• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
Dibaca : 131 Kali
Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan
Dibaca : 122 Kali
Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo
Dibaca : 126 Kali
Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya
Dibaca : 123 Kali
Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru
Dibaca : 131 Kali

  • Home
  • Riau

Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru

Zulmiron
Kamis, 10 Juli 2025 16:58:08 WIB
Cetak
Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid saat rapat bersama Tim Percepatan, Pemulihan Pasca Penguasaan (TP4) TNTN.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengimbau sekolah-sekolah yang berdiri di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) agar tidak lagi menerima siswa baru.

Imbauan ini merupakan bagian dari upaya mengendalikan aktivitas permukiman didalam kawasan konservasi.

Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid menyampaikan, pemerintah juga mengarahkan agar warga yang tinggal di dalam kawasan tersebut mulai menyekolahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan yang berada di luar TNTN.

“Sudah kita antisipasi supaya jangan mendaftar kesana lagi, tapi bisa mendaftar ke sekolah yang berada diluar. Kan tidak semua desa ini masuk dalam kawasan hutan, dusun-dusunnya saja yang masuk dalam kawasan hutan,” jelas Wahid. 

Baca Juga :
  • Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya
  • Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara
  • Demi Kelancaran Riau Bhayangkara Run, Sejumlah Ruas Jalan akan Ditutup

Meski demikian, pemerintah tetap memberi ruang bagi siswa yang sudah lebih dulu bersekolah di sana. Mereka masih diperbolehkan untuk menyelesaikan pendidikan hingga lulus, tanpa harus pindah mendadak ke sekolah lain. Pendekatan ini diambil agar tidak mengganggu proses belajar dan tetap menjaga hak pendidikan anak-anak yang terlanjur terdaftar.

“Jadi yang kita amankan sekarang ini di Taman Nasionalnya, untuk diluar areal ini belum,” kata Gubri. 

Sejauh ini, beberapa sekolah diketahui masih beroperasi di dalam kawasan TNTN. Wadan Satgas Penanganan Kawasan Hutan (PKH), Brigjen TNI Dodi Triwinarto menyebut sejumlah sekolah yang masuk dalam daftar di antaranya, SDN 019 Sei Dolik, SDN 020 Toro Jaya, SDN 021 Kualo Onangan, dan SMPN 6 Ukui. Keempatnya berada di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Selain itu, SDN 030 Kesuma Makmur yang berlokasi di Desa Bukit Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, juga tercatat sebagai salah satu sekolah yang berdiri di wilayah konservasi. Keberadaan sekolah-sekolah ini menjadi perhatian karena secara regulasi, kawasan taman nasional seharusnya steril dari pemukiman dan pembangunan fasilitas umum permanen.

“Di sana ada dibangun sekolah, baik Sekolah Negeri di tingkat SD maupun SMP. Kenapa dibangun sekolah? Karena orang tuanya bekerja di situ. Untuk jumlah penduduk, dari data awal itu sekitar empat sampai lima ribu orang,” kata Dodi. 

Lebih lanjut dikatakannya, pihak Satgas juga tengah melakukan pendataan lanjutan terhadap sekolah-sekolah berstatus jarak jauh yang diduga masih beroperasi di area TNTN. Proses pendataan ini penting untuk mengetahui sejauh mana penyebaran aktivitas pendidikan di kawasan yang seharusnya dilindungi dari segala bentuk alih fungsi lahan.

“Alhamdulillah Pak Bupati Pelalawan melalui Tim Percepatan, Pemulihan Pasca Penguasaan (TP4) TNTN pelan-pelan sudah mendata. Ada 380 personel yang kita libatkan dan sudah enam minggu hidup dan tinggal disitu. Sehingga kita terus mendapat laporan mengenai data yang ada disana,” terangnya. 

Ia menyebut langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah menata ulang kawasan TNTN secara menyeluruh. Selain menyasar pemukiman dan lahan pertanian ilegal, aktivitas pendidikan yang tidak sesuai aturan juga ikut diperhatikan. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi taman nasional sebagai kawasan konservasi.

“Kita coba lakukan pendekatan dengan prinsip  dialog, humanis dan persuasif. Sehauh ini hampir 1.000 hektare lahan yang sudah kita pulihkan,” sebut Dodi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya

Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara

Demi Kelancaran Riau Bhayangkara Run, Sejumlah Ruas Jalan akan Ditutup

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Irjen Pol Herry Heryawan: Polri Harus Berempati dan Bertanggung jawab Secara Sosial

Restuardy Daud: Kebijakan Daerah Bisa Jadi Penggerak Utama

Ikrar Setia NKRI, Abdul Wahid: Ini Kerjasama Kita Semua Bersama-Sama Musnahkan Radikalisasi

Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya

Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara

Demi Kelancaran Riau Bhayangkara Run, Sejumlah Ruas Jalan akan Ditutup

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Irjen Pol Herry Heryawan: Polri Harus Berempati dan Bertanggung jawab Secara Sosial

Restuardy Daud: Kebijakan Daerah Bisa Jadi Penggerak Utama

Ikrar Setia NKRI, Abdul Wahid: Ini Kerjasama Kita Semua Bersama-Sama Musnahkan Radikalisasi



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
11 Juli 2025
Helat Anugerah Adat Ingatan Budi ke Kapolri akan Dihadiri 1.173 Undangan
11 Juli 2025
Panitia Mantapkan Pelaksanaan Anugerah Adat Ingatan Budi untuk Kapolri Listyo
10 Juli 2025
Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya
10 Juli 2025
Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru
10 Juli 2025
Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
10 Juli 2025
Melalui ToT Pembelajaran Mendalam, BGTK Riau Perkuat Kompetensi Guru
09 Juli 2025
Polda Riau Gagalka Pengiriman 14,87 Kg Sabu ke Padang
09 Juli 2025
Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara
09 Juli 2025
Kapolres Dumai Beri Penghargaan ke Pocil Peraih Juara 1 Festival Polisi Cilik
08 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
  • 2 Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
  • 3 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 4 UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
  • 5 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 6 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
  • 7 Beberkan Kondisi Keuangan Pemkab Siak Dr Afni: Tunda Bayar Rp327 Miliar
  • 8 Dorong Pemberdayaan Perempuan Indonesia, Indosat Hadirkan SheHacks Innovate di Gunung Sitoli
  • 9 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved