Suarakan Riau Jadi Daerah Istimewa di Senayan, Abdul Hamid: Mari Kita Semua Bersama-Sama Mendukung

Jakarta, Hariantimes.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Abdul Hamid menyuarakan Bumi Melayu, Provinsi Riau sebagai daerah Istimewa.
Perjuangan Abdul Hamid ini disampaikannya dihadapan Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri Dan Wakil Ketua II DPR RI Zulfikar, Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan puluhan anggota DPD RI.dalam Grup Discussion antara DPD RI dengan Kementerian dan DPR RI di Kompleks DPD-DPR/MPR RI Senayan, Jakarta, Selasa (20/05/2025).
"Kita jadikan momen Hari Kebangkitan Nasional ini sebagai momen kebangkitan Riau menjadi Daerah Istimewa, Hari Kebangkitan Otonomi Daerah," tegas Abdul Hamid sembari menyampaikan, sekarang Riau menuntut menjadi daerah Istimewa. Sebab menjadi daerah Istimewa, Riau akan bisa mengurus diri sendiri.
"Provinsi Riau mempunyai kemistri yang lengkap, sejarah yang panjang dalam kontribusi terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Begitu juga dengan budaya Melayu Riau juga dianggap sebagai pilar penting identitas nasional dan Bahasa Melayu Riau dikenal luas sebagai cikal bakal Bahasa Indonesia," katanya.
Hal ini sesuai dengan pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penataan Daerah oleh Komisi II DPR RI, Riau termasuk dalam enam provinsi yang diusulkan memperoleh status khusus tersebut.
Selain Budaya, Provinsi Riau memiliki posisi geopolitik dan ekonomi yang penting. Sebagai provinsi kaya sumber daya alam dan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi negara dan disisi sejarah Riau juga memiliki Siak Sri Indrapura yang memiliki jasa besar dalam mendukung kemerdekaan Indonesia, begitu juga dengan Kerajaan Indragiri dan Kesultanan Pelalawan.
Abdul Hamid juga mengajak semua elemen termasuk pemerintah pusat untuk mendukung Provinsi Riau menjadi daerah Istimewa.
"Mari kita semua bersama-sama mendukung Provinsi Riau menjadi daerah Istimewa," ajak Abdul Hamid.(*)
Tulis Komentar