Di Mekkah, Jamaah dapat Manfaatkan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Polda Riau Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama UAS dan Rocky Gerung
Ketua WPI Secara Informal Jalin Silaturahim dengan Tokoh Perempuan Riau
120 Siswa PSHT Ikuti Pendadaran di Ranting Kotogasib

Siak, Hariantimes.com - Sebelum resmi disahkan sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), 120 orang siswa mengikuti Pendadaran se cabang Siak.
106 di antaranya hadir di Pendadaran yang digelar di Rayon Empang Pandan Ranting Kotogasib Cabang Siak, Minggu (01/08/2021).
Adapun pengurus yang hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Dewan Mas Budi Sunyoto yang juga merupakan Warga Tingkat II, Sekretaris Cabang Siak Agus Purnomo yang juga menjabat Sekretaris IPSI Kabupaten Siak, ketua Ranting se cabang Siak.dan ratusan warga serta pengurus.
Dalam Pendadaran itu, seluruh siswa jalan dan berlari sejauh 2 kilometer (km), masuk ke parit lalu dikumpulkan di lapangan untuk melakukan gerakan persamaan jurus, senam.
Selanjutnya, para siswa yang beda Ranting Tes Sambung (Tarung) untuk mempraktekan materi yang telah diberikan para pelatih masing-masing. Terakhir siswa kembali dikumpulkan untuk mendapatkan wejangan (nasehat) dari Pengurus organisasi serta warga Tingkat II.
Agus Purnomo mewakili Ketua Cabang menyampaikan kepada siswa untuk bisa menjaga kesehatan sampai di wisuda (disahkan) jadi warga PSHT Pusat Madiun.
"Kami minta kepada adik-adik dan saudara saudari bisa menjaga kesehatan sampai wisuda atau pengesahan, kalau alami sakit langsung komunikasi ke pelatih masing-masing," pesan Agus sembari mengungkapkan, PSHT itu berpusat di Madiun. Ketua umumnya Kang Mas Murdjoko.
"Adik-adik jangan sampai terhasut bila ada mendengar PSHT pusatnya di tempat lain. PSHT itu pusatnya di Madiun tidak ada tempat yang lain dengan ketua umumnya Mas Murdjoko," kata Agus.
Dikesempatan yang sama, Mas Budi Sunyoto dalam nasehatnya mengatakan, para siswa calon warga harus menjaga nama baik organisasi.
"Saya minta adik-adik bisa menjaga nama baik PSHT di antaranya bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati orangtua, menghormati guru, tidak main Narkoba, merusak pagar ayu dan menjaga etika," pesan Budi.
Ditambahkan Budi, dua tahap lagi siswa akan sah jadi warga PSHT, untuk itu harus dipersiapkan semua persyaratan yang telah di sampaikan.
"Minggu depan kita sudah tes Ayam, lanjut selamatan dan pengesahan, jadi adik-adik nanti harus siap saat mengikuti," sebut Budi.
Acara yang di mulai sekitar pukul 10 pagi itu berakhir pukul 16:00 WIB seluruh para siswa kembali ke rumah masing-masing.(*)
Tulis Komentar