Di Mekkah, Jamaah dapat Manfaatkan Bus Shalawat ke Masjidil Haram
Polda Riau Gelar Kajian Subuh Ilmiah Bersama UAS dan Rocky Gerung
Ketua WPI Secara Informal Jalin Silaturahim dengan Tokoh Perempuan Riau
Kampanye Hari ke-6 di Mentayan Bantan, Bagus Santoso: Tanggul Pemecah Gelombang Kita Bangun Terus

Bengkalis, Hariantimes.com - Memasuki kampanye hari ke-6, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bengkalis Bagus Santoso fokus keliling desa di Pulau Bengkalis.
Sedangkan Cabup Bengkalis Kasmarni bergerak di wilayah pesisir yaitu Kecamatan Siak Kecil, Bukit Batu dan Bandar Laksamana, Minggu (30/09/2024).
Di kampanye hari ke-6, pasangan calon (paslon) Incumbent nomor urut 1 Kasmarni Bagus Santoso (KBS) Ini terus mendapat sambutan dan apresiasi tinggi dari masyarakat.
Bahkan warga desa memanfaatkan kampanye sebagai ajang silaturahmi dan membahas problem yang ada di desanya. Disamping mereka sengaja menantikan untuk bertemu langsung menyimak dari paslon tentang program serta visi misinya.
Kampanye dialogis di Desa Mentayan, Cawabup Bengkalis Bagus Santoso didampingi tim relawan. Di antaranya Fadli, Raja Erik, Selly Pujakesuma, relawan mantan Kades Mentayan Jalal Hariyanto (Ulu Pulau) disambut suka cita warga setempat. Mereka antusias mendengarkan orasi politik sekaligus tanya jawab saling umpan balik aspirasi dan solusi.
Ketua Gapoktan Saelan menyampaikan permasalahan desanya. Di antaranya tanggul penahan air laut jebol akibat abrasi sehingga ladang tak produktif lagi.
"Tolong ini menjadi data KBS. Jika menang bantu bangun tanggul agar kami bisa bertanam padi kembali," katanya.
Masalah lainnya, keberadaan bangunan Saung sudah rusak parah. Pihak desa sudah berupaya menyampaikan ke Dinas Pertanian tapi belum ditanggapi. Dan jika diperbolehkan secara aturan aset bangunan Saung agar terawat bisa pindahkan menjadi aset desa.
Karena Desa Mentayan memiliki potensi untuk pertanian padi sebagian besar warga sudah turun temurun menggarap sawah. Hanya saja potensi tersebut belum diolah maksimal dimana musim panen masih 1 kali 1 tahun. Sarana prasarana alsintan dan pupuk masih menjadi kendalanya.
"Di desa kami ada 16 kelompok Gapoktan. Kami berharap KBS memberi perhatian yang lebih banyak pada petani," imbuh Saelan.
Cawabup Bengkalis Bagus Santoso menanggapi serius permasalahan yang dihadapi petani Mentayan dan akan mengabarkan untuk pembangunan tanggul dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov. Abrasi sudah menjadi atensi semua pihak. Sedangkan terkait bangunan Saung akan segera dibangun.
"Tanggul pemecah gelombang kita bangun terus, meski se tahap demi se tahap. Khusus Saung Insya Allah tahun ini kita bangun," kata Bagus Santoso disambut tepuk tangan meriah.
Aspirasi warga lain di antaranya pemberdayaan UKM, kerajinan penjahit, Beasiswa, rehab tempat ibadah dan jalan pertanian.
Seusai acara kampanye Bagus Santoso berkesempatan melihat langsung areal persawahan hamparan tanaman padi menghijau serta juga meninjau kondisi bangunan Saung yang sudah rusak.(*)
Tulis Komentar