63 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah di Kemenag Riau
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi MasyarakatHadapi Masalah Hukum
Ketum Forum Pemred SMSI Kutuk Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya
Bogor, Hariantimes.com - Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoganmengungkapkan keprihatinan mendalam, sekaligus mengutuk keras tindakan pembakaran kantor redaksi Harian Pakuan Raya di Bogor oleh orang tak dikenal, Sabtu (28/12/2024) dini hari.
Tindakan pembakaran ini adalah serangan terhadap kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia.
"Kami mengecam keras tindakan biadab ini yang tidak hanya merugikan media, tetapi juga mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi," ujar Dar Edi Yoga dalam pernyataan resminya, Sabtu (28/12/2024).
Dar Edi Yoga menegaskan, kebebasan pers merupakan salah satu pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, segala bentuk ancaman dan kekerasan terhadap insan pers harus ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
"Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus ini, menangkap para pelaku, dan mengungkap motif di balik serangan ini. Insiden ini harus menjadi perhatian serius agar tidak terulang kembali di masa depan," tegas Dar Edi Yoga sembar juga menyampaikan solidaritas kepada seluruh jurnalis dan staf Pakuan Raya.
Menurutnya, kekerasan terhadap media adalah bentuk intimidasi yang tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat yang menjunjung tinggi demokrasi.
Forum Pemred SMSI mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melindungi kebebasan pers di Indonesia.
"Kami menyerukan semua insan pers untuk bersatu, tetap berani, dan tidak gentar dalam menjalankan tugas mulia sebagai pilar demokrasi," seru Dar Edi Yoga.
Pimpinan Redaksi Pakuan Raya David Rizar Nugroho yang meminta kepolisian segera mengungkap kasus ini, agar tidak ada spekulasi liar.
"Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers," tegas David.
Seperti diberitakan, kantor media pakuan raya diteror pelemparan botol berisi bensin oleh orang tak dikenal yang berakibat sebagian kantor media tersebut terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembakaran kantor redaksi Pakuan Raya, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.(*)
Tulis Komentar