• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Dibaca : 129 Kali
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
Dibaca : 144 Kali
Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
Dibaca : 226 Kali
Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
Dibaca : 211 Kali
Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
Dibaca : 201 Kali

  • Home
  • Meranti

Legislator Riau Dapil 5 Kunker ke Pemkab Meranti

Redaksi
Kamis, 27 Februari 2020 00:50:09 WIB
Cetak
Anggota DPRD Provinsi Riau dapil 5 bersilaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (26/02/2020).

Meranti, Hariantimes.com - Anggota DPRD Provinsi Riau daerah pemilihan (dapil) 5 (Meranti, Dumai, Bengkalis) bersilaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (26/02/2020).

kedatangan Legislator Riau dalam rangka kunjungan kerja dan reses ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim di Gedung Biru, Kantor Bupati.

Rombongan Legislator Riau ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Hardiyanto (Gerindra) bersama Anggota Mira Roza (PKS), Amyurlis (Golkar), Eddy AM Yatim (Demokrat), M Adil (PKB) serta dr Sunaryo (PAN). 

Para Legislator yang hadir sebagian besar merupakan Anggota Banggar yang tergabung dalam Komisi 5 DPRD Riau yang membidangi masalah Kesejahteraan Rakyat.

Wakil Ketua DPRD Riau Hardiyanto menyampaikan, kedatangan Legislator ini untuk menyerap aspirasi masyarakat yang berada di dapil 5, khususnya Kepulauan Meranti terkait berbagai masalah strategis yang terjadi di daerah untuk segera dicarikan solusi penuntasannya.

"DPRD Provinsi Riau sering sekali didatangi masyarakat maupun Pemerintah Kabupaten Meranti yang mengaku dianaktirikan oleh Pemerintah Provinsi, khususnya dalam hal pengalokasian anggaran pembangunan. Berangkat dari situ anggota DPRD Provinsi Riau merasa terpanggil turun ke daerah untuk mendengar aspirasi langsung dari masyarakat Meranti," terangnya.

Dari hasil evaluasi yang dilakukan DPRD Riau terhadap alokasi APBD Provinsi Riau untuk Meranti, beber Hardiyanto, memang tergolong kecil. Yakni berkisar Rp211 miliar lebih atau sekitar 4 persen dari total keseluruhan APBD Riau. Namun begitu, pihaknya berjanji DPRD Riau tidak lepas tangan dan berjanji akan memperjuangkan anggaran untuk Kabupaten Meranti.

"Kecilnya alokasi anggaran APBD Riau untuk Meranti disebabkan beberapa faktor. Pertama; kurang mampunya OPD yang ada untuk meyakinkan Pemerintah Provinsi. Kedua; kurangnya koordinasi dengan Legislator dan ketiga; karena terganjal PP No. 23 Tahun 2014 Tentang Pengelompokan Kewenangan Pemerintah dalam membangun Infrastruktur jalan," beber Hardiyanto.

Menurutnya, komunikasi dan konsultasi dengan DPRD Provinsi Riau juga sangat penting. Sebab dalam hal pembahasan anggaran bukan saja dilakukan oleh Esekutif dalam hal ini Pemerintah Provinsi tapi juga DPRD Riau.

"Jadi kedepan, jangan hanya mengirimkan proposal ke gubernur. Karena dalam pembahasan anggaran, Legislator memiliki peran yang sama penting," jelas Hardiyanto.

Selanjutnya, untuk usulan pembangunan infrastruktur yang menggunakan anggaran cukup besar seperti pembangunan turap pemecah ombak antisipasi Abrasi, Hardiyanto menyarankan adanya sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi Riau dan Legislator untuk sama-sama bersuara memperjuangkan anggaran APBN.

"Jika hanya mengharapkan dana APBD bahkan Provinsi pun tak akan cukup. Jadi perlu alokasi dana APBN," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim sangat mengapresiasi kedatangan Legislator DPRD Riau ini.

Wabup berharap kepada Wakil Rakyat tersebut dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat Meranti untuk mendapatkan alokasi anggaran Provinsi yang pada dasarnya juga milik masyarakat Meranti. 

"Jika pertemuan ini bisa memberikan solusi terhadap masalah Isolasi Meranti maka pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang bersejarah bagi Meranti," ujar Wabup.

Adapun masalah yang hingga saat ini masih menghantui Meranti dikatakan Wabup adalah, minimnya infrastruktur, tingginya angka kemiskinan yang mencapai 26.78 persen tertinggi di Riau, sulitnya lapangan kerja, masalah pendidikan, kesehatan dan lainnya. Dan masalah yang paling krusial penyebab tingginya angka kemiskinan di Meranti adalah Isolasi daerah.

"Jika Isolasi terbuka dapat meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat," ucap Wabup.

Kendati demikian, kondisi saat ini masih banyak jalan dan jembatan yang kondisinya masih sangat parah dan upaya membuka isolasi dengan pengoperasian Roro Kampung Balak. Fakta saat ini, jelas Wabup, belum dilalui saja sudah turun. Solusi lain lewat Tj. Cempenai Mengkikip-Sungai Rawa Tj. Pal sepanjang 3 KM. Lokasi ini sudah dirintis dengan membangun pelabuhan. 

"Jika ini bisa dikembangkan menjadi pelabuhan rakyat untuk pengoperasian Kempang saja sudah sangat baik,"ujar Wabup.

Sebagai daerah perbatasan dan berada di kawasan prioritas Nasional tak membuat Meranti menjadi objek pembangunan.

"Kebijakan Lokpri belum Signifikan dirasakan oleh Meranti," kata Wabup.

Dari data yang disampaikan Wakil Bupati, sebanyak 30 persen angka angkatan kerja di Meranti bekerja di negara tetangga Malaysia dan Singapura. 

"Mereka bekerja dengan menggunakan Pasport turis yang terus kucing-kucingan dengan aparat Imigrasi malaysia, ini sangat merendahkan marwah kita," ujar Wabup.

Selanjutnya didampingi pembangunan Infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi yang tak kalah penting menurut Wabup adalah pembangunan sumber daya manusia. Hal ini sesuai dengan amanat pemerintah pusat yang sudah mulai konsen pada upaya pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia.

"Karena ini sangat strategis dan prinsip, agar kita tidak terus menjadi bangsa yang terjajah, karena lemahnya kualitas Sumber Daya Manusia," jelasnya.

Dalam hal membangun kualitas pendidikan fakta di lapangan saat ini dikatakan Wabup kita belum dapat menata sekolah dengan benar. Masih banyak guru yang masih memikirkan hal diluar Tupoksinya seperti gedung rusak, kursi rusak dan lainnya, bahkan para guru dijadikan objek bisnis penjualan buku. 

Dalam pertemuan itu juga digelar dialog dengan Kepala OPD dan Kepala Desa terkait usulan kegiatan prioritas untuk diperjuangkan ditingkat Provinsi. Diantaranya Kades Tj. Pranap yang berharap jalan Tanjung Peranap - KP. Balak dapat terbangun dengan begitu ekonomi berputar dan lapangan kerja terbuka dengan sendirinya.

Kadis Perhubungan Meranti Dr. Aready menjelaskan, sebagai satu satunya daerah Kepulauan di Riau yang bergantung pada transportasi laut. Namun alokasi anggaran yang diperoleh dari Provinsi sangat minim sekali dan dari rapat-rapat yang diikuti ditingkat Provinsi tampaknya Pemprov lebih fokus pada wilayah darat, meskipun Gubernur dalam pernyataannya mengaku akan memprioritaskan pembangunan daerah pesisir.

"Padahal kewenangan Provinsi ada disini tapi Provinsi kemana...?," tanya Aready.

Aready juga berharap kepada Pemerintah Provinsi dapat membangun SMK Pelayaran di Meranti.

Kades Alai usul sebagai salah satu Desa tertua di Meranti berharap pembangunan pelabuhan yang saat ini mati suri. Kadis Kesehatan dr. Misri mengusulkan Bank Darah, Alat Kesehatan yang memadai di tiap Puskemas. 

Kadis Pertanian M Arif mengusulkan rehabilitasi sawah sampai pembangun tanggul di semua Kecamatan plus jalan pertanian untuk aksesibilitas membawa hasil pertanian. Dan yang paling besar anggarannya adalah pembangunan tanggul antisipasi Abrasi disepanjang Pulau Rangsang.

Dengan banyaknya masalah yang dihadapi Meranti tersebut, Wabup berharap kedatangan Legislator DPRD Provinsi Riau ini dapat memfasilitasi alokasi anggaran Provinsi Riau untuk pembangunan Infrastruktur sesuai dengan kewenangannya.(*)


Penulis : Tengku Harzuin


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
16 Desember 2025
Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
16 Desember 2025
Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
15 Desember 2025
Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
15 Desember 2025
Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
13 Desember 2025
Dorong UMKM "Naik Kelas", Beni Febrianto: Kami Libatkan dalam Setiap Event
13 Desember 2025
Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB
13 Desember 2025
Grand Opening TBK DCC Dihadiri Chef Imam Junaidi dan Master Chef Kim Garry
13 Desember 2025
Kunker ke Kemendagri, Ketua FPK Riau Sampaikan Masalah Informasi Daerah Riau Istimewa
12 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
  • 2 PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
  • 3 Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
  • 4 Bantu Pulihkan Psikis Korban Banjir, UIR Kirim Relawan Trauma Healing ke Sumbar
  • 5 66 Peserta Ikuti UPA PERADI Gelombang 2 di ITP
  • 6 DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
  • 7 Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
  • 8 Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
  • 9 Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved