• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
Dibaca : 219 Kali
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
Dibaca : 214 Kali
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
Dibaca : 307 Kali
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
Dibaca : 357 Kali
Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
Dibaca : 317 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Tekan Penurunan Produksi Minyak, SKK Migas Agresif Lakukan Pengeboran

Zulmiron
Rabu, 12 Juni 2024 19:23:08 WIB
Cetak
SKK Migas Agresif Lakukan Pengeboran untuk Tekan Penurunan Produksi Minyak.

Jakarta, Hariantimes.com - Upaya masif program pengeboran yang dilakukan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) telah memberikan dampak positif terhadap produksi minyak nasional.

Buktinya, peningkatan program pengeboran sejak tahun 2021 berhasil menekan penurunan produksi minyak dari 5 hingga 7 persen menjadi 1,1 hingga 1,2 persen per tahun sejak 2022.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi D Suryodipuro menyatakan, SKK Migas bersama KKKS terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi minyak nasional.

"Untuk strategi dan upaya jangka pendek, kami meningkatkan jumlah pengeboran sumur pengembangan, workover dan well services di lapangan-lapangan yang sudah ada. Sedangkan untuk jangka menengah, percepatan temuan cadangan ke produksi serta percepatan realisasi proyek EOR menjadi fokus utama," ungkap Hudi D Suryodipuro melalui siaran pers yang dikirimkan ke media, Rabu (12/06/2024).

Baca Juga :
  • Lampaui Target, Transaksi Astra Financial Capai Rp 2,4 Triliun di GIIAS 2025
  • Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau

Hudi menjelaskan, dua Wilayah Kerja (WK) produsen minyak terbesar yaitu WK Rokan dan WK Cepu saat ini sudah memasuki fase penurunan produksi secara alamiah. Kedua WK ini adalah tulang punggung produksi minyak nasional. Sehingga kendala di kedua WK tersebut akan berdampak signifikan terhadap produksi minyak nasional. Oleh karena itu, SKK Migas menaruh perhatian khusus terhadap perkembangan di dua WK ini.

“Saat terjadi alih kelola WK Rokan, operator sebelumnya berencana untuk tidak melakukan investasi program pengeboran. Namun kami terus mendorong mereka untuk melakukan investasi tersebut, hingga pada akhir-akhir masa transisi berhasil dilakukan investasi program pengeboran yang kemudian dilanjutkan oleh operator yang baru," terang Hudi.

SKK Migas bersama operator baru yakni Pertamina Hulu Rokan (PHR) kemudian bekerja keras untuk meningkatkan produksi di WK Rokan. Ini dibuktikan dengan meningkatnya program pengeboran di WK tersebut, yaitu sebanyak 413 sumur pada tahun 2022, meningkat menjadi 497 sumur pada tahun 2023 dan direncanakan mencapai 575 sumur pada tahun 2024.

"Masifnya pengeboran di WK Rokan menunjukkan komitmen SKK Migas dan PHR untuk terus menggali potensi WK Rokan demi mendukung peningkatan produksi migas nasional," kata Hudi sembari juga menyoroti, di WK Rokan belum ada temuan cadangan baru, sehingga produksi masih bergantung pada cadangan lama, yang berdampak pada belum adanya peningkatan produksi yang signifikan.

"Untuk itu, kami bersama PHR terus mengupayakan kegiatan eksplorasi yang masif di WK Rokan," katanya.

Selain WK Rokan, WK Cepu juga mengalami penurunan produksi alamiah selama periode 2020-2022.

"Langkah kami untuk menahan laju penurunan ini adalah dengan melakukan High Rate Test atau uji produksi maksimal, sehingga penurunan produksi WK Cepu dapat ditekan," jelas Hudi.

Kedepan, SKK Migas bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) akan merealisasikan proyek Banyu Urip Infill Clastic (BUIC), yang diperkirakan mampu meningkatkan produksi sebesar 16.000 BOPD (barel minyak per hari) dan akan mulai onstream pada bulan Agustus 2024.

Selain melakukan upaya-upaya tersebut, SKK Migas juga terus meminta dukungan dari pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah demi kelancaran operasi KKKS.

"Salah satu dukungan penting adalah dukungan perizinan, karena kami masih menghadapi sulitnya proses pembebasan lahan untuk melakukan pengeboran. Dampaknya, apabila pengeboran mundur, produksi juga akan turun," pungkas Hudi.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan

Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi

3Store Medan Perintis Berkonsep Modern Bergaya Anak Muda

Kolaborasi Erafone, IM3 Platinum Hadirkan Bundling Eksklusif di 3 Kota Besar Pulau Sumatera

Ekonomi Riau Masih Tertumpu pada Migas, Perkebunan dan Industri Pulp and Paper

Indosat Berkolaborasi dengan Komdigi Luncurkan Anti-Spam dan Anti-Scam

Pameran SIEXPO 2025 Didorong Jadi Pilar Indonesia Emas 2045, Qayuum: Jumlah Peserta Meningkat Signifikan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
60 Murid TK Umi Kalsum Ikuti Polsanak di Mapolsek Tualang
06 September 2025
Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus
06 September 2025
Cegah Karhutla, PT TPP Gelar Apel Siaga di Inhu
05 September 2025
Kemenag Riau Gelar Maulid Nabi SAW 1447 H di Masjid Raya An Nur, Muliardi: Kita Berharap Umat Semakin Rukun
04 September 2025
Harpelnas 2025, Indosat Hadirkan Hadiah Istimewa bagi Pelanggan Setia IM3, Tri dan HiFi
04 September 2025
RUPS-LB PT BSP Ganti Dewan Direksi dan Komisaris, Syamsurizal: Kita Butuh Energi Baru
04 September 2025
Kakanwil Kemenag Riau Ajak PPIU dan PIHK Perkuat Sinergi Layanan Haji dan Umrah
04 September 2025
UIR Raih Triple Winner di Anugerah Kerjasama Diktisaintek 2025 Tingkat LLDIKTI XVII
04 September 2025
Selama 6 Dekade, UIR Berhasil Menunjukkan Eksistensinya
04 September 2025
DKR, Perempuan dan Harapan
04 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 DKR, Perempuan dan Harapan
  • 2 Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi
  • 3 Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti
  • 4 Dewan Pers Keluarkan Seruan Terkait Pemberitaan Unjuk Rasa di Jakarta
  • 5 Rektor Unri Terima Baznas Award Kampus Mitra Terbaik 2025
  • 6 PT APGWI Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Bersama Polsek Rokan IV Koto
  • 7 Menag: Jangan Diam, Bangun Citra Lembaga Lewat Humas!
  • 8 Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina
  • 9 Global Sumud Flotilla, AWG Berangkatkan 4 Relawan Berlayar Menembus Blokade Gaza
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved