• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 242 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 291 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 292 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 396 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 348 Kali

  • Home
  • Riau

Kasus Covid-19 di Riau Peringkat 24 Nasional, Kapolda: Kita Jangan Sombong dan Harus Tetap Waspada

Zulmiron
Senin, 14 Februari 2022 20:31:35 WIB
Cetak
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH memimpin rapat anev penanganan Covid-19 dan Vaksinasi Polda Riau Secara virtual di Mapolda Riau, Senin (14/02/2022).

Pekanbaru, Hariantimes.com - Saat ini, kasus Covid-19 di Provinsi Riau berada posisi perangkat ke 24 nasional.

Sedangkan secara nasional, kegiatan 3T di Provinsi Riau berada di peringkat 10.

“Dengan posisi itu, saya minta kita jangan sombong dan harus tetap waspada,” pesan Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH saat memimpin rapat anev penanganan Covid-19 dan Vaksinasi Polda Riau Secara virtual di Mapolda Riau, Senin (14/02/2022).

Rapat ini dihadiri Wakapolda Polda Riau Brigjen Tabana Bangun, Irwasda Polda Riau Kombes Hermansyah, para PJU Polda Riau, Sekda Provinsi Riau SF Haryanto, Kadis Pendidikan Provinsi Riau Kamsol dan Plt Kadis Dukcapil Provinsi Riau serta para Kapolres 

Kepada peserta rapat, Kapolda menyampaikan, rapat anev penanganan Covid-19 dan vaksinasi Polda Riau secara virtual ini sebagai bentuk mendedikasi diri untuk masyarakat bangsa dan negara.

“Kita lihat terjadi peningkatan kasus penularan covid 19 yang di dominasi oleh kota pekanbaru. Dalam penanggulangan Covid 19 kita berharap jangan ada yang meninggal dengan kita antisipasi,” ajak mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Untuk angka vaksinasi secara nasional, sebut Alumni Akpol 1991 ini, Provinsi Riau berada di peringkat 14. Artinya, telah mencapai 90 persen. 


“Untuk BOR kita harus pertahankan peringkat 24 secara nasional ini. Dan untuk angka vaksinasi, saya apresiasi dan tetap pertahankan dengan kerjasama dan mengajak masyarakat agar melaksanakan vaksinasi. Kemudian, untuk vaksinansi ke II masih 62 persen, sehingga harus menyentuh angka 70 persen sesuai arahan Menko,” tutur mantan Kadiv Humas Polri ini.

Untuk mencapai target itu, Kapolda meminta agar segera dilakukan kerjasama dengan bekerja keras. Sehingga pencapaian dapat dioptimalkan khususnya bagi vaksinasi Booster untuk lansia dan anak-anak.

“Saya harap untuk vaksinasi yang masih di bawah 70 persen, diharapkan para Kapolres dan Forkopimda Daerah mendedikasikan agar awal Maret pencapian dapat optimal dengan cara elegan mengajak masyarakat agar melaksanakan vaksinasi,” pinta Kapolda.

Apresiasi juga disampaikan Kapolda kepada Forkopimda Inhil, yang telah yang telah melakukan vaksinasi terhadap lansia.

Kapolda, juga menyampaikan apresiasi kepada Kabupaten/kota yang telah menggelar vaksinasi untuk anak. “Bagi yang belum, saya harapkan agar di genjot untuk pencapaian optimal,” harap Kapolda.

Kapolda juga meminta agar masyarakat yang terpapar Covid 19 dan sedang melaksanakan Isoter segera di obati agar dapat sembuh.

Kemudian, bagi masyarakat lainnya diharapkan dapat meningkatkan dan memperketat protokol, dengan penggunaan aplikasi “PeduliLindungi” di ruang publik dan harus didisiplinkan.

Sebagai langkah antisipasi penyebarannya ditengah-tengah masyarakat, Kapolda meminta agar dapat dilakukan upaya deteksi Covid-19 untuk pelaku perjalanan dari luar Provinsi Riau.

“Bagi kedatangan dari luar Riau, harus diperketat, dengan melalukan tes acak secara masif dan terkontrol,” saran Kapolda.

Mengenai hal ini, Kapolda meminta agar fasilitas isolasi terpusat dan lokasi karantina perlu dipersiapkan, terutama bagi pasien asimtomatik dan gejala ringan (non-lansia dan non komorbid) yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, harus diyakinkan pelayanan kesehatan, dan obat-obatan berjalan baik (telemedicine).

Selain itu, dalam hal ini perlu diperhatikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, dengan konversi hingga 50 persen dari total kapasitas TT RS bila perlu ditambah.

“Diluar itu kita harus mempercepat vaksinasi dosis 2, lansia dan anak setidaknya mencapai 70 persen,” ujar Kapolda.

Menurut Kapolda, untuk pencegahan penyebaran virus, diharapkan agar semua pihak yang terlibat dapat mengoptimalkan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment).

Kemudian, semua pihak diminta agar mengaktifkan kembali Posko PPKM pada zona penularan Covid-19 dan dilaporkan ke Dinkes serta BNPB.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kapolda agar semua stakeholder terkait dapat laksanakan inovasi-inovasi yang berorientasi kepada percepatan laju vaksinasi dan hidupkan prokes ketat.

“Contoh Polresta Pekanbaru, Polres Pelalawan, Polres Kampar, Polres Bengkalis,” jelasnya.

Menanggapi arahan Kapolda, Sekdaprov Riau SF Haryanto mengatakan, pada saat ini memang ada kenaikan Tren Penularan covid 19. Sehingga, untuk BOR pihaknya akan  mengecek kondisi kesiapan.
 
Terkait Vaksinasi yang akan Expire, Sekdaprov mengatakan, pihaknya juga akan mengambil langkah agar segera menyerahkannya kepada pihak Kabupaten/kota, sehingga pelaksanaan segera dilaksanakan.

Sekdaprov juga menanggapi rencana vaksin yang akan dihibahkan dari Papua Barat, sehingga pihaknya akan segera melakukan koordinasi terkait rencana tersebut.

“Akan kita koordinasikan karena vaksin di Riau masih cukup,” singkatnya.

Haris dari pihak BPK turut menambahkan, terkait dengan data terpadu. Bahwa pihaknya melihat sesuai data berbasis aplikasi. Sehingga berharap kedepannya ada data satu komando sehingga tidak terjadi selisih data. 

“Untuk BOR masih ditemukan perbedaan data dan itu merupakan selisih data dari kabupaten/kota. Maka harus kita maksimalkan,” ujarnya.

Sedangkan, dari penyampaian Kabid P2P Dinkes Provinsi Riau, dia meminta agar didata kembali untuk data ketersediaan BOR di Kabupaten/kota agar di validasi.

Dia mengatakan, pihaknya, saat ini juga sedang melakukan konfirmasi kasus Probable Omicron Provinsi Riau yang berjumlah 863 kasus.

“Dalam Kurun 23 hari kenaikan kasus Probable Omicron sangat signifikan. Sedangkan, kasus terkonfirmasi Covid 19 Omikron di Riau ada satu kasus,” bebernya. 

Menanggapi pemaparan yang disampaikan, Kapolda langsung memerintahkan para Kapolres agar melaksanakan vaksinasi mengingat adanya vaksin yang akan Expire sebanyak 75.460.

“Segera laksanakan vaksinansi,  terkait penyamaan data silahkan Kapolres dan Patmawil bantu seluruh dinkes di Kabupaten/kota. Kemudian, droping vaksinasi dari Papua agar dibatalkan karena kita masih banyak stok vaksin,” perintah Kapolda.

Wakapolda Riau, Brigjen Tabana Bangun turut menyampaikan arahannya, agar selisih dosis I dan II sebanyak 30 persen segera disuntikkan.

Seluruh pihak juga diminta, agar menggerakkan masyarakat melakukan vaksinasi dengan menyertakan edukasi dan sosialisasi dengan melibatkan TNI hingga Forkopimda Daerah Kabupaten/kota.

“Kami berharap satgas Covid 19 mengoptimalkan vaksinasi agar berjalan baik dan terus dipelihara,” saran wakpoldt.

Terkait, Posko PPKM, Wakapolda meminta agar di cek kembali. Kemudian, untuk tempat Isoter yang masih minim agar disediakan bagi yang memiliki gejala ringan dan berat agar selalu diarahkan.
 
“Untuk BOR ICU agar disiapkan sebagai langkah mengantisipasi masyarakat yang terpapar, sebagai bentuk pelayanan kita dalam penanggulangan Covid 19,” pesan Wakapolda.

Arahan ini turut ditanggapi Kadiskes Kabupaten Bengkalis, bahwa memang terjadi perbedaan data vaksinasi.

“Kita akan mendata ulang kembali sehingga data yang masuk Ke Dinkes menjadi sama,” kata dr Ersan Saputra.

Terkait, Isoter, pihaknya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan untuk penanggulangan covid 19 di kabupaten Bengkalis.

Ersan juga menyampaikan, bahwa beberapa sudah ada masyarakat yang terpapar covid 19 yang meninggal.

Kapolda menanggapi kembali, agar pelaksanaan vaksinansi lansia dapat segera dikoordinasikan dengan dinkes Prov Riau.

“Untuk pelaksanaan Vaksinasi di Bengkalis khususnya bagi lansia agar di optimalkan kembali. Buat mereka tersenyum dengan suntikan. Karena ternyata yang meninggal kemari belum diberikan vaksin sama sekali, artinya vaksin untuk menyelamat nyawa kita bukan mengejar angka,” pinta Kapolda.

Sekdakab Kampar H Yusri turut menyampaikan info penanganan Covid-19 di tempatnya. Bahwa, pihaknya akan segera melaksanakan percepatan vaksinasi menggunakan dana PTT dengan bekerjasama dan berkoordinasi TNI, Polri serta Forkopimda Daerah.

“Akan kami percepatan, sehingga kegiatan vaksinasi dapat dicapai secara optimal,” ujar Yusri.  

Yusri melanjutkan, akan melakukan koordinasi terkait Tren di kampar sebelum bulan puasa akan ada acara pernikahan.

“Saya minta kepada kadisduk capil agar pesta pernikahan ditunda dahulu untuk kita menimalisir penularan covid 19,” terang Yusri.

Sedangkan, Kadiskes Siak dr Tonny Candra mengakui, bahwa memang ada selisih data yang dilaporkan. Sehingga pihaknya akan mengoptimalkan sasaran vaksinansi.

“Kami dari siak melaporkan bahwa pelaksanaan Vaksinasi ada selisih data sehingga data yang masuk ke dinkes menjadi berbeda.  Sedangkan, untuk sasaran Vakinasi akan dioptimalkan kembali sehingga pencapaian mencapai target,” kata Tonny.  

Kadisdik Riau, Kamsol turut menambahkan, bahwa pihaknya juga akan melaporkan vaksinansi Provinsi yang telah mencapai 90.26 persen.

“Untuk vaksin bagi guru kita akan melaksanakan Mapping, terutama untuk penularan Covid-19 varian baru Omikron, dengan pihak sekolah swasta agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi,” jelas Kamsol.

Selain itu, untuk pencegahan kepada anak didik, pihaknya juga akan membentuk satgas Covid-19 di setiap sekolah. 

“Terkait vaksinasi kita akan laksanakan disekolah-sekolah yang ada di pekanbaru. Sehingga vaksinasi bagi anak-anak dapat mencapai taget,” imbuhnya.

Terakhir, Kapolda menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah menujukan programnya, dalam hal penanggulangan Covid 19 yakni dengan memperketat protokol kesehatan dan kegiatan vaksinansi. 

“Saya berpesan kepada Forkopimda Kabupaten/kota tolong tunjukkan dan dorong kegiatan vaksinansi dengan turun kelapangan dan menyapa dengan humanis,” pinta Kapolda.

Pesan lainnya, untuk kelancaran mencapai target, khususnya percepatan vaksinansi dosis dua bagi lansia. Kapolda meminta perlunya kerjasama TNI-Polri dan Forkopimda daerah beserta Toda dan Tomas, agar pencapaian vaksinasi dapat optimal.

“Gunakan media untuk mengajak masyarakat  agar selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker untuk meminimalisir penularan Covid-19,” saran Kapolda.

“Dalam percepatan vaksinasi prinsipnya adalah ajakan, himbauan dan hiburan dengan cara pendekatan dan jauhi cara kekerasan sehingga masyarakat mau melaksanakan vaksinasi secara optimal. Setelah kegiatan ini silahkan konsolidasi dalam penanganan Covid 19 dan vaksinasi aehingga kita dapat menimalisir penularan covid-19,” kata Kapolda.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
  • 2 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 3 Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
  • 4 IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
  • 5 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 6 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 7 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 8 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 9 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved