PILIHAN
+
Lepas Petugas Haji Riau, Bunyamin: Jangan Slow Response
Dibaca : 139 Kali
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 175 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 174 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 316 Kali
Jalur Tanjung Balai-Kukup Masih Buka
Irwan: Upaya Kita Me-Lockdown Pelayaran Internasional Tidak Efektif

Petugas mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan penyemprotan dan pengecekan.
Meranti, Hariantimes.com - Sampai sekarang, jalur kapal Kukup Malaysia-Tanjung Balai Karimun masih terbuka.
Terbukti, pelabuhan Tanjung Balai Karimun masih melayani dua kali pelayaran per hari.
“Kita di Riau sudah lockdown semua jalur pelayaran internasional yang melayani kapal rute Malaysia baik di Meranti, Bengkalis dan Dumai. Namun sampai sekarang jalur internasional Tanjung Balai-Kukup masih buka. Dengan begini upaya kita me-lockdown pelayaran internasional tidak efektif, karena pelabuhan Tanjung Balai Karimun masih melayani dua kali pelayaran per hari,†ungkap Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Senin (22/03/2020).
Bupati mengakui, upaya pencegahan dan pemantauan Covid-19 semakin sulit akibat kepulangan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Dari informasi yang didapat, mayoritas TKI menggunakan jalur tersebut untuk kembali ke tanah air. Sehingga kondisi pelabuhan Kukup dan Tanjung Balai Karimun sangat padat. Para TKI tersebut bukan hanya dari Riau dan Kepri, tetapi juga dari daerah lainnya di Sumatera dan Jawa.
"Setelah tiba di Tanjung Balai, baru mereka melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan termasuk Kabupaten Kepulauan Meranti. Bahkan mereka yang akan menuju Pekanbaru dan daerah lainnya di Sumatera banyak yang transit di Selatpanjang, untuk selanjutnya menyambung kapal tujuan Buton Siak untuk kemudian menggunakan angkutan darat ke daerah tujuan," ungkap Bupati.
Melihat fenomena ini, Bupati Irwan menegaskan harus diwaspadai. Jika kemarin, pengecekan suhu tubuh hanya dilakukan terhadap penumpang kapal internasional, kali ini semua penumpang kapal domestik juga harus melalui thermal scaner yang sudah terpasang di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.
“Mereka yang tiba di Tanjung Balai akan naik kapal domestik seperti Dumai Line, Batam Jet dan Mikonatalia sehingga berbaur dengan penumpang domestik dari Batam dan Tanjung Balai. Saya perintahkan agar semua penumpang ini baik internasional maupun domestik yang tiba di Selatpanjang, Tanjung Samak, Sungai Tohor dan Pelabuhan Repan harus tetap dicek suhu tubuhnya. Mereka juga perlu didata untuk memudahkan pemantauan selanjutnya,†papar Bupati Irwan.
Meski di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun sudah dilakukan pengecekan, Bupati Irwan menganggap pemantauan semakin sulit karena para TKI tersebut berbaur dengan penumpang domestik. Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan berlapis untuk meningkatkan upaya pengendalian. Irwan mengaku sangat khawatir mereka yang sudah suspect dari negeri jiran berbaur dengan penumpang domestik.
“Saya sudah minta Gugus Tugas Covid-19 Kepulauan Meranti tetap mencermati kesehatan seluruh penumpang. Saya harapkan mereka yang melanjutkan perjalanan ke Buton, Bengkalis, dan Dumai juga diperiksa suhu tubuhnya saat tiba di pelabuhan tersebut,†imbau Irwan.
Sementara itu petugas dari Tim Penanggulangan Covid19 melakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang kapal yang tiba. Selain penumpang harus melalui thermal scaner, tubuh mereka juga disemprot disinfektan. Tampak petugas mengenakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap saat melakukan penyemprotan dan pengecekan.(*)
Penulis: Tengku Harzuin
Tulis Komentar