Gubri Minta Napi Bergejala Covid-19 Dibawa ke RS Rujukan
Pekanbaru, Hariantimes.com - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi memberikan perhatian penuh terhadap kasus ratusan warga binaan Lapas Klas II A Pekanbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan Gubri meminta warga Narapidana (Napi) yang belum terkonformasi Covid-19, namun sudah menunjukkan gejala demam segera dibawa ke rumah sakit. Sehingga segera dapat diantisipasi agar tidak menjadi positif Covid-19.
"Kalau ada nanti warga binaan itu gejala, itu harus kita masukkan ke rumah sakit rujukan. Gejalanya itu, bisa demam panas, bisa batuk, sesak napas, nah ini tentunya gejala yang jelas yang dikhawatirkan akan berkembang," kata Gubri didampingi Kakanwil Kemenmkumham Riau Ibnu Chuldun dan Kadiskes Riau Hj Mimi Yuliani Nazir di kediaman Gubri, Kamis (05/11/2020).
Pemprov Riau kata Gubri, berkewajiban untuk menyiapkan ruang isolasi khusus di rumah sakit-rumah sakit rujukan. Tentunya, para Napi yang menjalani isolasi itu akan mendapatlan pengawalan yang ketat dari aparat terkait.
"Tentunya rumah sakit yang memiliki CCTv, agar bisa memonitornya. Karena inikan warga binaan yang harus diawasi, sementara petugas Lapasnya kan hanya berada di luar," jelas Gubri.
Selain itu, Gubri juga berharap pihak Lapas dan Kemenkumham Riau terus melalukan koordinasi dengan Pemprov Riau. Sehingga diharapkan semua penanganan Covid-19 di Lapas Pekanbaru dapat diatasi secepatnya.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Riau Ibnu Chuldun mengaku sangat mengapresiasi bantuan dan perhatian yang diberikan Gubri Syamsuar dan jajarannya. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Riau.
Ibnu juga mengatakan, jika saat ini telah terkonfirmasi positif Covid-19 357 Napi. Pihaknya telah mempersiapkan ruangan khusus isolasi bagi Napi positif Covid-19 itu.
"Blok untuk ruang isolasi itu letaknya jauh dari blok bagi warga binaan yang lain. Kita telah siapkan ruang isolasi dengan kapasitas 300-an orang," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat dan pihak keluarga warga binaan untuk tidak cemas dan khawatir. Pihaknya akan terus berupaya merawat para Napi hingga sembuh dari Covid-19. (adv)
Tulis Komentar