• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Massif Lakukan Pengeboran, APGWI Capai Produksi Tertinggi Sejak Kelola Blok West Kampar
Dibaca : 129 Kali
Jamin Perlindungan yang Efektif, PWI Pusat Usulkan Pembentukan Protokol Nasional Perlindungan Wartawan
Dibaca : 170 Kali
Musnahkan BB 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 T, Presiden Prabowo: Polisi Harus Lebih Sigap, Harus Kompak
Dibaca : 172 Kali
Dahlan Dahi: Teman-Teman Media Baru Jangan Sampai Terperosok dalam Pasal UU ITE
Dibaca : 179 Kali
Rudy Hendra Pakpahan: Pengawasan Terhadap Notaris Harus Terus Diperkuat
Dibaca : 178 Kali

  • Home
  • Ekonomi

BBKSDA Riau dan YTNTN Berupaya Usir Gajah Liar Dari Kebun Warga Cerenti

Redaksi
Ahad, 28 Juni 2020 18:26:26 WIB
Cetak
Tim BBKSDA Riau dan YTNTN Bersama Masyarakat Cerenti saat melaksanakan upaya pengusiran gajah liar 
Cerenti, HarianTimes.com - Lebih kurang dua pekan sudah kawanan gajah liar merusak lahan perkebunan milik masyarakat Desa Pesikaian dan Pulau Panjang, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Warga di dua desa di Kecamatan Cerenti sudah sangat resah dengan kedatangan tamu tak diundang ini. Dimana kedatangannya merusak lahan perkebunan sawit warga setempat tersebut.

Hal itu lah yang diungkapkan oleh salahsatu warga setempat, Eky kepada salah satu media di Kabupaten Kuansing. Dimana kata dia, kejadian ini bukan untuk yang pertama kalinya lagi.

"Kawanan Gajah liar ini sudah sangat merugikan masyarakat, hampir dua Minggu kami begadang malam menjaga kebun agar kawanan gajah ini tidak masuk dan merusak. Bukan hanya kali ini, sebelumnya kawanan gajah liar ini juga pernah datang yang mengakibatkan ratusan batang kelapa sawit habis buat jadi santapan gajah tersebut," ujarnya.

Dari pantauan HarianTimes.com pada Minggu (28/6/2020) di lapangan, Tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan Yayasan Taman Nasional Tesso Nilo (YTNTN) sejak Rabu (24/6/2020) lalu sudah di lokasi tersebut, guna melakukan upaya pengusiran bersama warga terhadap gajah liar tersebut.

"Sejak tanggal 24 Juni 2020 lalu, tim dari Resort KSDA Lingkup Bidang Wilayah I Kerumutan Selatan sudah berada di lokasi, guna menindak lanjuti atas laporan dari Camat Cerenti Yuhendra, bahwa ada kawanan gajah liar yang memasuki dan memakan tanaman sawit masyarakat Desa Pesikaian. Sekitar pukul 09.15 WIB, tim berangkat menuju ke lokasi penanganan konflik satwa liar gajah sumatera di Desa Pesikaian," kata Kepala BBKSDA Riau, Suharyono melalui Kabid Wilayah I, Andri Hansen Siregar melalui Humas BBKSDA, Dian Indriati.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa, setelah sampai Tim melakukan Koordinasi dengan Kepala Desa, terkait adanya kemunculan satwa liar gajah sumatera di perkebunan masyarakat tersebut. Menurut Informasi ketika itu, sambungnya, Gajah tersebut sudah 3 hari di perkebunan masyarakat, dan berjumlah 2 (dua) ekor.

"Selanjutnya tim bersama masyarakat melakukan penyelusuran ke areal biasa satwa liar gajah melintas, namun tim tidak menjumpai tanda tanda keberadaan gajah liar tersebut. Setelah itu tim melakukan sosialisasi terhadap masyarakat supaya tidak melakukan tindakan anarkis terhadap satwa yang dapat berhadapan dengan hukum," ucapnya.

Sekitar pukul 16. 49 WIB, kata Dian, tim mendapatkan informasi adanya masyarakat mendengar suara satwa tersebut. "Tim pun langsung menuju ke lokasi dan melakukan penyelusuran ke dalam hutan, dan sekira pukul 17.47 WIB, tim menemukan fisik gajah liar yang berjumlah 2 ekor jantan yang di perkirakan berumur 12 sampai 13 tahun. Lokasi berada sekitar 1 km dr jalan Lintas Inhu-Kuansing," jelasnya.

"Sampai saat ini, tim KSDA Riau dan YTNTN masih berada dan melakukan upaya penggiringan bersama masyarakat untuk pengusiran satwa gajah liar tersebut, dari lahan perkebunan masyarakat," tandasnya.*


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!

Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik

Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah

Jaga Produksi Minyak, BSP Tetapkan Lima Prioritas Kerja Utama

Obral Alfamart, Jurus Untuk Makin Dekat dengan Konsumen

Indosat Hadirkan Program Kebut Hadiah BombasTri, Ribuan Hadiah Menanti!



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Massif Lakukan Pengeboran, APGWI Capai Produksi Tertinggi Sejak Kelola Blok West Kampar
30 Oktober 2025
Jamin Perlindungan yang Efektif, PWI Pusat Usulkan Pembentukan Protokol Nasional Perlindungan Wartawan
29 Oktober 2025
Musnahkan BB 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 T, Presiden Prabowo: Polisi Harus Lebih Sigap, Harus Kompak
29 Oktober 2025
Dahlan Dahi: Teman-Teman Media Baru Jangan Sampai Terperosok dalam Pasal UU ITE
29 Oktober 2025
Rudy Hendra Pakpahan: Pengawasan Terhadap Notaris Harus Terus Diperkuat
29 Oktober 2025
Terima Kunjungan Pengurus PWI Riau, Abdul Wahid: Mari Sama-Sama Dukung Program Pemerintahan
29 Oktober 2025
PWI Pusat dan HAPI Jajaki Sinergi Literasi Hukum dan Media
28 Oktober 2025
Dialog Media Baru vs UU ITE, Prof Henri Subiakto Menyoroti Masih Maraknya Kasus Kriminalisasi terhadap Jurnalis
28 Oktober 2025
Indosat dan Twimbit Berkolaborasi Luncurkan Empowering Indonesia Report 2025
28 Oktober 2025
Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025
28 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unri akan Gelar PRB, Dr Darmadi: Kami Ingin Tanamkan Semangat Ilmiah
  • 2 SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau
  • 3 Media Siber Award 2025, SMSI Riau akan Beri Penghargaan ke Tokoh Inspiratif dan Mitra Kerja
  • 4 Go To School di Yayasan Nantara, SMSI Inhil Bersama IKM Bagikan Ginas Gratis ke Santri
  • 5 Sosialisasi Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan
  • 6 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Gelar Penyuluhan Hukum di Tenayan Raya
  • 7 Faperta UIR Gelar ICASS 2nd 2025 Bahas Inovasi dan Keberlanjutan Pertanian Global
  • 8 Apel Hari Santri di Kuansing, Muliardi: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah
  • 9 Gandeng BRK Syariah, Pemko Pekanbaru Launching Mobil Layanan NIB dan NPWP Keliling
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved