• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Antisipasi Banjir, DLH Rohil Rutin Normalisasi Parit dan Sungai
Dibaca : 142 Kali
APTISI Riau Silaturrahmi ke LLDIKTI X, Afdalisma Calon Kuat Pj Kepala LLDIKTI XVII
Dibaca : 142 Kali
UIR Gelar Pembinaan Mutu Akademik dan Character Building bagi Mahasiswa Prestasi dan Tahfidz di Bukittinggi
Dibaca : 163 Kali
Dukung Operasi Migas, PHR Segera Bangun Jembatan Jorang di Bonai Darussalam
Dibaca : 184 Kali
Rangkaian Road To HPN, Panpel akan Siapkan Acara "Dialog Capres 2024 Bersama PWI"
Dibaca : 164 Kali

  • Home
  • Meranti

Data Masalah Untuk Dibahas Bersama Kementerian Terkait

Wabup Meranti dan Tim Kemenko Polhukam Kunjungi Pulau Terluar

Redaksi
Rabu, 19 Juni 2019 23:42:23 WIB
Cetak
Wabup Kepulauan Meranti H Said Hasyim bersama Tim Kemenko Polhukam mengunjungi pulau terluar di Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir, Rabu (19/06/2019).
Meranti, Hariantimes.com - Waki Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim bersama Tim Kemenko Polhukam mengunjungi pulau terluar tepatnya di Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir, Rabu (19/06/2019).

Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung kondisi daerah dan permasalahan diberanda terdepan Indonesia itu guna dicarikan solusi penyelesaian di Kemenko Polhukam berkoordinasi dengan Kementerian.

Turut hadir dalam Rakor  mewakil Gubernur Riau Asisten I Sekdaprov Riau H Ahmadsyah Harofie, Anggota Tim Kemenko Polhukam RI Kolonel TNI Sugeng, Danramil Selatpanjang Mayor TNI Irwan, Perwakilan Polres Meranti Kompol Areng, Kapolsek Rangsang, Danposal, Kabag Humas dan Protokol Meranti Hery Putra SH, Kabag Perbatasan Efieldi, Kabag Adpem Sekda Padli SIP, Sekretaris Dinas PU Meranti Arif Rahman, Kabid Bappeda Meranti Hambali, Camat Rangsang Drs. Tunjiarto MSi, Camat Rangsang Pesisir M. Nasir, Danposal dan jajaran Pejabat Eselon III lainnya, Kepala Desa se Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir. 

Rombongan Kemenko Polhukam yang dipimpin Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Menkopolhukam RI Brigjend TNI Yasid Sulistya mengunjungi lokasi Abrasi di Desa Tanjung Gemuk dan Gayung Kiri, potensi perkebunan Kelapa, Karet, lokasi rawan Karhutla dan jalan-jalan desa di Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir.

Lokasi terakhir adalah Patok Perbatasan Indonesia dan Malaysia yang berada di Desa Talnjung Kedabu Kecamatan Rangsang Pesisir.

Kunjungan diawali di Kecamatan Rangsang. Rombongan Tim Kemenko Polhukam dan Wakil Bupati beserta jajaran disambut langsung oleh Camat Rangsang Drs Tunjiarto yang langsung menggelar pertemuan dengan unsur Kecamatan, Desa serta tokoh masyarakat bertempat di Aula Kantor Camat Rangsang.

Pada kesempatan itu, Camat Rangsang Tunjiarto memaparkan profil Kecamatan Rangsang yang memiliki luas 411 KM. Berhadapan langsung dengan Selat Malaka, bagian Utara berbatasan dengan Selat Malaka, bagian Selatan berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Bagian Barat berbatasan dengan Kecamatan Rangsang Pesisir, Bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Karimun Kepulauan Riau. 

Kecamatan Rangsang memiliki Potensi perkebunan Kelapa (80 %), selebihnya Karet, Kopi dan Pinang. Masalah yang dihadapi Kecamatan Rangsang cukup komplek seperti abrasi yang terjadi di 4 Desa yakni Tanjung Bakau, Tanjung Gemuk, Gayung Kiri dan Topang.

"Berdasarkan pengukuran dari pihak terkait abrasi yang terjadi di Kecamatan Rangsang sudah mencapai 2 kilometer. Penyebabnya adalah ombak kuat karena berbatasan dengan Selat Malaka dan diperburuk dengan stuktur tanah Gambut yang mudah tergerus air laut," beber Camat Tunjiarto.b

Masalah lainnya yakni rendahnya harga jual hasil perkebunan Kelapa. Dimana saat ini harga kelapa per butir kepada tengkulak hanya berkisar Rp600 hingga Ro1200. Padahal sebelumnya bisa mencapai Rp2.000.

"Masyarakat berharap pemerintan bisa mengkondisikan harga jual yang lebih tinggi. Selain itu peremajaan kebun kelapa yang telah berusia 20 tahunan untuk mempertahankan hasil produksi yang baik," ujar Camat.

Masalah lainnya adalah terjadinya bencana banjir tahunan di wilayah sentra ekonomi (pasar). Saat bencana terjadi, pasar akan dibanjiri air asin. Dan yang tak kalah penting adalah masalah Kebakaran Hutan dan Lahan di saat terjadi kemarau atau panas ekstrim yang sering terjadi di bulan Juni. 

Selain itu, juga masalah infrastruktur jalan yang cukup memprihatinkan penuh lubang dan berkabut. Untuk itu, Camat berharap Pemerintan Pusat melalui Kemenko Polhukam dapat mencarikan solusi untuk masalah infrastruktur yang terjadi di Kecamatan Rangsang sebagai beranda terdepan Indonesia.

"Jika masalah infrastruktur jalan ini bisa dituntaskan, kami yakin ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Karena mobilitas orang dan hasil pertanian dapat dengan mudah dibawa untuk dipasarkan," jelasnya.

Dan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, Camat Rangsang juga berharap Pemerintan Pusat dapat membantu pengembangan Potensi wisata Tasik Air putih  yang masih alami dan diyakini dapat menjadi destinasi wisata potensial, potensi airnya pun dapat diolah menjadi pusat air bersih.

Sementara itu,  Wakil Bupati H Said Hasyim berharap dukungan dari Pemerintan Pusat, terutama Kemenko Polhukam untuk membangun Pulau Terluar di Meranti agar keluar dari kondisi desa tertinggal.

Diceritakan Wakil Bupati H Said Hasyim, dulunya Kecamatan Rangsang merupakan daerah yang makmur. Bahkan menjadi salah satu pusat perdagangan. Saking majunya, banyak dihuni oleh berbagai pendatang dari berbagai daerah di nusantara yang hidup rukun dan damai.

Namun saat ini, kehidupan masyarakat cukup memprihatinkan. Meski berada di daerah perbatasan, namun kondisi masyarakat jauh tertinggal dibanding negara Singapura dan Malaysia.

"Potensi sumber daya alam sangat besar. Namun kehidupan masyarakat masih miskin. Untuk itu, perlu pembenahan wilayah tata ruang," ucap Wabup.

Menurut Wabup, kondisi masyarakat yang miskin juga akan berpengaruh pada pertahanan negara.

"Yang terpenting bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebab kalau masyarakat miskin, maka akan berdampak pada pertahanan negara," ujar Wabup.

Dihadapan Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Menkopolhukam RI Brigjend TNI Yasid Sulistya dan rombongan, Wabup H Said Hasyim juga berharap Kemenko Polhukam dapat mendukung penuntasan masalah Karlahut, mengalokasikan dana untuk membangun infrastruktur jalan jalan didaerah terluar yang otomatis masuk jalan Nasional.

Dan kepada Gubernur Riau yang diwakili Asisten I Sekdaprov Riau Hm Ahmadsyah Harofie, Wabup mengusulkan OPD terkait Pemprov Riau dapat turun ke Meranti. Sehingga mengetahui kondisi real di lapangan untuk diberikan alokasi anggaran.

Setelah mendengarkan semua masukkan dan usulan dari Wakil Bupati dan Camat Rangsang, Asdep Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Menkopolhukam RI Brigjend TNI Yasid Sulistya melalui Anggota Tim Kemenko Polhukam Kolonel Sugeng mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu membangun Pulau terluar di Meranti yang menjadi beranda terdepan NKRI. 

"Ya kita akan berupaya membantu menuntaskan berbagai masalah yang terjadi. Sesuai dengan tugasnya, Kemenko Polhukam yang membawahi 19 Kementeqrian akan berkoordinasi dengan Kementeqrian terkait agar program yang ada dapat dilaksanakan di Meranti," ujar Kolonel Sugeng. 

Dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI, sebut Kolonel Sugeng, Kemenko Polhukam juga akan mengupayakan pembangunan pos-pos pengamanan di pulau terluar ini. Dimana dampaknya dengan adanya pos-pos pengamanan pulau terluar akan memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan terhadap masyarakat sekitar.(azw)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Buka Lomba Sampan Layar Desa Bandul, Plt Bupati Meranti: Event Ini Usaha Kita dalam Khasanah Budaya

Resmikan Lapangan Tembak Bhara Daksa, Irjen Iqbal: Kita Ingin Faktor-Faktor Pencegahan Lebih Dominan

Silaturahmi dengan Plt Bupati Kepulauan Meranti, Bagus Santoso: Meranti dan Bengkalis Itu ibarat Emak dan Anak

Safrizal Ketua PWI Kepulauan Meranti Periode 2023-2026, Zulmansyah: PWI Harus Jadi Wadah Berhimpun

Resmikan Command Center, Adil: Saya Berharap Dapat Dikolaborasikan dengan Instansi Vertikal

Bupati Meranti Bahas Aset Lahan Pasar Modern Selatpanjang Bersama Direktur Pelindo

Buka Lomba Sampan Layar Desa Bandul, Plt Bupati Meranti: Event Ini Usaha Kita dalam Khasanah Budaya

Resmikan Lapangan Tembak Bhara Daksa, Irjen Iqbal: Kita Ingin Faktor-Faktor Pencegahan Lebih Dominan

Silaturahmi dengan Plt Bupati Kepulauan Meranti, Bagus Santoso: Meranti dan Bengkalis Itu ibarat Emak dan Anak

Safrizal Ketua PWI Kepulauan Meranti Periode 2023-2026, Zulmansyah: PWI Harus Jadi Wadah Berhimpun

Resmikan Command Center, Adil: Saya Berharap Dapat Dikolaborasikan dengan Instansi Vertikal

Bupati Meranti Bahas Aset Lahan Pasar Modern Selatpanjang Bersama Direktur Pelindo



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis

05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
Gedung Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Ludes Diamuk Si Jago Merah
05 Maret 2023
TERKINI +
Antisipasi Banjir, DLH Rohil Rutin Normalisasi Parit dan Sungai
29 November 2023
APTISI Riau Silaturrahmi ke LLDIKTI X, Afdalisma Calon Kuat Pj Kepala LLDIKTI XVII
29 November 2023
UIR Gelar Pembinaan Mutu Akademik dan Character Building bagi Mahasiswa Prestasi dan Tahfidz di Bukittinggi
29 November 2023
Dukung Operasi Migas, PHR Segera Bangun Jembatan Jorang di Bonai Darussalam
29 November 2023
Rangkaian Road To HPN, Panpel akan Siapkan Acara "Dialog Capres 2024 Bersama PWI"
29 November 2023
HUT KORPRI ke-52, Bupati Rohil: Marilah Kita Jadikan Penguat NKRI dan Perlindungan ASN
29 November 2023
Perpustakaan UIR Taja Lomba Story Telling Tingkat Pelajar SMA se Kota Pekanbaru
29 November 2023
Kader Posyandu Riska Devi Hasibuan Hampir Pingsan Dapat Hadiah Umroh dari Bupati Rohil
29 November 2023
HUT PGRI, DMDI Riau Serahkan Sertifikat Penyertaan ke Kasek SMPN 6 Rumbai
28 November 2023
PSN Tangguh Train 3 Teluk Bentuni Diresmikan, Jokowi: Saya Senang Proyek Ini Menyerap Banyak Naker
28 November 2023
TERPOPULER +
  • 1 Keppres Sudah Diteken Jokowi, Edy Natar Segera Dilantik Jadi Gubri
  • 2 Pemkab Rohil Terima Bantuan 22 Titik Perangkat VSAT Tele Sat dari Kementerian Kominfo
  • 3 Dua Tim UIR Dominasi Kemenangan di EA Award VII 2023, Rektor UIR Ungkapkan Kebanggaannya
  • 4 Putri Kembung Luar Riau Juara Pertama Bidang Hiasan Mushaf
  • 5 Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia, PHR Raih CSR Award dari Pemkab Bengkalis
  • 6 Perjuangan Tim Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kuantanhulu Pucukrantau Dapat Perhatian Tim Balegnas DPR RI
  • 7 FGD Aqsa Working Group dan BKSAP DPR RI Hasilkan Lima Poin Rekomendasi
  • 8 Riau, Provinsi Pertama di Indonesia Terapkan AI di Sekolah
  • 9 Jamiyah Batak Muslim Indonesia Gagas Ikrar Merajut Keberagaman untuk Nusantara
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved