• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh, Indosat Berikan Apresiasi ke Perempuan Tangguh
Dibaca : 170 Kali
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Teken SK Susunan Panitia Bersama Kongres PWI
Dibaca : 156 Kali
Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan
Dibaca : 163 Kali
Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM
Dibaca : 158 Kali
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
Dibaca : 201 Kali

  • Home
  • Opini

Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir Teluk Papal dalam Prespektif Sosiologi (3-habis)

Kebudayaan Masyarakat Nyaris Hilang Ditelan Zaman

Zulmiron
Ahad, 20 Desember 2020 18:01:41 WIB
Cetak
Masyarakat suku asli masih mengandalkan pendapatan mereka dari nelayan tradisonal.

Bengkalis, Hariantimes-com - Kebudayaan di masyarakat pesisir Teluk Papal sebagian besar sudah hampir hilang ditelan zaman. Karena tidak ada yang meneruskan. Orang zaman dulu sangat menghormati adat dan budaya di daerah ini.

Dikarenakan orang tua terdahulu tidak mewariskan budaya kepada keturunannya. Di daerah ini sewaktu dulu disetiap perayaan besar terdapat tradisi budaya setempat yang dinamakan Ketawak. Ketawak ini diikuti dengan suara keras yang berasal dari pukulan Gong dan gesekan biola. Lalu diiringi dengan tarian yang dilakukan oleh mayarakat setempat.

Mereka berharap tradisi budaya mereka bisa berkembang kembali. Karena saat ini mereka mengeluh akan kurang nya perhatian pemerintah dalam memfasilitasi kebudayaan mereka. Karena keterbatasan finansial untuk mengembangkan kembali budaya mereka.

Sekarang, ketika ada perhelatan pernikahan atau perayaan hari besar mereka tidak menggunakan tradisi dulu lagi. Mereka sudah menggunakan cara yang modren. Dengan menggunakan alat canggih seperti Bass, Tip dan lain sebagainya.

Sedangkan kondisi lingkungan pemukiman masyarakat pesisir, masih belum tersusun dengan baik dan terkesan kumuh dan tidak bersih. Sampah berserakan dimana-mana, baik sampah yang berasal dari pasang air laut ataupun sampah masyarakat setempat di daerah pesisir. Setiap masyarakat memiliki perilaku yang berbeda tergantung bagaimana masyarakat atau individu saling berinteraksi dengan lingkungannya.

Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup, perilaku manusia dapat menentukan keberlanjutan kondisi lingkungan. Perilaku pengelolaan lingkungan hidup bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Kesehatan masyarakat di daerah pesisir dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni memiliki kondisi kesehatan yang tidak baik, dikarenakan lingkungan tempat tinggal yang terlalu padat, sanitasi yang kurang baik, serta perilaku masyarakat itu sendiri.

Kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat sekitarnya, berbagai permasalahan muncul karena kurangnya informasi yang diditerima oleh masyarakat pesisir. Upaya yang harus diterapkan dilingkungan masyarakat ini dengan mengembangkan usaha pengendalian faktor lingkungan untuk mencegah timbulnya penyakit dan penularannya yang disebabkan oleh lingkungan tersebut. Didaerah mayarakat pesisir ini minim air bersih, terkadang mandi dan mencuci menggunakan air yang berasal dari laut.

Di masyarakat pesisir ini terdapat berbagai macam pengolahan ikan. Yang paling terbesar adalah pengolahan ikan asin. Ikan asin berasal dari ikan segar hasil tangkapan nelayan. Lalu, di produksi oleh masyarakat setempat dengan memberikan rasa asin yang berasal dari garam.

Kemudian proses akhir dilakukan penjemuran di bawah terik matahari yang cukup panas. Hingga ikan tersebut mengering. Proses penjemuran yang terlihat kurang bersih akan mengakibatkan berbagai penyakit bagi yang mengkonsuminya. Minimnya kesadaran akan kebersihan bagi masyarakat pesisir Teluk Papal ini lah yang menjadi kendala kesehatan di daerah ini.

Di sisi lain, yang menjadi kekhawatiran terbesar adalah dampak ekosistem pantai. Fenomena alam yang berasal dari laut yakni adanya erosi pantai yang disebut juga abrasi akhir-akhir ini cenderung meningkat. Karena dari tahun ketahun perambatan abrasi menjadi ancaman serius dan pasti akan terus merambah ke wilayah daratan. Namun disisi lain masyarakat disana masih banyak yang ingin tetap bertahan. Alasan mereka memilih bertahan karena itu adalah satu satunya tempat  tinggal yang dimiliki. Mengupayakan meminimalisir abrasi, masyarakat setempat melakukan penanaman bakau dan mangrove disekitar pantai.

Berkaitan dengan keberlangsungan hidup mayarakat pesisir, dilihat dari kondisi masyarakat yang masih terbelakang dan berada dalam posisi marginal. Hal ini berdampak besar pada kehidupan masyarakat pesisir. Terutama dalam hal pendidikan, kurangnya peran pemerintah akan pentingnya pendidikan bagi anak-anak di daerah pesisir dan pengembangan budaya yang tidak terorganisir karena hilang ditelan zaman. Ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan mayarakat setempat untuk saling menumbuhkan kesadaran dan berupaya membangun kehidupan masyarakat pesisir menjadi lebih baik.(*)

Laporan : Husna Fathiyah

Mahasiswa STAIN Bengkalis

 


 Editor : a kasim

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kibarkan Bendera SMSI di Bengkalis, Erwin: Kami Siap Bekerja, Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Daerah

Dua Jempol untuk Firdaus, Suara Daerah Menggema di Dunia

Ketidakrelaan Perempuan Memimpin Siak?

Amicus Curiae dan Keadilan Substantif

Sang Penolong

PBB Migas dan Perannya Bagi Daerah

Kibarkan Bendera SMSI di Bengkalis, Erwin: Kami Siap Bekerja, Bersinergi dan Berkolaborasi Bangun Daerah

Dua Jempol untuk Firdaus, Suara Daerah Menggema di Dunia

Ketidakrelaan Perempuan Memimpin Siak?

Amicus Curiae dan Keadilan Substantif

Sang Penolong

PBB Migas dan Perannya Bagi Daerah



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
SheHacks 2025 Hadir di Banda Aceh, Indosat Berikan Apresiasi ke Perempuan Tangguh
13 Juni 2025
Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Teken SK Susunan Panitia Bersama Kongres PWI
13 Juni 2025
Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan
13 Juni 2025
Perpanjang Kerjasama Kolaboratif, UIR Teken MoU dan MoA dengan IIUM
13 Juni 2025
Jadi Ikon Kebanggan, Kebudayaan Bakar Tongkang akan Semakin Mendunia
12 Juni 2025
Go Internasional, Puluhan Warga Negara Asing Kuliah di Unilak 2025
11 Juni 2025
Gubernur Sumbar Perkenalkan Program Galeh Babelok ke Pengusaha Riau
11 Juni 2025
14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air
11 Juni 2025
Dosen UIR Sukses Ciptakan dan Patenkan Alat Pengiris Umbi Berteknologi Android
11 Juni 2025
Ditlantas Polda Riau Buka 79 Titik Gerai Pelayanan Perpanjangan SIM
10 Juni 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kunni Masrohanti Dipercaya Kemenbud Gelar Festival Seni Budaya Melayu Riau
  • 2 Dr Afni Z-Syamsurizal Resmi Dilantik sebagai Bupati dan Wabup Siak periode 2025-2030
  • 3 Rektor UIR Kukuhkan Prof Dr Fathurrahman sebagai Guru Besar Bioteknologi dan Genetika
  • 4 Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram
  • 5 Bertolak ke Tanah Suci, Amirulhaj Kawal Langsung Layanan Jemaah Haji
  • 6 Stikes Tengku Maharatu Wisuda 322 Lulusan. Sunarti: Segera Lengkapi Agar Kampus Ini Jadi Universitas
  • 7 IKA FH Unri Dukungan Suhu Wan Muhammad Hasyim Maju Dua Periode
  • 8 SK Pelantikan Bupati dan Wabup Siak Periode 2025-2030 Dr Afni Z-Syamsurizal Sudah Diteken Mendagri
  • 9 Tim Transisi di Pemkab Siak Mulai Bekerja, Berikut 10 Pesan Khusus Bupati Siak Terpilih Dr Afni
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved