Di Mekkah, Jamaah dapat Manfaatkan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Polda Riau Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama UAS dan Rocky Gerung
Ketua WPI Secara Informal Jalin Silaturahim dengan Tokoh Perempuan Riau
Di Mekkah, Jamaah dapat Manfaatkan Bus Shalawat ke Masjidil Haram

Arab Saudi, Hariantimes.com - Jemaah haji Indonesia secara bertahap sudah memasuki Kota Mekkah.
Setiba di Makkah, jemaah akan beristirahat sejenak di hotel sebelum dijadwalkan menunaikan umrah wajib sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji Tamattu’.
Untuk memudahkan mobilitas, mereka akan diantar menggunakan bus shalawat, yang siap mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau H Muliardi mengimbau jemaah haji Provinsi Riau untuk memanfaatkan fasilitas transportasi yang sudah disediakan untuk beribadah ke Masjidil Haram.
"Bus shalawat akan beroperasi hingga menjelang fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), kemudian berhenti pada masa armuzna dan aktif kembali setelah fase tersebut selesai. Bus shalawat beroperasi 24 jam. Oleh karena itu jemaah haji bisa memanfaatkan bus shalawat tersebut untuk menuju masjidil haram," tutur H Muliardi. Sabtu (10/05/2025).
Terminal bus Shalawat di Makkah ada dua, yaitu Terminal Syib Amir dan Terminal Jiad. Kedua terminal ini terletak dekat Masjidil Haram, dengan Syib Amir di sebelah utara dan Jiad di sebelah selatan. Bus Shalawat akan melayani jemaah dari hotel ke terminal-terminal ini, dan kemudian dari terminal ke Masjidil Haram.
"Untuk pergerakan jemaah haji Provinsi Riau, masih berada di Madinah untuk menyelesaikan arbain dan ziarah ketempat - tempat bersejarah di Kota Madinah, diperkirakan tanggal 12 sudah diberangkatkan menuju Makkah secara bertahap," katanya.
Sementara itu, sampai hari kesembilan pemberangkatan jemaah haji Provinsi Riau melalui embarkasi haji Batam, 3.110 jemaah haji dan petugas diberangkatkan menuju Arab Saudi.
Sementara tiga orang jemaah haji Riau yang tertunda keberangkatannya masih dalam perawatan di RSBP Batam. Satu sakit dan pendamping berasal dari Pekanbaru dan satu lagi berasal dari Tembilahan
"Hingga kloter ke sembilan Riau atau Kloter BTH 10 sudah 3.110 jemaah haji Provinsi Riau diberangkatkan ke Arab Saudi," tutur H Defizon sembari mengatakan, masih terdapat tiga kloter penuh dan dua campuran jemaah haji Provinsi Riau yang belum diberangkatkan.
" Masih ada tiga kloter penuh dan dua gabungan jemaah Riau belum di berangkatkan. Saat ini memasuki asrama 131 jemaah asal Kab. Indragiri Hulu dan 257 jemaah Kuantan Singingi, serta 3 PHD dan 4 Petugas Kloter," katanya.
Adapun jemaah haji yang sudah diberangkatkan berasal dari Kota Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kab. Kep. Meranti.(*)
Tulis Komentar