PILIHAN
+
PHR Dorong Petapahan Jadi Desa Wisata Mandiri dan Berkelanjutan
Dibaca : 115 Kali
Tahun 2025, Tujuh Gedung Kampus Baru akan Dibangun di Unri
Dibaca : 111 Kali
Kampanye di Minas, Fauzan: Kami Optimis Afni akan Jadi Pemimpin Siak
Dibaca : 136 Kali
PHR Goes to Campus 2024, Masa Depan Energi Indonesia Pada Generasi Muda
Dibaca : 129 Kali
Untuk Cabang Musik Tradisional
SMPN 1 Pekanbaru Wakili Riau di FLS2N Tingkat Nasional
Kepala SMPN 1 Pekanbaru, Hj Ade Armi MPd.
Pekanbaru, Hariantimes.com- SMPN 1 Pekanbaru mewakili Provinsi Riau untuk cabang musik tradisional di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilaksanakan pada 27 hingga 31 Agustus 2018 di Taman Merdeka, Kota Pangkal Pinang Provinsi Bangka Belitung.
Sebelumnya, grup musik tradisional SMPN 1 Pekanbaru berhasil menjadi yang terbaik se-Kota Pekanbaru dan maju ke tingkat provinsi.
"Ini sebuah prestasi yang sangat gemilang dan membanggakan. Apalagi mereka akan mewakili Riau pada FLS2N tingkat nasional di Bangka Belitung," ujar Kepala SMPN 1 Pekanbaru, Hj Ade Armi MPd.
Ade mengaku, pihaknya dan guru-guru sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh sekolahnya tersebut. Seluruh insan sekolah sudah mendukung dengan sangat maksimal. Apa yang dibutuhkan oleh siswa dan pelatih selalu diupayakan, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik.
"Prestasi ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan," ucap Ade.
Keberhasilan yang diukir oleh siswa dalam bidang Musik Tradisional itu, kata Ade, merupakan salah satu bentuk kesuksesan pembinaan yang terus dilakukan oleh SMPN 1 Pekanbaru.
"Selain ada pembinaan di sekolah, musik Tradisional uga dilatih dan dibimbing oleh guru pembimbing seni yang profesional. Alhamdulillah SMPN 1 meraih juara umum di tingkat kota dan Provinsi," ujar Ade.
Ade menambahkan, setiap ada informasi perlombaan pihak sekolah selalu berpartisipasi, tujuannya sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan yang sudah dilakukan juga sebagai pembentukan mental dan sebagai daya saing siswa.
"Dengan adanya siswa yang berhasil mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional, saya berharap prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi siswa yang lain," tambahnya.
Adapun personel penabuh instrumen terdiri dari, Adriel Dravyo Perangin-angin (Accordion, Gong dan Kompang), Reyndo Hartman Simon Simatupang (Gambus, Talempong, Kompang dan Bebano), Petrus Felix Agape Simbolon (Sampelong, Kompang, Gendang Silat dan Talempong), Rosavira Donel (Tambur, Gambang dan Gong) dan Puan Chantika Alif Ashsidiq (Biola dan Gong). (*/uan)
Sebelumnya, grup musik tradisional SMPN 1 Pekanbaru berhasil menjadi yang terbaik se-Kota Pekanbaru dan maju ke tingkat provinsi.
"Ini sebuah prestasi yang sangat gemilang dan membanggakan. Apalagi mereka akan mewakili Riau pada FLS2N tingkat nasional di Bangka Belitung," ujar Kepala SMPN 1 Pekanbaru, Hj Ade Armi MPd.
Ade mengaku, pihaknya dan guru-guru sangat bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh sekolahnya tersebut. Seluruh insan sekolah sudah mendukung dengan sangat maksimal. Apa yang dibutuhkan oleh siswa dan pelatih selalu diupayakan, dengan harapan bisa menjadi yang terbaik.
"Prestasi ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan," ucap Ade.
Keberhasilan yang diukir oleh siswa dalam bidang Musik Tradisional itu, kata Ade, merupakan salah satu bentuk kesuksesan pembinaan yang terus dilakukan oleh SMPN 1 Pekanbaru.
"Selain ada pembinaan di sekolah, musik Tradisional uga dilatih dan dibimbing oleh guru pembimbing seni yang profesional. Alhamdulillah SMPN 1 meraih juara umum di tingkat kota dan Provinsi," ujar Ade.
Ade menambahkan, setiap ada informasi perlombaan pihak sekolah selalu berpartisipasi, tujuannya sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan yang sudah dilakukan juga sebagai pembentukan mental dan sebagai daya saing siswa.
"Dengan adanya siswa yang berhasil mewakili Provinsi Riau di tingkat nasional, saya berharap prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi siswa yang lain," tambahnya.
Adapun personel penabuh instrumen terdiri dari, Adriel Dravyo Perangin-angin (Accordion, Gong dan Kompang), Reyndo Hartman Simon Simatupang (Gambus, Talempong, Kompang dan Bebano), Petrus Felix Agape Simbolon (Sampelong, Kompang, Gendang Silat dan Talempong), Rosavira Donel (Tambur, Gambang dan Gong) dan Puan Chantika Alif Ashsidiq (Biola dan Gong). (*/uan)
Tulis Komentar