• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
Dibaca : 209 Kali
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
Dibaca : 232 Kali
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
Dibaca : 205 Kali
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
Dibaca : 214 Kali
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
Dibaca : 329 Kali

  • Home
  • Hukrim

Mengamuk di Mako Polres Meranti, Warga Melai Tewas Didor Petugas

Redaksi
Kamis, 12 Maret 2020 21:19:51 WIB
Cetak
Seorang warga tiba-tiba mengamuk di Markas Polisi Resort (Mapolres) Meranti, Rabu (11/03/2020) sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.
Meranti, Hariantimes.com - Seorang warga tiba-tiba mengamuk di Markas Polisi Resort (Mapolres) Meranti, Rabu (11/03/2020) sekitar pukul 17.30 WIB kemarin.

Karena tak bisa dikendalikan, pelaku meninggal dunia akibat tertembak salah seorang anggota Polres Kepulauan Meranti yang saat itu membela diri karena dalam situasi terdesak.

Pasca kejadian,  langsung dilakukan pertemuan mendadak di ruang rapat Kantor DPRD Meranti, Rabu (11/03/2020) malam sekitar kurang lebih pukul 22.20 WIB malam.

Pertemuan tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gejolak di tengah masyarakat yang berujung anarkis terhadap penegak hukum akibat simpang siur informasi yang didapatkan

Dalam pertemuan itu, Kapolres Meranti diwakili Kabag Sumda Polres Meranti Kompol Areng didampingi saksi yang merupakan anggota di tempat kejadian Aiptu Hendra dan Brigadir Tomi bersama sejumlah anggota Polres Meranti lainnya. 

Sementara dari Pemerintahan dihadiri Wakil Bupati Meranti, Drs H Said Hasyim, Asisten I Sekda Meranti, Kepala Satpol PP Meranti, Helfandi SE MM beserta anggota, sejumlah Anggota DPRD Meranti yakni Muzamil, Dedi Yuhara Lubis dan Khosairi, Kasubbag Humas dan Protokol DPRD Meranti, Gafur, sejumlah tokoh masyarakat serta komponen lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti Kompol Areng mengatakan, dirinya tidak bisa menjelaskan secara detail dari permasalahan tersebut  Namun pihaknya membawa saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian. Dimana peristiwa itu terjadi pada pukul 17.30 WIB setelah jam kantor selesai. 
."Waktu itu saya ditelepon sama Kapolres bahwa ada kejadian di SPKT. Setelah saya cek, ternyata memang benar. Namun terhadap kejadian ini, saya tidak bisa menjelaskannya secara detail kronologi dan suatu statement. Karena saya tidak mengalaminya secara langsung. Tapi kami menghadirkan anggota yang saat itu bertugas di SPKT," beber Kabag Sumda.

Kanit SPKT II, Aipda Hendra yang saat itu sedang bertugas di Mapolres menceritakan kronologis kejadian dalam forum tersebut. 

Dijelaskannya, saat itu sekitar pukul 17.30 WIB Bripka Rizki Kurniawan minta izin untuk berobat karena kakinya sakit. 

"Tidak lama kemudian, Bripka Rizki balik ke kantor dengan membonceng seseorang yang tidak saya kenal. Dan saya menanyakan kepada anggota saya ada apa dengan dia, lalu dijawab dia telah berbuat rusuh di jalanan dan terpaksa diamankan. Ketika saya tanyakan kepada korban dia tinggal dimana, yang bersangkutan menjelaskan bahwa tinggal di Jalan Perjuangan dan tinggal di masjid, bahkan sebelumnya tinggal di pesantren dan dia juga mengaku jika agamanya Islam," ungkap Aipda Hendra.

Setelah di SPKT,  yang bersangkutan lalu dibawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dimana saat itu yang bersangkutan juga membawa sebuah paralon yang digunakan untuk berbuat kekacauan di jalan tadi.

Dan saat anggota ingin memerikas isi tas, yang bersangkutan bersikeras tidak mau tas sandang yang dibawanya diperiksa petugas. Sampai pada akhirnya pihak Reskrim datang dan mengejarnya lalu dia mengajak Brigadir Tomi untuk berduel dan memukuli Tomi dengan paralon hingga patah. Sebelumnya, dia juga menggebrak meja sambil berteriak-teriak Allahu Akbar sampai monitor di atas meja terbalik. 

"Lalu saya merasa tersinggung dan mengatakan kalau anda harus sopan di sini," katanya.

Setelah mau diperiksa tasnya, dia semakin brutal dan kembali mengajak anggota Reskrim berkelahi. Ketika Tomi ingin melerai, dia malah memukul Tomi dan mengeluarkan sebuah pisau dari pinggangnya. Pada saat posisi jarak antara keduanya tidak begitu jauh yakni sekitar lebih kurang 1 meter, Brigadir Tomi merasa terdesak dan terpaksa mengeluarkan senjata api untuk melumpuhkan korban dan akhirnya tewas terlungkup dengan pisau masih di tangannya.

Selajutnya korban dipastikan meninggal setelah pihak kepolisian meminta dokter untuk memeriksa kondisi jasad korban. Selain itu, di celana korban juga tidak ditemukan identitas dan pihak keluarga juga belum diketahui hingga kini.

"Keterangan dari anggota ini akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) nantinya. Untuk itu, saya berharap kepada seluruh masyarakat Meranti jangan salah menilai dan membuat kerusuhan. Izinkan kami melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Jika nantinya ada tindakan yang salah baik itu dari anggota, tetap akan kami proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Kabag Sumda Polres Meranti, Kompol Areng.

Sementara itu, Wakil Bupati Meranti, Drs H Said Hasyim dalam arahannya menyampaikan, keterangan dari pihak Polres tadi sudah jelas dan perlu dihormati.

"Kita minta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas dan segera memberikan keterangan resmi lebih lanjut nantinya dari hasil penyelidikan terhadap korban saat ini. Selain itu, kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti juga diharapkan untuk menahan diri. Jangan melakukan tindakan semena-mena, saring isu atau informasi yang didapat baik langsung maupun dari media sosial dengan bijak, jangan termakan informasi bohong yang masih belum akurat sumber beritanya. Saya akan membantu mengawal jalannya proses ini nantinya sampai selesai," pungkas orang nomor dua di Meranti tersebut.

Usai pertemuan, barulah seluruh masyarakat dan Polres Meranti mendapatkan identitas diri dari korban. Dimana korban tersebut atas nama Abdul Hamid, warga Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. Korban yang sehari-hari tinggal di jalan Alah Air Selatpanjang tersebut diduga kuat mengalami ganggun jiwa. Hal itu dialaminya lebih kurang 3 atau 4 bulan belakangan ini. 

Dan selama ini, pelaku sehari-hari berkerja sebagai tukang (kuli bangunan,red) di wilayah Selatpanjang. Dan beberapa bulan belakangan inilah mengalami gangguan jiwa.(*)

Penulis : Tengku Harzuin


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi

Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin

Hakim Cecar Bupati Siak Soal Cukong yang Merambah Lahan PT SSL

Delapan Terdakwa Pengeroyok Wartawan Belitung Diancam Hukuman Penjara 5,6 Tahun Penjara

Oknum Anggota Terlibat Narkoba, Kombes Anom: Murni Perbuatan Pribadi di Luar Kedinasan

Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp123,7 Miliar Hasil Operasi 3 Bulan

Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi

Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin

Hakim Cecar Bupati Siak Soal Cukong yang Merambah Lahan PT SSL

Delapan Terdakwa Pengeroyok Wartawan Belitung Diancam Hukuman Penjara 5,6 Tahun Penjara

Oknum Anggota Terlibat Narkoba, Kombes Anom: Murni Perbuatan Pribadi di Luar Kedinasan

Polda Riau Musnahkan Narkoba Rp123,7 Miliar Hasil Operasi 3 Bulan



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
19 Desember 2025
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
19 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
19 Desember 2025
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
19 Desember 2025
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
18 Desember 2025
Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
18 Desember 2025
Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
18 Desember 2025
Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
18 Desember 2025
Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
17 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
  • 2 Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
  • 3 KUA Rengat Raih Penghargaan Tertib Administrasi Tingkat Nasional
  • 4 Doa Bersama, PHI dan Elnusa Santuni 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa
  • 5 Ditjen Bimas Kristen dan Ditjen Bimas Katolik Gelar Festival Kasih Nusantara bersama Kemenag di TMII
  • 6 PWI Pusat Terbitkan SE Rangkap Jabatan, Perpanjangan KTA dan Donasi Kemanusiaan Bencana Sumatera
  • 7 Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
  • 8 18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
  • 9 Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved