• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
Dibaca : 160 Kali
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
Dibaca : 177 Kali
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
Dibaca : 188 Kali
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
Dibaca : 343 Kali
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
Dibaca : 335 Kali

  • Home
  • Pendidikan

Didukung Seluruh Stakeholder, FK Unri Segera Hadirkan Prodi S3 Ilmu Kedokteran

Zulmiron
Senin, 07 Juli 2025 14:35:00 WIB
Cetak
Peserta Lokakarya Perumusan Visi, Misi dan Kurikulum Program Studi S3 Ilmu Kedokteran FK Unri.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK Unri) menggelar Lokakarya Perumusan Visi, Misi, dan Kurikulum Program Studi S3 Ilmu Kedokteran di Auditorium Maharaja Indera, Kampus FK Unri, Senin (07/07/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya pengembangan pendidikan kedokteran lanjutan di Sumatera.

Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun arah pengembangan Program Doktor Ilmu Kedokteran yang lebih inovatif, adaptif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.

Dekan FK Unri, Prof dr Arfianti M.Biomed MSc PhD yang secara resmi membuka acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan, program ini adalah bagian dari komitmen FK Unri dalam mencetak generasi kedokteran masa depan yang unggul secara akademik dan profesional.

“Fakultas Kedokteran Universitas Riau berkolaborasi dengan para akademisi, praktisi, dan mitra lintas sektor untuk menciptakan pendidikan berkualitas dan berorientasi pada kemajuan bangsa,” ujar Prof Arfianti.

Baca Juga :
  • Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
  • Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
  • Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Lokakarya ini merupakan respons terhadap kebutuhan akan pendidikan doktoral yang relevan di bidang kedokteran di wilayah Sumatera. Hingga kini, baru terdapat empat program sejenis di pulau tersebut, menjadikan inisiatif FK Unri sebagai langkah strategis dan penting.

Program ini disiapkan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menjadi akademisi, tetapi juga ilmuwan peneliti dan perumus kebijakan yang kompeten di tingkat nasional maupun regional.

Visi dari program doktoral ini sejalan dengan arah besar FK Unri yang menargetkan menjadi fakultas kedokteran terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2035. Penyusunan visi dan misi dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam pemaparannya, pimpinan fakultas menjelaskan bahwa persiapan dokumen kurikulum dan akademik telah dilakukan sejak awal tahun. Diskusi kelompok terfokus (FGD) menjadi salah satu metode yang digunakan untuk menjaring masukan konstruktif dari berbagai pihak.

Masukan datang dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, universitas-universitas lokal, serta lima fakultas kedokteran yang ada di Pekanbaru. Hal ini menunjukkan keterlibatan multipihak dalam menyusun arah dan konten kurikulum program.

Program ini akan mencakup tiga bidang utama yaitu ilmu biomedis, kedokteran klinis, dan kesehatan masyarakat. Pendekatan multidisipliner ini diharapkan membuka ruang riset dan kolaborasi yang lebih luas bagi para mahasiswa doktoral.

Dekan FK Unri menyampaikan harapannya agar lulusan program ini mampu berkiprah tidak hanya sebagai pengajar, namun juga sebagai inovator dalam kebijakan kesehatan dan pengembangan riset kedokteran.

Nomenklatur “Ilmu Kedokteran” dipilih untuk mencakup berbagai disiplin, termasuk kedokteran klinik, biomedik, dan kesehatan masyarakat. Hal ini sekaligus membuka fleksibilitas dalam peminatan dan metode riset mahasiswa.

Fakultas juga berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah daerah, terutama dalam bentuk fasilitas pendidikan di rumah sakit serta bantuan beasiswa tugas belajar bagi calon mahasiswa doktoral.

Penelitian translasional, yakni penelitian yang langsung dapat diterapkan dalam pelayanan kesehatan, menjadi salah satu fokus utama yang akan dikembangkan melalui program ini.

Hasil dari lokakarya ini akan dirumuskan ke dalam dokumen resmi yang akan menjadi dasar pengajuan pembukaan program studi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Waktu pelaksanaan program dijadwalkan akan dimulai setelah proses administrasi dan akreditasi selesai.

Program S3 Ilmu Kedokteran ini juga membuka peluang besar bagi para dosen dan dokter spesialis yang berdomisili di Pekanbaru dan sekitarnya, sehingga mereka dapat melanjutkan studi tanpa harus berpindah ke luar daerah.

“Lulusan harus mampu menjawab tantangan sistem kesehatan dan riset masa kini. Oleh karena itu, kompetensi yang dirancang dalam kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan,” ujar Prof Arfianti.

Ketua Panitia Lokakarya, Dr dr Wiwit Ade Fidiawati M Biomed Sp PA menyampaikan, lokakarya ini dirancang untuk merumuskan visi dan misi yang tidak hanya akademis, tetapi juga kontekstual dengan tantangan kesehatan global dan lokal.

“Kegiatan ini adalah bagian penting dari proses peningkatan mutu pendidikan doktoral. Kami ingin lulusan program ini tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berdaya saing dalam dunia riset dan pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Lokakarya dihadiri ratusan peserta, termasuk Kepala Dinas Kesehatan dari seluruh kabupaten dan kota se-Riau, praktisi kesehatan, asosiasi profesi seperti IDI, serta pimpinan perguruan tinggi dan lembaga adat Melayu Riau.

Diskusi yang berlangsung selama lokakarya berjalan intensif dan produktif. Ragam perspektif yang dihadirkan memberi warna dalam proses penyusunan visi dan misi serta arah kurikulum yang akan diajukan ke Kementerian Pendidikan.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, FK Unri berharap bahwa Program Studi S3 Ilmu Kedokteran ini menjadi lompatan strategis dalam membangun ekosistem pendidikan dan riset kedokteran yang lebih maju dan inklusif di wilayah Sumatera.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa

Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak

Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma

Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa

Perkuat Kolaborasi, Unilak dan KPU Riau Teken MoU

Sekolah Unggul Garuda Bagian dari Transformasi Pendidikan Nasional

UIR Bersama YKI Gelar Penyuluhan Kanker ke Mahasiswa



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Nasaruddin Umar: Asia Tenggara Siap Jadi Pusat Peradaban Islam Baru
19 Oktober 2025
STQH XXVIII Kendari, Riau Raih 8 Kejuaraan dan Juara Umum V Nasional
18 Oktober 2025
Versi IndoStrategi, Kemenag Masuk Tiga Besar Kementerian Berkinerja Terbaik
18 Oktober 2025
Kemenkum dan Polda Riau Matangkan PKS Perkuat Akses dan Kesadaran Hukum Masyarakat
17 Oktober 2025
Matangkan Persiapan Pengukuhan Pos Bantuan Hukum, Kakanwil Kemenkum Riau Koordinasi ke BPHN
17 Oktober 2025
Indosat dan Kemen Komdigi Perkuat Ekosistem Registrasi eSIM Digital Berbasis Biometrik
17 Oktober 2025
Soal Pendirian Ditjen Pesantren, Wamenag: Saya Optimistis Hari Santri 2025 Ada Kado Izin
17 Oktober 2025
Tiga Peserta Riau Tembus Final STQH Nasional 2025 di Kendari
17 Oktober 2025
Prof Ardiansah Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Hukum Konstitusi Unilak
16 Oktober 2025
HPN 2026 Disemarakkan dengan Anugerah Kebudayaan PWI untuk Bupati/Walikota
16 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Rapat Perdana DPW PAN Riau, Sahidin: Susunlah Program yang Menyentuh Rakyat
  • 2 LKBH SMSI Riau Gelar FGD Regulasi Pers Indonesia Sebagai Payung Hukum Aktivitas Jurnalistik
  • 3 Musorkablub Pilih Syamsurizal Pimpin KONI Siak Periode 2025-2029
  • 4 Resmikan Dapur SPPG Polres Kampar, Kapolda Riau: Langkah Strategis Mewujudkan Sumber Daya yang Kuat, Sehat dan Berkualitas
  • 5 Dukungan Program Green Policing, Polres Siak Tanam Bibit Pohon di SDIT Muthamainnah
  • 6 Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau BPBD Inhu Samakan Persepsi Susun Ranperda Penanggulangan Bencana dan Kebakaran
  • 7 175 Pengrajin dan Pelaku UMKM Ikuti Literasi Keuangan di Ballroom Menara Lancang Kuning BRK Syariah
  • 8 Tandatangani Kesepakatan Bersama, Dekranasda Riau dan BRK Syariah Bertekad Hadirkan Solusi Finansial
  • 9 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Nasional, Pemerintah Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved