Dosen Unilak Bantu Masyarakat Buat Eco Enzym Ramah Lingkungan

Pekanbaru, Hariantimes.com - Tim dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru melakukan pelatihan pemanfaatan sampah organik bagi masyarakat.
Pada pelatihan ini, Tim Dosen Unilak menyulap sampah sebagai bahan eco-enzym untuk pembuatan pupuk cair, desinfektan dan hand sanitizer.
Tim dosen Fakultas Pertanian tersebut yaitu Dr Vonny Indah Sari STP MP, Dra Neng Susi MP dan Drs Muhammad Rizal MSi.
Ketua tim Dr Vonny Indah Sari STP menyebutkan tujuan pelatihan memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik dengan cara mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat dan memiliki nilai tambah yaitu sebagai bahan pembuatan eco-enzym yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair, hand sanitizer, desinfektan dan home care lainnya.
"Kami telah melakukan kegiatan ini sejak April 2021 lalu dan terus melakukan pendampingan sampai Oktober 2021. Bahan baku banyak dan mudah ditemukan disekitar kita. Tentunya, penggunaan ini akan membantu mengurangi sampah yang di ditimbulkan dari rumah tangga atau lingkungan," katanya.
Dijelaskan Dr Vonny Indah Sari, adapun beberapa manfaat Eco Enzyme antara lain membantu mengurangi limbah atau sampah organik basah. Sehingga zero waste serta membantu menyadarkan masyarakat pentingnya penggunaan pembersih rumah tangga, termasuk disinfektan yang ramah lingkungan
Dijelaskan Dr Vonny, bahan bahan yang digunakan Eco-Enzym yaitu, Air (keran, hujan, air buangan AC) 500 ml, Gula merah atau molase 50 gram, sisa buah (kulit buah) 150 gram. Untuk alat alat yaitu kontainer plastik bekas (bisa berupa wadah bekas, jerrycan atau drum plastic) ukuran 1 liter, Timbangan dan Corong.
Cara pembuatan yaitu bersihkan wadah dari sisa bahan kimia, ukuran volume wadah, isi air sebanyak 60 persen dari volume wadah masukkan gula sebanyak 10 persen dari volume air yang dimasukkan lanjut masukkan potongan sisa kulit buah (sampah organic) yaitu 30 persen dari berat air lalu aduk rata.
Kemudian tutup rapat, beri label tanggal pembuatan, selama 1 minggu pertama buka tutup wadah untuk membuang gas, kemudian lakukan pengadukan di hari ke 7 dari tanggal pembuatan.
"Ulangi pengadukan di hari ke-30, saran saya simpan ditempat sejuk, memiliki sirkulasi udara yang baik, hindari matahari langsung, jauhi dari jangkauan anak-anak, tempat sampah, tempat pembakaran sampah dan bahan-bahan kimia," katanya.
Setelah 90 hari, Eco-Enzyme siap dipanen dengan cara disaring dan disimpan di wadah tertutup dan Larutan Eco-Enzyme tidak memiliki tanggal kadaluwarsa.(*)
Tulis Komentar