Tiga Calon Rektor UIR Periode 2025-2029 Resmi Ditetapkan Usai Penetapan Penjaringan Rapat Senat

Pekanbaru, Hariantimes.com - Tiga Calon Rektor Universitas Islam Riau (UIR) periode 2025-2029 resmi ditetapkan usai tahapan penjaringan Rapat Senat.
Penetapan Calon Rektor ini dilakukan setelah memenuhi persyaratan oleh panitia inti pada Jumat (16/05/2025) lalu.
Calon Rektor tersebut yakni Prof Dr Nurman SSos MSi selaku Dosen Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Prof Dr H Ujang Paman MSc selaku Dosen Fakultas Pertanian dan Assoc Prof Dr Admiral SH MH dari Fakultas Hukum.
Ketiganya tentu Dosen terbaik di Universitas Islam Riau. Tidak hanya latar pendidikan yang baik, namun juga pernah menduduki beberapa jabatan dilingkungan Universitas Islam Riau sehingga menghantarkan menjadi pribadi yang memiliki jiwa pemimpin. Berikut profil singkat tiga calon Rektor UIR Periode 2025-2029.
1. Profil Assoc Prof Dr Admiral SH MH
Kelahiran Medan, 8 Desember 1981. Pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Riau tahun 2004 Pendidikan S2 di Program Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Riau tuntas tahun 2007 dan pendidikan S3 berlangsung di Program Doktoral Ilmu Hukum Universitas Islam Bandung tuntas tahun 2017.
Selain menjadi dosen saat ini Admiral aktif pada beberapa organisasi yaitu Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Nasional tahun 2023-2027 dan Anggota Asosiasi Dosen Hukum Acara Perdata (ADHAPER) Nasional 2019 hingga sekarang.
Sebagai pendidik tentu Admiral sangat dekat dengan kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, simposium, FGD, hibah hingga reviewer jurnal internasional. Salah satu kegiatan yang pernah dijalani yaitu Visiting Professor and Fellows di Delhi University India tahun 2025, menjadi narasmber dalam Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Fakultas Hukum Universitas Islam Riau, Training of Trainer (ToT) Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme di Jakarta Bogor tahun 2024 hingga pernah menjadi Co. Supervisor dan Co. Examiner untuk Bachelor Thesis pada Fachhochschule Dortmund, Jerman tahun 2023 hingga 2024.
2. Profil Prof Dr H Nurman SSos MSi
Lahir di Desa Tanjung Balam pada tanggal 15 Agustus 1965.
Pendidikan S1 di Fisipol UIR jurusan Administrasi Niaga, pendidikan S2 di Universitas Sumatra Utara (USU) Medan jurusan Perencanaan Wilayah Desa (PWD) dan pendidikan S3 di Universitas Utara Malaysia (UUM) jurusan Pengurusan Awam.
Pendidikan S1-S3 didukung oleh beasiswa Supersemar (S1), beasiswa PPs (S2), dan beasiswa Pemda Riau (S3). Sebagai seorang akademisi tentu Prof Dr H Nurman SSos MSi telah banyak menerbitkan karya tulis ilmiah seperti buku dan jurnal, salah satunya buku yang berjudul Demografi dan Ketenaga Kerjaan dan jurnal yang berjudul Trand Analysis of Operation : Local Governance Perspevtives in Indonesia, Strategi Development Towards a Self Sufficiency Village in Indonesia, Analysis of Cultural Tourism Governance Bakar Tongkang Against Rokan Hilir Regency.
Atas kegigihannya selama menjadi dosen, tepat pada Kamis, 19 Januari 2023 ia dikukuhkan menjadi Profesor atau Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kebijakan Publik di Fisipol UIR. Capaian tersebut tentu tidak luput dari usahanya dalam bekerja.
3. Profil Prof Dr H Ujang Paman MSc
Lahir di Kampar pada tanggal 16 April 1964, ia merupakan Guru Besar ke 24 bidang Imu Pertanian bagi Universitas Islam Riau (UIR). Pendidikan S1 nya dimulai tahun 1991 di Fakultas Pertanian UIR, lanjut pendidikan S2 tahun 2001 di Faculty of Agriculture, Saga University, Japan dan S3 tahun 2016 di The United Graduate School, Kagoshima University, Japan.
Selama menjadi dosen ia juga telah banyak menerbitkan buku dan jurnal terindeks sinta hingga scopus seperti artikel berjudul a survey on Causes of Tractor Breakdowns in Riau Province, indonesia A Case Study of Small Tractor Operations, Factors Affecting Repair Costs of Small Tractor Use in Riau Province, Indonesia dan Causes of Tractor Breakdowns and Requisite Solutions A Case Study of Small Tractor Use in Riau Province, Indonesia.
Baginya pendidik harus memiliki semboyan Ing ngarsa sung tulodo, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani yang berarti seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik. Selain menjadi dosen ia juga aktif mengikuti beberapa organisasi seperti menjadi ketua Pengurus Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komda Pekanbaru dan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) Komisariat Pekanbaru Riau.(*)
Tulis Komentar