• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
Dibaca : 164 Kali
Wako Pekanbaru Serahkan Sapi Qurban Bantuan Presiden RI ke Warga RW 04 Sri Meranti
Dibaca : 180 Kali
Selama Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik
Dibaca : 197 Kali
Shalat Idul Adha di Tasik Betung, Dr Afni: Kita akan Bangun Kampung-Kampung yang Jauh dari Pusat Kecamatan
Dibaca : 194 Kali
Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban
Dibaca : 259 Kali

  • Home
  • Opini

Idul Fitri: Kembali ke Titik Nol

Zulmiron
Kamis, 28 April 2022 13:15:33 WIB
Cetak
Eddy ASnawi.

Oleh: Eddy Asnawi/Dosen Unilak

Tanpa terasa kita sudah memasuki penghujung ramadhan, tinggal hitungan hari, yang dinantikan pun akan tiba, hari raya Idul Fitri. Seiring datangnya Hari Raya Idul Fitri, kembali terdengar suara-suara takbir dan tahmid berkumandang di setiap masjid-masjid negeri muslim, mengagungkan kebesaran Illahi. Terasa alunan takbir menggetarkan hati  kaum muslimin yang baru saja melepas kepergian bulan Ramadhan yang sangat dirindukan dan dinantikan kedatangannya.

Apa petikan hikmah merayakan hari raya Idul Fitri yang setiap tahun kita  laksanakan ditengah derasnya kehidupan modern seperti sekarang ini cenderung materialistis dan individualis. Orientasi hidup yang lebih mengedepankan egoisme, yang merugikan orang lain, yang bisa menyebabkan putusnya hubungan silatuhrahmi, seperti yang diramalkan oleh Alvin Toffler, bahwa zaman modern akan melahirkan manusia-manusia impersonal, manusia yang tercerabut dari nilai-nilai kemanusiaannya.

Tafsir Idul Fitri  dimaknai “kembali kepada kesucian”, kembali ke fitrahnya , kembali kepada jatidiri kemanusiaannya. Bahkan Ali Syariati,  menyebutkan sebagai  deklarasi “kemerdekaan dan kemuliaan kemanusiaan” dengan mengumandangkan asma Allah swt saat Idul Fitri. Penulis melukiskan Idul Fitri, kembali ke titik nol.  

Pada fitrahnya,  Manusia dilahirkan dalam keadaan merdeka dan kemuliaan. Tidak ada perbedaan kehormatan yang didasarkan etnis, ras, dan golongan.Yang membedakan adalah nilai ketaqwaanya, sebagaimana kalamullah “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.

Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal” ( QS. Al Hujurat: 13). Artinya nilai-nilai ruhaniah ketaqwaan seseorang pada  penghambaan kepada Allah semata-mata menyebabkan dia memperoleh derajat kemuliaan dalam kehidupan di dunia ini. Bukan diletakan pada ukuran materi; berupa  pangkat, jabatan, kekuasaan ataupun kekayaan yang dimiliki seseorang yang diperoleh dari penghambaan pada manusia.    

Menyambut kemenangan di hari raya Idul Fitri bukanlah identik dengan kemewahan  matrialistik. Akan tetapi, kemenangan spritual yang terbebas dari berhala-hala nafsu duniawi, dengan menampakkan mencari jati diri atau hakekat hidup manusia yang berorientasi pada kebenaran dan kebaikan. Islam adalah agama yang hanif yang tidak membutuhkan kehidupan hedonisme.

Hari Raya Idul Fitri memiliki makna kembali kepada fitrah. Kembali yang dimaksud adalah kembali pada kehidupan yang lurus yang membuat kita menjadi damai dan tertib.

Nabi Muhamad saw menyampaikan pesan,”Bahwa hari raya Idul Fitri bukanlah untuk mereka yang berpakaian serba dan mewah tapi Idul Fitri itu bagi mereka yang ketaatan dan kepatuhanya semakin meningkat”.

Nilai-nilai ruhaniah berupa ketaatan dan kepatuhan pada penghambaan kepada Allah itulah yang diutamakan yang disebut dengan Pakaian ketaqwaan  yang mesti dilekatkan pada diri seorang muslim dalam menyambut hari Raya Idul Fitri.

Dengan Bertaqwa itu akan menjadikan orang yang bertanggung jawab atas dirinya dan peka terhadap lingkunganya (sense of crisis). Pribadi taqwa lah yang dimaksud Rasulullah berhak menyandang Idul Fitri.  

“Minal Aidin wal Faizin” semoga kita termasuk orang –orang yang kembali kepada fitrah kemanusiaan  dan orang-orang yang menang. Mohon maaf lahir dan batin.

Pekanbaru, 27 April 2022


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kibarkan Bendera SMSI di Bengkalis, Erwin: Kami Siap Bekerja, Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Daerah

Dua Jempol untuk Firdaus, Suara Daerah Menggema di Dunia

Ketidakrelaan Perempuan Memimpin Siak?

Amicus Curiae dan Keadilan Substantif

Sang Penolong

PBB Migas dan Perannya Bagi Daerah

Kibarkan Bendera SMSI di Bengkalis, Erwin: Kami Siap Bekerja, Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Daerah

Dua Jempol untuk Firdaus, Suara Daerah Menggema di Dunia

Ketidakrelaan Perempuan Memimpin Siak?

Amicus Curiae dan Keadilan Substantif

Sang Penolong

PBB Migas dan Perannya Bagi Daerah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Gencarkan Patroli C3, Regu Pleton Standby Polres Siak Sasar Objek Vital dan Daerah Rawan Karhutla
07 Juni 2025
Wako Pekanbaru Serahkan Sapi Qurban Bantuan Presiden RI ke Warga RW 04 Sri Meranti
06 Juni 2025
Selama Pelantikan Bupati dan Wabup Siak, PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik
06 Juni 2025
Shalat Idul Adha di Tasik Betung, Dr Afni: Kita akan Bangun Kampung-Kampung yang Jauh dari Pusat Kecamatan
06 Juni 2025
Idul Adha 1446 H, PWI Riau akan Sembelih 7 Hewan Qurban
05 Juni 2025
Sambut PWI dan SMSI, Dr Afni Berharap Dukungan untuk Siak Hebat dan Bermartabat
05 Juni 2025
Dari Wartawan Jadi Bupati, Banyak Harapan yang Disematkan pada Afni Zulkifli
05 Juni 2025
Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
05 Juni 2025
Gebyar Sholawat Dihadiri Ribuan Santri, Dr Afni: Mari Kita Bangun Siak Ini Sama-Sama
04 Juni 2025
Ajak Tamu Undangan Makan Beghanyut, Dr Afni: Menu yang Ditawarkan Autentik Khas Melayu Siak
04 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
  • 2 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 3 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
  • 4 Serangan Jantung, Jemaah BTH-08 Reni Maifida Zainal Muhammad Wafat di Mekkah
  • 5 Tiga Calon Rektor UIR Periode 2025-2029 Resmi Ditetapkan Usai Penetapan Penjaringan Rapat Senat
  • 6 Mengukir Jalan Menuju Puncak, Admiral dan Harapan Baru UIR
  • 7 SMSI Pusat Serahkan Anugerah Sahabat Pers ke Dr Bagus Santoso dan Dr Afni Z
  • 8 Suarakan Riau Jadi Daerah Istimewa di Senayan, Abdul Hamid: Mari Kita Semua Bersama-Sama Mendukung
  • 9 Apdesi Riau-Kejati Bangun Sinergitas Penguatan Tata Kelola Pemdes
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved