tahun (SKAP 2019).

Untuk mencegah kematian pada ibu dan bayi, sambung drg Sri Sadono Mulyanto, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaksanakan 4 program strategi utama penyelamatan ibu dan bayi. Yaitu pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, masa persalinan dan bayi baru lahir serta pada masa pasca persalinan.

"Skrining layak hamil dilaksanakan pada masa sebelum hamil dengan melakukan Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanan kehamilan sehat dengan melakukan deteksi dini/skrining dan pelayanan kesehatan," sebut drg Sri Sadono Mulyanto sembari menyebutkan, pentingnya pelayanan kesehatan masa sebelum hamil dalam mendukung penurunan AKI, AKB dan Stunting. Karena masih banyaknya calon pengantin (catin) dan PUS Perempuan dengan masalah kesehatan yang berisiko jika hamil.

"70 persen catin akan hamil dalam 1 tahun pertama setelah pernikahan dan masyarakat masih menganggap kehamilan kedua dan seterusnya lebih mudah dan tidak berisiko daripada kehamilan pertama. Untuk itu, penting melakukan perencanaan kehamilan (skrining layak hamil) sehingga dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi yang sehat," katanya.

Menurut drg Sri Sadono Mulyanto, ehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan, diinginkan dan dijaga  perkembangannya secara baik. Sementara kehamilan yang tidak diinginkan dapat terjadi pada PUS yang tidak menggunakan kontrasepsi. Padahal tidak ingin hamil, telah menggunakan kontrasepsi namun mengalami kegagalan dan akibat hubungan seks pranikah.

"Kehamilan yang tidak diinginkan dapat berdampak negatif pada kondisi ibu dan anak. Karena dapat terjadi pengabaian kesehatan ibu dan anak saat proses kehamilan, persalinan dan nifas, potensi pengguguran kandungan yang tidak aman, melahirkan anak yang tidak sehat dan pengabaian terhadap hak-hak anak," katanya.

Namun, ungkap drg Sri Sadono Mulyanto banyak tantangan dalam melakukan skrining layak hamil. Dimana salah satunya jumlah PUS yang banyak dan PUS perempuan banyak mempunyai permasalahan kesehatan. Maka dilakukan terobosan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi, dengan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi kescatin yang dilakukan secara mandiri oleh PUS dan data akan terintegrasi ke e-kohort dan pelaksanaan dapat dilakukan di Posyandu. Sehingga hasil screening akan dapat dipantau oleh petugas kesehatan di e-kohort kesehatan usia produktif dan bagi PUS perempuan yang berisiko dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh petugas Kesehatan.

"Saya menyambut gembira kegiatan rapat pembentukan dan evaluasi jejaring skrining layak hamil, ANC dan stunting  ini. Besar harapan saya akan terus terjalin sinergitas. Sehingga akan tercipta dukungan dan komitmen yang kuat dari Dinas Kesehatan, Kemenag, Disdaldukcapil dan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan AKI/AKB dan stunting di Provinsi Riau. Semoga tujuan kita dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia dan Riau khususnya dapat tercapai. Semoga pertemuan ini dapat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu mendapat Ridho dari Allah SWT," harap drg Sri Sadono Mulyanto.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
06 Desember 2025
Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
06 Desember 2025
Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
06 Desember 2025
Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
06 Desember 2025
Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
05 Desember 2025
Dua Anak Perusahaan Astra Agro Salurkan Paket Bantuan ke Aceh
05 Desember 2025
Rumah Zakat Riau Kirim Truk Kemanusiaan Peduli Bencana Sumatera
05 Desember 2025
WTK Riau Serahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Sumbar Terdampak Bencana
05 Desember 2025
Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
04 Desember 2025
Ratusan Kepsek se Rohul Antusias Mengikuti Sosialisasi KIP, Zufra Irwan: Jangan Takut Diminta Informasi
04 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Indosat Ooredoo Hutchison Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
  • 2 PSMTI Riau Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana Alam Sumatera
  • 3 Gelar Uji Kompetensi Teknis Analis Hukum, Kanwil Kemenkum Riau Tegaskan Penguatan Profesionalisme SDM Aparatur
  • 4 Kick Off HPN 2026 di Serang Diwarnai Suasana Penuh Solidaritas
  • 5 Jaga Kelangsungan Hidup Industri Media, Munir: Kami Berharap Negara Semakin Ambil Peran Sentral
  • 6 Gala Dinner Rangkaian Kick-Off HPN 2026 di Serang, Munir: Pers Itu Pengabdi ke Masyarakat
  • 7 Prodi Magister Agronomi UIR Resmi Terakreditasi BAIK SEKALI dari BAN PT
  • 8 Pengurus Matua Saiyo dan P3MS Pekanbaru Buka Donasi Bencana Alam di Sekitar Matur
  • 9 Kick Off HPN di Banten, Zulmansyah: Kami Ingin Ini Jadi Pesta Rakyat yang Meriah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved