• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Promosi Ujian Terbuka Disertasi, Catur Sugeng Susanto Raih Gelar Doktor dengan IPK 3,91
Dibaca : 96 Kali
SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
Dibaca : 159 Kali
Mendiktisaintek Kunker ke Unilak, Prof Junaidi: Sebagain Besar Mahasiswa Disabilitas Memilih Prodi Bisnis Digital
Dibaca : 181 Kali
Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
Dibaca : 222 Kali
Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
Dibaca : 275 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Kuliah Perdana, Pascasarjana Unilak Hadirkan Guru Besar UI

Zulmiron
Ahad, 12 September 2021 14:17:47 WIB
Cetak
Kuliah Perdana, Pascasarjana Unilak Hadirkan Guru Besar UI.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru resmi memulai masa perkuliahan tahun akademik 2021/2022.

Mengawali masa perkuliahan ini, Pascasarjana Unilak yang memiliki dua prodi yaitu Magister Manajemen dan Magister Hukum menghadirkan Ketua Pusat Aptikom Prof Zainal Hasibuan PhD sebagai narasumber yang juga guru besar Universitas Indonesia ini.

Direktur Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani MSi menyampaikan, untuk memulai proses perkuliahan bagi mahasiswa baru tahun 2021, diawali dengan pengenalan akademik bagi mahasiswa baru (pamaba), kemudian Kuliah umum, dan pengenalan martikulasi.

Disebutkan Prof Syafrani, aktivitas penerimaan mahasiswa baru sebagai proses adaptasi, mereka melakukan perkenalan dengan para pimpinan dan seluruh staf pada tahun ini yang ditaja lebih awal.

Syafrani menyebut, pada tahun ini jumlah mahasiswa pascasarjana Unilak meningkat, melebihi target. 
Di Pascasarjana Unilak ada dua prodi, yaitu Magister Manajemen dan Magister Ulmu Hukum. Untuk kedua prodi ini ditargetkan jumlah mahasiswa yang mendaftar 200 orang. 

"Alhamdulilah 104 di Magister Managemen dan 107 di Magister hukum. Berkat kerja keras kita melampaui target itu. Trennya Magister ilmu hukum itu naik, lebih dari 100 mahasiswa,” ungkap Syafrani, Sabtu (11/09/2021). 

Direktur Pascasarjana menjelaskan ada tiga kegiatan yang ditaja pada masa awal perkuliahan ini, yakni pengenalan akademik kampus, kuliah umum, dan matrikulasi.

Pengenalan Akademik kampus disampaikan oleh Wakil Direktur I bidang Akademik Dr Iriansyah SH MH dan Wakil Direktur II bidang Keuangan Dr Adi Rahmat SE MM, Yetti SH MHum PhD. Sementara pengenalan martikulasi dilakukan oleh Kaprodi Magister Manajemen Dr Ririn Handayani SIP MM dan Kaprodi Magister Hukum Dr. Adriansah SH MAg MH.


“Uniknya, pada Pamaba kali ini kita minta dua mahasiswa untuk membuat opini bagaimana kesan mereka karena melaksanakan kuliah di kampus ini,” sebutnya.

Pada kuliah umum, kata Syafrani, diambil tema yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi di masa pandemik Covid-19 ini. Untuk itu, dihadirkan narasumber Ketua Pusat Aptikom Prof Zainal, yang juga dosen di UI dan kebetulan putra Riau.

Sementara sesi matrikulasi merupakan upaya agar mahasiswa mengenal mata kuliah di Strata 2. Karena mahasiswa S2 ini boleh jadi berasal dari program studi lain, bukan manajemen maupun ilmu hukum. 

“Agar mereka bisa memahami dalam perjalanan kuliah, ada mata kuliah dasar untuk setiap program studi,” ucap Direktur.

Terkait dengan naiknya jumlah mahasiswa, menurut Syafrani ada beberapa faktor penyebab. “Orang kuliah tentu akan mencari informasi kepada yang sudah selesai. Yang kedua, orang datang ke kita. Selama ini kita promosi dan melakukan kerja sama yang dilakukan oleh Rektor Unilak dengan beberapa pemerintah daerah. Ketiga, kuliah di masa covid ini dipermudah dengan teknologi yang bersifat daring. Ini memacu orang untuk berkeinginan melanjutkan kuliah tanpa harus meninggalkan daerahnya,” terangnya.
“Lalu, (biaya kuliah) kita kan termasuk yang terjangkau oleh masyarakat kita. Kemudahan ini tentu tidak menurunkan kualitas,” tambahnya.

Sementara, itu narasumber kuliah umum Prof Zainal yang memberikan materi kepada 200 Mahasiswa melalui aplikasi zoom, sebagai moderator Dr. Muhardi.M.Kom

Dalam materinya Prof Zainal Hasibuan  menyebutkan suka tidak suka mau tidak mau kita berada di dalam era digital, era ini menuntut perubahan radikal, tanpa kita sadari baik langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pola hidup, 
Akibat kemajuan teknologi terjadi pergeseran aktifitas dari yang lama ke yang baru. Untuk pendidikan, di saat Covid, ternyata mempercepat paksaan perubahan, pendidikan dituntut lebih adaptif, fleksibel, dan inilah yang menjadi kebijakan Menteri dalam program merdeka belajar kampus merdeka. " Merdeka belajar bukan berarti di jajah, namun selama ini kaku dalam proses belajar mengajar"


" Mengutip Charles Darwin mengatakan, yang bisa survive itu bukanlah orang yang paling pintar, bukanlah orang yang paling kuat ototnya, tapi orang yang paling bisa beradaptasi perubahan. Nah kita saat ini berada dalam masa kritikal mau berubah ke arah yang lebih baik atau buruk." Ujar Prof Zainal yang merupakan kelahiran Pekanbaru ini.

Pergeseran paradigma pendidikan merupakan suatu keniscayaan, dimasa sekarang dan masa depan itu pembelajaran efektif yang melahirkan keterampilan dan kreatif adalah diarahkan ke student center, tapi tetap pemicunya adalah dosen dosen, di masa lalu pola pendidikan teacher center. Sebut Prof Zainal.

"Mahasiswa pascasarjana pada semester 2 sudah bisa menyiapkan judul penelitian tesis. Judul itu Kemudian diajukan kepada sekretariat. Harapannya adalah, pada semester dua judulnya sudah klir, selanjutnya ditunjuk dosen pembimbing. Bila judul sudah disetujui, selanjutnya untuk pembuatan proposal tesis sudah bisa berhubungan dengan dosen pembimbing,”  Kami mendorong mahasiswa pasca untuk kuliah tetap waktu, jadi semester 4 sudah wisuda" ujar Kaprodi Magister Hukum Dr Ardiansah SH MAg MH.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Promosi Ujian Terbuka Disertasi, Catur Sugeng Susanto Raih Gelar Doktor dengan IPK 3,91

Mendiktisaintek Kunker ke Unilak, Prof Junaidi: Sebagain Besar Mahasiswa Disabilitas Memilih Prodi Bisnis Digital

Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat

UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University

Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia

UIR Wisuda 1.008 Lulusan, Dua Orang Berasal dari Mahasiswa Internasional

Promosi Ujian Terbuka Disertasi, Catur Sugeng Susanto Raih Gelar Doktor dengan IPK 3,91

Mendiktisaintek Kunker ke Unilak, Prof Junaidi: Sebagain Besar Mahasiswa Disabilitas Memilih Prodi Bisnis Digital

Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat

UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University

Unilak dan Unhan Bersinergi dalam Pengembangan Sektor Pendidikan Tinggi di Indonesia

UIR Wisuda 1.008 Lulusan, Dua Orang Berasal dari Mahasiswa Internasional



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Promosi Ujian Terbuka Disertasi, Catur Sugeng Susanto Raih Gelar Doktor dengan IPK 3,91
30 Juni 2025
SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
30 Juni 2025
Mendiktisaintek Kunker ke Unilak, Prof Junaidi: Sebagain Besar Mahasiswa Disabilitas Memilih Prodi Bisnis Digital
29 Juni 2025
Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
28 Juni 2025
Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
28 Juni 2025
Lantik Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-43 Riau, M Job Kurniawan: Garda Terdepan dalam Menjaga Marwah dan Kualitas Musabaqah
27 Juni 2025
Ikrar Setia NKRI, Abdul Wahid: Ini Kerjasama Kita Semua Bersama-Sama Musnahkan Radikalisasi
27 Juni 2025
Kanwil Kemenkumham Riau Bertekad Jadi Bagian dari Transformasi Birokrasi
26 Juni 2025
Jaga Marwah Penilaian, 170 Dewan Hakim dan Panitera MTQ ke-43 Riau Ikuti Orientasi dan Pembekalan
26 Juni 2025
Tinjau Program Lomak di Rumbai, Agung Nugroho: Ini Kegiatan yang Sangat Positif
26 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pemko Pekanbaru akan Kembangkan Bus Rapid Transit dengan Lajur Khusus
  • 2 Agung Nugroho: Tiga Unit Bus Listrik akan Mulai Dioperasikan
  • 3 1.479 lowongan kerja Tersedia di Pekanbaru Job Fair 2025
  • 4 ITDP Gelar Lokakarya Elektrifikasi Transportasi Publik Skala Nasional di Pekanbaru
  • 5 Pekanbaru adalah Satu Diantara 11 Kota Prioritas yang Dibantu ITDP
  • 6 Usai Teliti Kepastian Hukum Perjanjian BOT, Yusril Sabri Raih Gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan
  • 7 Luruskan Fakta, Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang Usul Percepat Kongres
  • 8 Hari Ini, 441 Jamaah Haji Kloter Pertama Riau Tiba di Pekanbaru
  • 9 Lestarian Warisan Budaya Minahasa, Sanggar Kamang Wangko Woloan Aktif Kembangkan Cerita-Cerita Tradisi dalam Bahasa Tombulu
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved