63 Peserta Ikuti Seleksi Petugas Haji Daerah di Kemenag Riau
LBH Pers SMSI Riau Siap Dampingi MasyarakatHadapi Masalah Hukum
Siswa SMA PGRI Pekanbaru Gelar Aksi Nyata P5, Elpisno: Salah Satu Program dalam Kurikulum Merdeka
Pekanbaru, Hariantimes.com - Siswa-siswi Fase F Kelas XI SMA PGRI Pekanbaru melaksanakan Aksi Nyata P5, Kamis (21/11/2024).
Aksi Nyata P5 ini mengusung tema kearifan lokal yakni Pernikahan Adat Melayu di Pekanbaru. Dan di Aksi Nyata P5 ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan. Antara lain “Parade dan Pentas Seni dan Tradisi Pengantin Melayu.
Dalam melaksanakan Aksi Nyata P5 ini, siswa dibimbing oleh Tim guru P5 dibawah asuhan Wakil Ketua Kurikulum (Wakakur) Melta Sari Rama SPd dan didampingi wali kelas dan guru-guru.
Kepala SMA PGRI Pekanbaru Elpisno SPd menjelaskan, P5 adalah singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Yaitu salah satu program dalam Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk mengembangkan karakter pelajar.
"Program ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam diri pelajar, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang mandiri, kreatif dan berakhlak mulia," harap Elpisno sembari menyebutkan, P5 dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan kontekstual bagi pelajar.
"Melalui kegiatan Aksi Nyata P5 ini, siswa diberi tanggung jawab untuk sebuah proyek dengan tema kearipan lokal pernikahan adat Melayu di Pekanbaru," katanya.
Elpisno mengatakan siswa dibimbing tim guru untuk mengenalkan bagaimana rentetan adat Melayu dalam melaksanakan sebuah pernikahan sampai resepsi pernikahan dilaksanakan. Sehingga siswa yang bukan suku Melayu bisa mengenal adat istiadat Melayu dalam mewujudkan sebuah pesta pernikahan sebagai wujud dari keberagaman suku di negara Indonesia, namun utuh di bawah Pancasila untuk rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita mensuport dan bangga atas apa yang telah dilakukan para siswa-siswi SMA PGRI serta para guru pendidik. Dan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari pengembangan kurikulum Merdeka. Gurunya Merdeka mengajar dan siswa-siswinya Merdeka belajar,” sebut Elpisno
Kedepannya, Elpisno berharap Aksi Nyata P5 ini harus lebih baik lagi. Karena ini merupakan ajang Kreatifitas yang wajib disupoort.
"Semua ini hasil karya siswa-siswi," katanya.(*)
Tulis Komentar