• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
Dibaca : 194 Kali
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
Dibaca : 217 Kali
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
Dibaca : 245 Kali
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
Dibaca : 253 Kali
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
Dibaca : 266 Kali

  • Home
  • Pendidikan

FKIP UMRI Gelar Workshop P2MPK

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 01:58:20 WIB
Cetak
FKIP UMRI menggelar workshop Pengembangan Perangkat dan Media Pembelajaran Kolaboratif (P2MPK) bagi dosen dan guru, baru-baru ini. 
Pekanbaru, Hariantimes.Com - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar workshop Pengembangan Perangkat dan Media Pembelajaran Kolaboratif (P2MPK) bagi dosen dan guru, baru-baru ini. 

Workshop ini diselenggarakan guna memberi pengalaman kepada dosen agar berkolaborasi dengan guru di sekolah. Sehingga mereka memahami kebutuhan seperti apa diperlukan untuk memaksimalkan proses mengajar di sekolah.

Rektor UMRI, Dr Mubarak MSi dalam sambutannya mengatakan, memperbaiki kurikulum sangat penting agar sesuai dengan kebutuhan pasar. Sebab kurikulum yang baik bisa dihasilkan kalau semua stakeholder dan pengguna ikut terlibat dalam penyusunannya.

Rektor juga menekankan kepada peserta workshop agar mampu menyesuaikan diri dengan kondisi terkini. Anak yang diajarkan saat ini adalah generasi milenial. Mereka hidup di era revolusi industri 4.0 yang akrab dengan dunia digital dan kecerdasan buatan.

Sementara, pengajarnya kebanyakan adalah generasi yang hidup di era revolusi industri 3.0. Tak heran, mahasiswa dan siswa sekarang cenderung lebih pintar. Mereka lebih paham tentang berbagai hal meski tak membaca buku.

“Di kelas, mereka seperti tidak memperhatikan guru atau dosennya mengajar. Namun ketika ditanya, mereka bisa menjawabnya,”kata Mubarak.

Melihat kondisi ini, Rektor Mubarak tak menutup kemungkinan jika kelak keberadaan guru tergantikan dengan teknologi. Namun, Rektor menekanknn, tetap ada sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh teknologi. Itulah yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan guru saat ini. Langkah awalnya, yaitu lewat perbaikan kurikulum yang mesti mengikuti zaman.

“Untuk itu, kemitraan harus berlanjut. Dosen harus sering turun ke sekolah-sekolah, bertemu guru dan melihat kondisi saat ini. Karena jika tidak, maka guru akan kalah dengan siswa,” tegasnya.

Ditambahkan Mubarak, Umri beberapa waktu lalu Umri telah menyusun Kurikulum sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Untuk teknisnya, diwujudkan lewat program yang didukung kementerian ini. Dalam program ini, kurikulum dijabarkan lagi dengan pemaparan soal pola pembelajaran yang baik. Termasuk perangkat sesuai mata pelajaran yang dipelajari itu.

“Disini ada diskusi dan berbagi. Instruktur akan memberi materi lalu didiskusikan bagaimana pengembangan perangkat pendidikan di sekolah. Misalnya mata pelajaran biologi, apa saja perangkat yang harus disiapkan agar tujuan pembelajaran tercapai,” ungkapnya.  

Sementara Dekan FKIP Umri Edi Ismanto ST MKom menjelaskan, program ini merupakan kesempatan yang diberikan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Tujuannya adalah untuk melaksanakan penugasan dosen terjun ke sekolah-sekolah.
 
"Kegiatan itu juga menjadi ajang sharing informasi keilmuan pengajaran serta berbagi perangkat ajar dengan perkembangan teknologi saat ini. Tujuannya, bagaimana metode pembelajaran yang lebih baik agar menghasilkan cara belajar yang menggembirakan," kata Edi.

Kemudian, kata Edi, pihaknya juga mengharapkan terciptanta kemitraan yang sejati antara FKIP Umri dengan sekolah mitra. Untuk itu, dalam teknisnya, para dosen Umri akan mengajar bersama guru selama delapan kali pertemuan dalam 2 bulan.

Edi menegaskan, jadwal mengajar disesuaikan dengan kondisi di sekolah. Sehingga dipastikan kegiatan tersebut tak mengganggu aktivitas belajar mengajar yang sudah terjadwal di sekolah. Kemudian, di tahap akhir, akan ada assessment penilaian bagi siswa serta dihasilkannya jurnal pembelajaran.

Menurut Edi, program ini memang tidak menyasar seluruh mata pelajaran di sekolah. Karena mata pelajarannya disesuaikan dengan program studi (Prodi) yang ada di FKIP. Yaitu, pendidikan informatika, pendidikan bahasa inggris, pendidikan elektronika dan pendidikan IPA.

“Jadi sekolah yang ditunjuk pun adalah yang memiliki kompetensi ilmu yang sesuai dengan prodi di FKIP,” jelasnya.

Dia menambahkan, kontribusi untuk pemerintah pusat lewat program ini adalah, perguruan tinggi mampu berkontribusi dalam mengatasi masalah yang muncul akibat perubahan kurikulum di sekolah. Sehingga ketika ada masalah, bisa dipecahkan lewat kemitraan dengan perguruan tinggi.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

25 Dosen Unri Tampil di Seminar EHMAP-13 Penang, Dr Saiman Pakpahan Jadi Keynote Speaker

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak

Dukung AKMR, LAM Riau Surati LLDIKTI XVII

Kepala LLDIKTI XVII Imbau Calon Mahasiswa Baru Selektif Memilih PT dan Prodi yang Terakreditasi

Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Faperta Unilak Laksanakan Program PKK Ormawa di Sialang Munggu

Lantik 11 Pejabat Baru, Rektor Unri: Jaga Kolaborasi dan Sinergi Demi Kemajuan Universitas

25 Dosen Unri Tampil di Seminar EHMAP-13 Penang, Dr Saiman Pakpahan Jadi Keynote Speaker

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika SIK Raih Gelar Magister Ilmu Hukum dari Sekolah Pascasarjana Unilak

Dukung AKMR, LAM Riau Surati LLDIKTI XVII

Kepala LLDIKTI XVII Imbau Calon Mahasiswa Baru Selektif Memilih PT dan Prodi yang Terakreditasi

Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Faperta Unilak Laksanakan Program PKK Ormawa di Sialang Munggu

Lantik 11 Pejabat Baru, Rektor Unri: Jaga Kolaborasi dan Sinergi Demi Kemajuan Universitas



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
28 Juli 2025
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
27 Juli 2025
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
27 Juli 2025
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
26 Juli 2025
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
26 Juli 2025
Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045
25 Juli 2025
Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
25 Juli 2025
Hadirkan Journalist Competition 2025, Astra Financial Ajak Jurnalis Berkontribusi dalam Literasi Keuangan
25 Juli 2025
Muktamar HIMA Persis, Kapolri: Persiapkan Diri Anda Jadi SDM Unggul
25 Juli 2025
Rangkaian Ops Patuh LK 2025, Satlantas Polres Siak Laksanakan Binluh ke Perangkat Kampung Bungaraya
25 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
  • 2 Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • 3 Jelang Transisi, Pengelolaan Haji ke Badan Pengelola Haji
  • 4 Bangun Asrama Haji, Pemprov Riau Hibahkan Lahan 9,8 Ha ke Kemenag
  • 5 Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
  • 6 13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
  • 7 Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
  • 8 UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
  • 9 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved