• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
Dibaca : 136 Kali
Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia
Dibaca : 147 Kali
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
Dibaca : 196 Kali
Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
Dibaca : 277 Kali
Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
Dibaca : 312 Kali

  • Home
  • Siak

Perseteruan Bupati Siak vs Petinggi SSL, Anton Hidayat: Utusan Perusahaan Arogan dan Tidak Beradab

Zulmiron
Senin, 25 Agustus 2025 16:38:16 WIB
Cetak
Perseteruan Bupati Siak vs Petinggi SSL.

Siak, Hariantimes.com - Ketua Tim Fasilitasi Penyelesaian Konflik Terhadap Hak Hutan dan Hak Atas Tanah di Wilayah Kabupaten Siak, Anton Hidayat SH menceritakan detik-detik perseteruan antara Bupati Siak Dr Afni dengan petinggi perusahaan yang berkonflik dengan rakyat Tumang, PT SSL, salah satu suplier kayu PT RAPP.

Diceritakan Anton, pertemuan tersebut diinisiasi Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau Muller Tampubolon. Permintaan ini merupakan lanjutan penyelesaian konflik di Tumang yang telah berlangsung lebih dari 20 tahun.

Puncak konflik mengakibatkan 14 orang warga menjadi tersangka, termasuk Penghulu dan tokoh masyarakat. Sudah dua penghulu Tumang masuk penjara akibat konflik dengan PT SSL.

"Awalnya Ibu Bupati sempat minta diundur, karena beliau akan tugas keluar kota. Tapi Pak Muller tetap mendesak segera. Akhirnya disepakati pertemuan di Pekanbaru dan Pak Mueller minta hanya empat mata saja antara Bupati dan petinggi PT SSL tersebut. Namun Ibu Bupati menolak ada pertemuan empat mata tanpa ada saksi. Akhirnya saya ikut masuk ke  ruang pertemuan. Bahkan sampai masuk ke ruangan, kita tidak diberi tahu akan bertemu dengan siapa. Pak Muller cuma bilang bahwa ini orang penting yang bisa ambil keputusan tentang SSL," ungkap Anton pada media, Senin (25 /08/2025).

Baca Juga :
  • Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
  • Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
  • KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Baru saja masuk dan berkenalan, gelagat tidak baik sudah langsung ditunjukkan oleh petinggi PT SSL yang kemudian diketahui bernama Paulina. Dengan nada ketus, dia meminta Bupati Siak tidak mendokumentasikan pertemuan tersebut. Semua harus tertutup saja. Tidak ada senyum sapa hangat sama sekali dari Paulina, padahal merekalah yang mengundang orang nomor satu Siak, tempat dimana bisnis mereka berada.

"Sejak awal Paulina ini tak ada senyum, kenalan nama atau apa, tak ada. Bahkan langsung mengatur-ngatur. Bahasa tubuhnya juga sombong, bersedekap tangan dan nada ketus. Ibu Bupati awalnya masih diam saja, malah ngasi senyum. Sampailah kemudian Ibu Bupati minta agar perusahaan mempertimbangkan mencari jalan tengah perdamaian permanen di Tumang dan sekitarnya. Karena konflik sudah terlalu banyak memakan korban.  Paulina mulai membentak Bupati soal nasib karyawan dan bisnis mereka," kata Anton.

Pertemuan tak sampai lima belas menit itu, semakin berlangsung panas. "Apalagi ketika Paulina menyampaikan ke Bupati Siak bahwa dirinya sudah terbiasa menghadapi kepala daerah dan punya banyak teman Bupati dan kepala daerah ” kata Anton menirukan ucapan Paulina.  

Bupati Siak Afni menekankan pertemuan ini bertujuan mencari solusi untuk penyelesaian konflik Tumang.

Bupati bahkan bersedia maju memujuk masyarakat agar mau bernegosiasi dengan perusahaan, agar kuota pemanfaatan lahan PT SSL bisa bertambah sekitar 1 hingga 2 ribu hektare (ha), namun tanpa perlu berkonflik dan wajib berkeadilan untuk masyarakat sekitar. Bupati Siak juga memohonkan restorative justice (RJ) untuk dua orang warga Tumang yang tidak berkaitan langsung dengan tindakan anarkis. Ini sebagai bentuk win-win solution agar kedua belah pihak saling menahan diri dari konflik berkelanjutan.

“Mendengar pernyataan Bupati, bukannya mau mempertimbangkan RJ, perwakilan PT SSL dengan nada kasar dan menunjuk-nunjuk ke Bupati dengan kalimat "Ibu tau tidak traumanya karyawan kami", " Ibu tau tidak kerugian kami". Itu disampaikan Paulina dengan nada keras dan kasar. Saya melihat marwah Bupati memang seperti diuji dan wajar jika Ibu Bupati merasa terhina di tengah sandaran rakyat jelas pada pemimpinnya,” kata Anton.

Mendapat perlakuan kasar seperti itu, Bupati Siak Afni lantas bertanya balik ke pihak SSL dengan nada tegas,”Memangnya Ibu tau tidak penderitaan masyarakat Tumang semenjak perusahaan SSL ada di situ? Tumang itu kampung tua kami dan jadi rusak sejak perusahaan Ibu ada!!!," kata Anton menirukan pernyataan keras Bupati Siak.

Melihat situasi tersebut Anton berusaha menghentikan pembicaraan dari pihak PT SSL agar tidak melanjutkan pembicaraan karena berkata kasar bahkan tidak menghargai Bupati. 

Kemudian pihak PT SSL dengan nada kasar sambil memukul meja meninggalkan ruangan pertemuan sambil berkata, "Ya sudah tidak penting pertemuan ini," kata Paulina sembari meninggalkan ruang pertemuan.

Sikap Paulina membuat Bupati Siak Afni protes pada Mueller selaku inisiator pertemuan. "Kok begini Pak? Terhina saya. Bertahun-tahun menyelesaikan konflik, baru sekali ini ada petinggi perusahaan searogan ini. Begitu ungkapan kekecewaan Ibu Bupati ke Pak Mueller.

"Saya juga kecewa dengan Pak Mueller kok jadi searogan ini petinggi PT SSL," ungkap Anton.

Anton mengutuk ucapan dan tindakan Paulina yang dinilainya berkata kasar, tidak sopan, tidak beradab dan arogan. Apalagi Paulina juga membanggakan diri seolah bisa mengatur Kepala daerah di Riau.

"Sekali lagi ini bentuk arogan dan penghinaan terhadap Bupati Siak sebagai simbol marwah masyarakat Siak. Padahal mereka berbisnis di Siak. Saya tentu saja mengutuk ucapan dan tindakan perwakilan PT SSL ini dan saya ada di ruangan tersebut sebagai saksinya. Wajar kalau pertemuan deadlock, karena memang marwah seorang Bupati diinjak oleh petinggi perusahaan," tegas Anton.

Pasca pertemuan tersebut, Bupati Siak Afni langsung menyatakan akan berjuang menyampaikan aspirasi ke Kementerian Kehutanan agar ijin PT SSL luasannya diaddendum atau bahkan dicabut saja ijinnya.

"Padahal sudah hampir dua bulan Ibu Bupati berusaha memediasi konflik ini. Beliau tak pernah awalnya meminta cabut izin. Tapi siapapun yang melihat langsung betapa arogannya perusahaan. Menurut saya, wajar dan manusiawi Ibu Bupati sudah habis kesabaran. Karena utusan perusahaan memang seperti kurang beradab dan arogan," tegas Anton.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026

Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.

Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang

Dukungan Program Green Policing, Polres Siak Tanam Bibit Pohon di SDIT Muthamainnah

Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi

Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau

Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026

Luncurkan Program Rumah Rakyat di Dayun, Bupati Siak Afni Terima Berbagai Pengaduan Masyarakat.

Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang

Dukungan Program Green Policing, Polres Siak Tanam Bibit Pohon di SDIT Muthamainnah

Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi

Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Sudah 43 Calon Pasutri Daftar Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru
04 November 2025
Stand Pendaftaran PRB Dibuka Hingga 19 Januari 2026, Zacky: Terbuka bagi Peserta Seluruh Indonesia
04 November 2025
Pemkab Siak Lunasi Utang Hampir Rp200 Miliar, Sisanya Dicicil Hingga 2026
03 November 2025
Hujan Tak Surutkan Semangat, MTQ ke-57 Pekanbaru Berlangsung Meriah
03 November 2025
Wisuda Akbar Stikes Tengku Maharatu ke-26, LLDIKTI XVII Terbitkan Rekomendasi Jadi Universitas
02 November 2025
Bertemu Rektor Unilak, Hanss Seidel Foundation Siap Bersinergi Dukung Masyarakat di Bidang Lingkungan
01 November 2025
Bangga! MAN 1 Pekanbaru Raih Anugerah Media Sekolah Terbaik se Provinsi Riau
01 November 2025
Anugerah Media Siber Riau 2025, EMP Bentu Limited Terpilih Jadi Sahabat Media
01 November 2025
BRK Syariah Terima Penghargaan Media Partner Tumbuh Kembangkan Perusahaan Pers
01 November 2025
Harry Setiawan: Semua karena Kerja Keras dan Cerdas Kangkawan di BHP UIR
01 November 2025
TERPOPULER +
  • 1 Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian
  • 2 PWI Pusat dan HAPI Jajaki Sinergi Literasi Hukum dan Media
  • 3 Indosat dan Twimbit Berkolaborasi Luncurkan Empowering Indonesia Report 2025
  • 4 Bangga! Alumni UIR Sabet Juara pada Taiwan Singing Competition 2025
  • 5 KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media
  • 6 Apel Pagi Kemenkum Riau, Rudy Hendra Pakpahan: Kita Harus Terus Mengevaluasi dan Berinovasi Demi Perbaikan
  • 7 Kemenkum Riau Kawal Pendaftaran Beras Penyalaian Cekau Pelalawan
  • 8 Diskusi Nasional SMSI Gelar akan Kupas Tuntas Media Baru dan UU ITE
  • 9 Workshop Internasional, Fakultas Teknik Unilak Hadirkan Narasumber dari Université de Lille, Prancis
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved