• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
Dibaca : 195 Kali
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
Dibaca : 219 Kali
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
Dibaca : 247 Kali
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
Dibaca : 255 Kali
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
Dibaca : 268 Kali

  • Home
  • Ekonomi

Sagu Diharapkan Bisa Jadi Komoditas Pangan Strategi Nasional

Redaksi
Jumat, 10 Agustus 2018 01:41:09 WIB
Cetak
Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir saat menjadi narasumber kegiatan Gelar Pangan Nasional yang ditaja Kementerian Pertanian Badan Ketahanan Pangan RI di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, baru baru ini.
Jakarta, Hariantimes.Com - Dalam rangka mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya, komoditi sagu yang cukup melimpah di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, diharapkan bisa menjadi komoditas pangan strategis Nasional.

Harapan itu disampaikan Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir saat menjadi narasumber kegiatan Gelar Pangan Nasional yang ditaja oleh Kementerian Pertanian Badan Ketahanan Pangan RI di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, baru baru ini.

Hadir pada acara itu, Sekjen Kementerian Pertanian RI, Ir Syukur Iwantoro, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, Dr Riskiyana Sukandi Putra MKes, Ketua GAPMMI Ir Adi Lukman dan unsur lainnya.

Mengawali pemaparannya, Bupati Irwan mengapresiasi Kementerian Pertanian yang telah menyelenggarakan kegiatan itu, ia berharap melalui kegiatan tersebut terjadi sosialisasi tentang pangan lokal khususnya Sagu.

Saat ini, kata Irwan, untuk mengembangkan Sagu tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah penghasil Sagu saja, tetapi harus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.

Seperti diinformasikan Bupati Irwan yang juga Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Seluruh Indonesia (Fokus Kapasindo), potensi Sagu Indonesia sangat besar, dimana dari catatannya Indonesia adalah sumber penghasil Sagu terbesar di dunia.

"Dari seluruh potensi Sagu di Dunia, 5,5 juta hektarenya ada di Indonesia, tersebar di Papua 4 juta hektare dan di 67 kabupaten lainnya. Dimana salah satunya berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jika di total hampir mencapai 6 juta hektare," jelas Irwan.

Menurutnya, sagu tergarap dengan baik baru di Meranti dan beberapa kabupaten saja. Khusus di Kepulauan Meranti, telah berhasil menempatkan Sagu sebagai komoditas ekspor andalan, menghasilkan tepung Sagu kering berkualitas tinggi 3.000 ton per tahun untuk di ekspor ke mancanegara.

"Sagu Meranti dikirim ke Jepang, Singapura, Malaysia dan ke Cirebon untuk mencukupi kebutuhan Sagu Nasional, dan ada juga pengusaha lokal yang mengekspor Sagu basah ke negara tetangga Malaysia dan Singapura, serta Cirebon," jelas Irwan.

Sejauh ini, ungkap Irwan, kendala yang dihadapi masih sangat kecilnya pasar Sagu di Indonesia dan dunia. Hal ini dikhawatirkan lambat laun akan menyebabkan petani Sagu mengalih fungsikan lahan produktifnya untuk komoditas lain yang dianggap lebih menguntungkan.

Sekedar informasi, saat ini harga tepung Sagu kering dipasaran Kepulauan Meranti hanya berkisar 5.500 perkilogram, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan beras, padahal jika dilihat dari segi gizi tidak kalah.

"Untuk itu kami memandang sangat perlu campur tangan pemerintah pusat untuk memberikan rangsangan kepada para petani Sagu agar bersemangat mengembangkan pangan alternatif ini di Indonesia, karena Sagu sangat layak menjadi alternatif menggantikan beras," jelas Irwan.

Seperti disadari, lahan padi atau beras dari waktu kewaktu terus menurun, begitu juga produksinya dan disisi lain jumlah penduduk Indonesia terus bertambah diperkirakan dalam beberapa tahun kedepan pasokan beras di Indonesia lambat laun akan memasuki fase krisis.

"Oleh karena itu mulai saat ini Pemda yang didukung oleh Pemerintah Pusat sudah harus memikirkan Sagu sebagai alternatif pengganti beras, Sagu sebagai komoditas asli Indonesia dengan potensi yang melimpah harus didorong perkembangannya," papar Irwan seraya mengajak semua pihak untuk mendukung Sagu sebagai pangan yang sehat dan bergizi tinggi dengan mensosialisasikannya kepada seluruh rakyat Indonesia, hingga kedepannya dihasilkan berbahai jenis makanan yang terbuat dari olahan Sagu dan yang terpenting dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia.

"Khusus di Kepulauan Meranti, kami sudah berhasil mendapatkan Rekor MURI sebagai daerah yang sukses menciptakan menu berbahan dasar Sagu terbanyak di Indonesia, yakni 369 variasi. Saya kira ini perlu disosialisasikan agar rakyat Indonesia tahu bahwa Sagu bisa dikembangkan dan bisa dijadikan bahan makanan layaknya beras ataupun gandum," ulasnya.

Salah satu masukan terpenting dalam rangka mengembangkan Sagu dan meningkatkan kesejahteraan petani, Irwan mengharapkan partisipasi Perum Bulog sebagai pengelola logistik negara dalam membeli komoditas Sagu layaknya beras.

"Jika Bulog membeli Sagu sebagaimana Bulog membeli beras, kami yakin kesejahteraan petani Sagu akan meningkat sekaligus memberikan rangsangan bagi mereka untuk terus mengembangkannya, sehingga Sagu tidak kalah saing dibanding beras, gandum, jagung, kedelai dan lainnya," ungkap Irwan.

Pada kegiatan itu, Bupati Irwan sebagai Ketua Fokus Kapasindo melakukan penandatanganan MoU pengembangan Pangan Lokal dengan Kepala Badan Ketahanan Pangan, Ketua Asosiasi Petani Organik, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), dan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), yang disaksikan oleh Sekjen Kementerian Pertanian RI, Ir. Syukur Iwantoro.

Sekjen Kementan RI dan rombongan juga berkesempatan mengunjungi Stand Pameran Pangan Lokal dari seluruh Provinsi di Indonesia dan mencicipi aneka makanan yang disajikan, dimana para tamu yang hadir tampak antusias menikmati makanan olahan pangan lokal yang ada.(*/ron)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota

Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen

Lewat Digitalisasi dan Dukungan Terintegrasi, Indosat Perkuat UMKM Pasar Kuliner Jati Padang

Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI, Indosat Implementasikan solusi Nokia Energy Efficienc

3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri

Dukung Tiga Ajang Internasional di Nias, Indosat Tambah Kapasitas Tiga BTS di Titik Strategis

Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota

Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen

Lewat Digitalisasi dan Dukungan Terintegrasi, Indosat Perkuat UMKM Pasar Kuliner Jati Padang

Dukung Operasional Berkelanjutan Berbasis AI, Indosat Implementasikan solusi Nokia Energy Efficienc

3Store Jambi Hadirkan Program Lucky Wheel Berhadiah Menarik bagi Pelanggan Tri

Dukung Tiga Ajang Internasional di Nias, Indosat Tambah Kapasitas Tiga BTS di Titik Strategis



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Kolaborasi Multi Sektor di Daerah, SKK Migas Sumbagut dan KKKS Dukung Program Atasi Stunting
28 Juli 2025
Melalui kampanye #MudahnyaKebaikan, Tri Ajak Pelanggan Berkontribusi dalam Program Sedekah Kuota
27 Juli 2025
Dr Meyzi: Ini Bukan Hanya Soal Sejarah, Tapi Soal Keadilan Ekologis dan Sosial
27 Juli 2025
20 Personel Brimob Polda Riau Diperbantukan ke Polsek Tualang Tangani Karhutla
26 Juli 2025
Perintahkan Kader Pasang Badan Backup Penuh Bupati Siak, Gus Addin: Kita Jaga dengan Sepenuh Hati dan Segenap Jiwa dan Raga
26 Juli 2025
Konvensi Nasional SMSI 2025 Dukung Penegakan Supremasi Hukum Menuju Indonesia Emas 2045
25 Juli 2025
Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
25 Juli 2025
Hadirkan Journalist Competition 2025, Astra Financial Ajak Jurnalis Berkontribusi dalam Literasi Keuangan
25 Juli 2025
Muktamar HIMA Persis, Kapolri: Persiapkan Diri Anda Jadi SDM Unggul
25 Juli 2025
Rangkaian Ops Patuh LK 2025, Satlantas Polres Siak Laksanakan Binluh ke Perangkat Kampung Bungaraya
25 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Yayasan WINGS Peduli Resmikan Tiga Bank Sampah Sekolah di Tiga Kelurahan Berbeda
  • 2 Semester I 2025, Investasi Hulu Migas Naik 28,6 Persen
  • 3 Jelang Transisi, Pengelolaan Haji ke Badan Pengelola Haji
  • 4 Bangun Asrama Haji, Pemprov Riau Hibahkan Lahan 9,8 Ha ke Kemenag
  • 5 Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
  • 6 13.079 Pelari Bakal Unjuk Kekuatan Fisik Jadi Juara Riau Bhayangkara Run 2025
  • 7 Komisi Informasi RI Perdalam Peraturan Keberadaan dan Penguatan Majelis Etik
  • 8 UIR Terpilih sebagai PTS Mentor, Tegaskan Peran sebagai Kampus Berdampak
  • 9 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved