• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Menteri Hukum Resmikan 1.862 Posbakum di Riau
Dibaca : 171 Kali
Tinjau Posbakum Percontohan di Tobek Godang, Menteri Hukum Apresiasi Kanwil Kemenkum
Dibaca : 169 Kali
Dukungan Pembentukan Posbakum, Menteri Hukum Serahkan Penghargaan kepada 12 Kepala Daerah di Riau
Dibaca : 167 Kali
Dorong Penguatan Pos Bantuan Hukum, Kemenkum Riau Serahkan Piagam Kerjasama dengan 13 PT
Dibaca : 174 Kali
Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag
Dibaca : 197 Kali

  • Home
  • Nasional

KLHK Apresiasi Upaya PHR Lestarikan Keanekaragaman Hayati

Zulmiron
Jumat, 17 Mei 2024 13:52:52 WIB
Cetak
Wakil Menteri KLHK Alue Dohong saat mengunjungi booth PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama Rimba Satwa Foundation (RSF) di Pekan Keanekaragaman Hayati 2024, di Jakarta.

Jakarta, Hariantimes.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi upaya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam melestarikan keanekragaman hayati.

Apresiasi itu disampaikan Wakil Menteri (Wamen) KLHK Alue Dohong Phd pada Pekan Keanekaragaman Hayati/World Species Congress 2024 di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, 15 hingga 17 Mei 2024.

Mengusung tema Be Part of The Plan, KLHK mengajak semua pihak untuk ikut terlibat dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia dengan mendukung Implementasi Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal (KMGBF).

Kerangka Kerja KMGBF sendiri bertujuan untuk menghentikan dan membalikkan hilangnya keanekaragaman hayati pada tahun 2030, diadopsi pada bulan Desember 2022 pada pertemuan ke-15 Konferensi para pihak Konvensi Keanekaragaman Hayati.

Baca Juga :
  • Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag
  • Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
  • Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

PT PHR bersama mitranya, Rimba Satwa Foundation (RSF) memamerkan program-program konservasi yang sukses dilaksanakan di area operasi WK Rokan.

Beberapa program yang diunggulkan termasuk program konservasi gajah seperti, agroforestri dan pemantauan gajah berbasis satelit. Saat pameran tersebut, booth PHR-RSF dikunjungi oleh Wakil Menteri (Wamen) KLHK Alue Dohong Phd.

Ia sempat berdialog dan mengapresiasi upaya konservasi lingkungan yang dilaksanakan PHR-RSF.

Wamen KLHK kagum akan program mitigasi konflik gajah dan manusia berbasis satelit serta bagaimana PHR memobilisasi masyarakat melalui pelaksanaan program agroforestri di Provinsi Riau.

"Bagus sekali program konservasinya. Saya sampaikan terima kasih atas support dan kerja sama PHR dan RSF untuk menyelamatkan gajah di Riau,” ujar Alue Dohong.

Direktur RSF Zulhusni Syukri mengatakan, bahwa kerja sama yang dilaksanakan RSF bersama PHR merupakan komitmen bersama untuk menyelamatkan habitat gajah Sumatera. “Kami yakin dengan kolaborasi, kita dapat mengatasi konflik antara gajah dan manusia, serta memulihkan fungsi hutan lewat program agroforestri. Kami bangga bisa turut berpartisipasi dalam Pekan Keanekaragaman Hayati 2024 dengan dukungan PHR, agar bisa terus berinovasi dan berkontribusi untuk lingkungan,” ujarnya.

Partisipasi PHR dalam Pekan Keanekaragaman Hayati 2024 tersebut merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia. Diharapkan program-program konservasi yang dilaksanakan PHR dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Sebagai bentuk komitmen nyata, PHR bersama BBKSDA dan RSF telah memasang 5 unit GPS Collar untuk mengantisipasi konflik antara gajah dan manusia. Selain itu, lebih dari 32.500 pohon agroforestri ditanam di area perlintasan gajah seluas 225 hektar di Provinsi Riau,” kata Manager CSR PHR WK Rokan Pinto Budi Bowo Laksono.

Pinto menambahkan, bahwa upaya pemantauan yang dilakukan PHR dapat mengetahui pergerakan gajah secara real time, melalui sabuk GPS collar yang dikalungkan tersebut. Selain kalung GPS, PHR juga menyumbangkan 18 unit kamera pengintai (camera trap) yang diletakkan di berbagai lokasi strategis di habitat gajah. Kalung GPS yang dipasangkan di leher gajah berfungsi untuk memonitor pergerakan kawanan gajah melalui satelit dan memberikan data lokasi keberadaan kelompok gajah. Dengan demikian potensi konflik gajah dan manusia dapat dimitigasi lebih dini. Sementara itu, kamera pengintai dipasang di sejumlah titik di kawasan perlintasan gajah guna memberikan informasi visual.

“Upaya yang kami lakukan pada intinya untuk menggugah dan mengajak partisipasi masyarakat untuk berbagi pola ruang terhadap satwa yang dilindungi tersebut,” ujar Pinto.

Di sisi lain, Gajah sumatra sejak 2011 termasuk dalam daftar merah The International Union for Conservation of Nature (IUCN), dengan status kritis atau sangat terancam punah (critically endangered). Hal ini disebabkan karena populasi gajah sumatra yang menurun lebih dari 80 persen dalam waktu sekitar 75 tahun terakhir. Penurunan populasi gajah sumatera terutama disebabkan oleh hilangnya habitat, degradasi hutan dan fragmentasi habitat serta perburuan.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag

Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia

Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional

Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari

Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag

Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia

Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru

STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional

Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik

Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Menteri Hukum Resmikan 1.862 Posbakum di Riau
21 Oktober 2025
Tinjau Posbakum Percontohan di Tobek Godang, Menteri Hukum Apresiasi Kanwil Kemenkum
21 Oktober 2025
Dukungan Pembentukan Posbakum, Menteri Hukum Serahkan Penghargaan kepada 12 Kepala Daerah di Riau
21 Oktober 2025
Dorong Penguatan Pos Bantuan Hukum, Kemenkum Riau Serahkan Piagam Kerjasama dengan 13 PT
21 Oktober 2025
Kawal Asta Cita ke-8, Menjaga dan Merawat Kerukunan Jadi Fondasi Utama Kerja Kemenag
21 Oktober 2025
Cegah Stunting, SMSI Inhil Ajak Anak TK Hidup Sehat dengan Susu Ginas
21 Oktober 2025
Goes To School, SMSI Inhil Bagikan 80.000 Susu dan Edukasi Cerdas Bermedia
20 Oktober 2025
Mengawal Peradaban Dunia, Muliardi Ajak Insan Media Perkuat Gema Hari Santri
20 Oktober 2025
Menag Apresiasi Kinerja Tertinggi versi Poltracking Indonesia
19 Oktober 2025
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
  • 2 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
  • 3 Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
  • 4 Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
  • 5 Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi
  • 6 Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin
  • 7 Hakim Cecar Bupati Siak Soal Cukong yang Merambah Lahan PT SSL
  • 8 Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang
  • 9 Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved