• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Audiensi dengan Wamenkomdigi, Atal S Depari: Upaya Membangun Sinergi Lebih Luas
Dibaca : 181 Kali
Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu Kembali
Dibaca : 202 Kali
Ops Patuh LK 2025, Unit Lantas Polsek Bunga Raya Laksanakan Binluh ke Komunitas Sopir dan Masyarakat
Dibaca : 148 Kali
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas
Dibaca : 158 Kali
Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
Dibaca : 153 Kali

  • Home
  • Riau

Perkantoran Disarankan Jadi Posko Pengungsian Korban Asap

Sofyan Siroj: Sebagian Besar Masyarakat Kita Rumahnya Tidak Ber-AC

Redaksi
Jumat, 13 September 2019 13:38:09 WIB
Cetak
Anggota DPRD Riau Sofyan Siroj.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Anggota DPRD Riau Sofyan Siroj menyarankan kantor-kantor pemerintah yang memiliki Air Conditioner (AC) dijadikan posko pengungsian korban kabut asap.

Selain ruangan berAC, tentu juga ruangan tersebut mesti memiliki ventilasi udara yang baik.

"Sebagian besar masyarakat kita rumahnya tidak ber-AC dan rumah-rumahnya langsung terbuka. Jadi udara yang ada di rumah mereka seperti yang di luar. Dan ini sangat rentan sekali. Jadi ada baiknya memanfaatkan perkantoran pemerintah yang sangat bagus. Karena kondisinya sudah berbahaya," ujar Sofyan Siroj kepada Pers, Jumat (13/09/2019).

Menurutnya, hal itu diperlukan (ngungsi ke perkantoran) dan merupakan langkah penanganan jangka pendek dimana pro aktif pemerintah daerah serta pemerintah pusat sangat diperlukan. Sedangkan jangka panjang ialah digesanya kajian intensif atas persoalan yang terjadi berulang kali. Cari akar persoalan dan pihak - pihak yang bertanggung jawab. Selain itu, diperlukan pendekatan kebijakan anggaran, antisipasi, baik sebelum maupun sesudah.

Jadi sekarang, lanjut Sofyan Siroj anggota legislatif daerah pemilihan Kota Pekanbaru ini, membuka posko - posko penampungan dengan menggunakan fasilitas negara atau perkantoran pemerintah. Prioritaskan kaum ibu - ibu yang sudah lansi, hamil dan anak - anak. Alumni Al Azhar Cairo ini juga meminta perusahaan - perusahaan yang ada di Riau pro aktif dan meningkatkan partisipasi kepeduliannya.

"Kita semua harus bergerak cepat dalam menangani bencana kabut asap yang terjadi, kondisi saat ini sudah pada level berbahaya bagi masyarakat yang terdampak. Pemerintah harus memberikan langkah kongkrit, begitu juga dengan berbagai perusahaan yang ada di Riau. Karena ini bukan saja berdampak pada kesehatan masyarakat tetapi semua sektor akan dirugikan dengan nilai yang sangat besar," sebut Sofyan Siroj.

Disinggung posko yang dibuka PKS, Sofyan Siroj membenarkan hal itu. Ia menyebutkan posko pengungsian tesebut akan diprioritaskan bagi lansia, balita dan ibu hamil. Kedua, posko pelayanan kesehatan yang dibuka untuk umum. Meski dalam dua hal yang terpisah, tatapi tetap dalam rangka penanganan korban terpapar penyakit akibat kabut asap.

"Pemerintah daerah, pemerintah pusat, perusahaan - perusahaan, harus mengoptimalkan semua potensi yang ada. Jangan sampai korban bertambah. Begitu juga unsur lainnya termasuk partai - partai, organisasi dan semuanya, perbanyak posko yang representative. Perkantoran salah satunya," terang Sofyan Siroj.
 
Seperti diketahui, jarak pandang pagi ini di Kota Pekanbaru hanya 300 meter. Penurunan jarak pandang ini akibat kabut asap dari sisa kebakaran hutan dan lahan yang terhadi Riau dan beberapa provinsi lainnya di Sumatera.
 
Data ini berdasarkan laporan yang dirilis oleh Badan  Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Jumat, 13 September 2019. "Potensi penurunan  jarak pandang itu akibat kekaburan  udara karena asap dan haze," ungkap Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki.
 
Kondisi yang sama juga terjadi di Kota Rengat Inhu, dimana jarak pandang hanya sekitar 300 meter. Di Pelalawan justru jarak pandang lebih pendek yakni sekitar 200 meter. Sedangkan di Dumai 400 meter.  Secara keseluruhan jarak pandang ini terganggu akibat asap.
 
Dia menjelaskan, titik panas (hotspot) di Riau hari ini terpantau sebanyak 239 titik dari 1.319 hotspot yang muncul di Sumatera dengan tingkat kepercayaan >50%. Sedangkan 239 hotspot itu tersebar disembilan daerah di Provinsi Riau.
 
"Terbanyak hotspot disumbangkan oleh Sumsel dan Jambi dengan masing-masing jumlah 537 dan 440 titik panas di derah itu," ungkapnya.(*)


Editor: Zulmiron


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan

Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya

Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru

Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara

Demi Kelancaran Riau Bhayangkara Run, Sejumlah Ruas Jalan akan Ditutup

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Irjen Pol Herry Heryawan: Polri Harus Berempati dan Bertanggung jawab Secara Sosial

Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan

Relokasi TNTN, Gubri: Kita Berangsur-Angsur untuk Menertibkannya

Sekolah di Kawasan TNTN Diimbau Tak Menerima Siswa Baru

Disaksikan Gubri, Satgas PKH Serahkan Penguasaan Lahan TNTN ke Negara

Demi Kelancaran Riau Bhayangkara Run, Sejumlah Ruas Jalan akan Ditutup

Peringatan HUT Bhayangkara ke-79, Irjen Pol Herry Heryawan: Polri Harus Berempati dan Bertanggung jawab Secara Sosial



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Audiensi dengan Wamenkomdigi, Atal S Depari: Upaya Membangun Sinergi Lebih Luas
15 Juli 2025
Kapolri Harapkan PWI Segera Bersatu Kembali
15 Juli 2025
Ops Patuh LK 2025, Unit Lantas Polsek Bunga Raya Laksanakan Binluh ke Komunitas Sopir dan Masyarakat
15 Juli 2025
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Polda Riau Sosialisasikan Tertib Lalu Lintas
15 Juli 2025
Petugas Gabungan Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru
15 Juli 2025
Sertijab Empat Pejabat Utama dan Empat Kapolres, Kapolda Riau: Saat Ini Wajah Baru Polri Adalah Semangat Green Policing
15 Juli 2025
Lantik 11 Pejabat Baru, Rektor Unri: Jaga Kolaborasi dan Sinergi Demi Kemajuan Universitas
14 Juli 2025
Soal Penertiban Kawasan Hutan TNTN, Aspandiar: Kita Sangat Berharap Satgas Bisa Menyentuh Seluruh Pemilik Lahan
14 Juli 2025
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Kapolres Siak Tekankan Pentingnya Profesionalitas Anggota Selama Bertugas
14 Juli 2025
Operasi Patuh Lancang Kuning 2025, Wakapolres Dumai: Semua Harus Profesional dan Humanis
14 Juli 2025
TERPOPULER +
  • 1 Kemenkomdigi Luncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, Ekosistem Inklusif Nasional
  • 2 Milad ke-62 FH UIR di Melaka, Prof Syafrinaldi: Tidak Boleh Ada Permusuhan, Iri dan Dengki di Antara Kita
  • 3 Bupati Siak Umumkan Beasiswa Kuliah Penuh, Pendaftaran Mulai Dibuka 03 Juli 2025
  • 4 SIEXPO 2025 di Riau akan Tampilkan 500 Teknologi Produk Industri Sawit
  • 5 Gelar Pekan Penghijauan ke-34, Himaprodi Pendidikan Biologi FKIP Unri Siap Optimalkan Penghijauan Mangrove di Sejangat
  • 6 Berhasil Berdayakan AI, Indosat Ooredoo Hutchison Raih HR Asia Awards ke-6 Kalinya
  • 7 UIR Perkuat Kerjasama Internasional dengan Nihon University dan Chiba University
  • 8 Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • 9 Berkunjung ke DLHK Riau, Dr Afni Ungkap Masalah Hak Hutan Tanah Rakyat Siak
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved