• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Pengurus Matua Saiyo Provinsi Riau Serahkan Bantuan ke Pekeja Perbaikan Irigasi Banda Badarun
Dibaca : 212 Kali
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 269 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 315 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 315 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 421 Kali

  • Home
  • Wisata

Resmikan Ekoriparian UMRI dan Unilak, Siti Nurbaya: Relevansi Sosialnya Sangat Tinggi

Zulmiron
Senin, 30 September 2024 19:04:34 WIB
Cetak
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar meresmikan Taman Ekoriparian di UMRI dan Unilak, Senin (30/09/2024).

Pekanbaru, Hariantimea.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar meresmikan Taman Ekoriparian di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Senin (30/09/2024).

Peresmian kedua ekoriparian menandai komitmen kuat pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.

Menteri LHK menilai, keberadaan ekoriparian yang dibangun PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) tersebut bisa menjadi solusi persoalan lingkungan dan menjadi pusat edukasi di tengah Kota Pekanbaru, Riau.

"Hal ini sangat baik, karena berhubungan langsung dengan rakyat. Relevansi sosialnya sangat tinggi, dapat memberikan solusi bagi persoalan lingkungan serta memberikan fungsi edukasi, sosial dan dampak ekonomi bagi masyarakat," ujar Siti Nurbaya saat peresmian dua ekoriparian tersebut.

Ekoriparian UMRI dan Unilak merupakan kawasan hijau yang menggabungkan fungsi ekologis, sosial masyarakat, ekonomi dan edukasi. Dengan adanya ekoriparian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan kampus, menjadi pusat pembelajaran tentang pengelolaan sumber daya air dan ekosistem, serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

Di ekoriparian tersebut terdapat constructed wetland atau rawa buatan yang diciptakan dan didesain khusus untuk pengolahan air tercemar dengan memanfaatkan proses alami yang terintegrasi. Air limbah dari permukiman akan mengalami dekontaminasi melalui proses alami yang melibatkan vegetasi rawa atau riparian sebelum dilepaskan ke badan air.

Dari sisi ekonomi, Ekoriparian UMRI juga memiliki kafe dan gerai UMKM berbasis biodigester yang ramah lingkungan. Biodigester merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi jumlah sampah dengan cara memanfaatkannya menjadi biogas.  Gas yang dihasilkan dipakai untuk menyalakan kompor yang ada di kafe dan gerai-gerai UMKM yang berada di kawasan ekoriparian.

Sementara itu, Ekoriparian Unilak berada di kawasan seluas lebih kurang 5 hektare di area kampus Universitas Lancang Kuning, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru. Terdiri dari tiga zona yakni inti, penyangga dan pengembangan.

Zona inti terdiri dari danau yang dioptimalisasikan fungsinya sebagai kolam retensi dengan pendekatan ekosistem danau. Zona penyangga sebagai optimalisasi sempadan danau sebagai ruang terbuka hijau (RT) dan koridor ruang terbuka biru (RTB) menggunakan constructed wetland (lahan basah buatan) dan detention pond (cekungan penahan). Sementara zona pengembangan merupakan optimalisasi ruang terbuka sebagai ruang interkasi sosial.

Terdapat pula landscape Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang mengusung konsep alami, menggunakan bahan seperti batu alam untuk rute jogging track dan lokasi amfiteater untuk tempat pertunjukan bagi mahasiswa dan warga sekitar. Terdapat pula sebuah kafe sebagai wadah pengembangan usaha mahasiswa.

Di area Hutan Arboretum Keanekaragaman Hayati Unilak telah dilakukan renovasi fasilitas-fasilitas yang ada, seperti pedestrian, jembatan, pengidentifikasian berbagai jenis tanaman beserta barcode pepohonan, gerbang, shelter, tempat duduk, landscaping area, kelistrikan dan tempat berkumpul yang dipenuhi dengan beberapa bentuk papan informasi edukasi terkait berbagai jenis flora dan fauna yang terdapat di dalamnya.

PHR berkomitmen dalam menjaga lingkungan serta konservasi keanekaragaman hayati selaras dengan berbagai program pemerintah khususunya di KLHK. Ekoriparian UMRI dan Unilak merupakan salah satu Program Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR pilar lingkungan.

Pembangunan ekoriparian sekaligus menindaklanjuti amanat Kementerian LHK sebagai upaya mengurangi pencemaran pada aliran air (sungai). Konsep pembangunan ruang terbuka hijau yang diintegrasikan dengan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) ini diharapkan tidak hanya sebagi wadah penyaringan (filterisasi) air limbah, namun juga sebagai tempat edukasi dan ekowisata bagi masyarakat.

Baca Juga :
  • Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba
  • Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

Dalam hal ini, PHR mengusung kolaborasi Pentahelix bersama Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK (PPKL-KLHK) serta dunia pendidikan dalam upaya menjaga lingkungan. Fasilitas ekoriparian ini menjadi langkah nyata PHR dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“PHR mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh KLHK dalam memberikan arahan-arahan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Dengan diserahkannya ekoriparian kepada UMRI dan Unilak semoga dapat dikelola dengan baik secara mandiri untuk dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Riau,” imbuh Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan.

Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS MHum mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada KLHK dan PHR atas dukungan Pembangunan ekoriparian di area kampus.

"Berkat dukungan PHR dan KLHK melalui pembangunan ekoriparian menjadikan Unilak sebagai role model pengelolaan kampus hijau di Riau dan menaikkan posisi Unilak dalam peringkat GreenMetric University,” kata Junaidi.

Kedepannya, Unilak dapat terus menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba

Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi

Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air

04 Juni 2025, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah

Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram

Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba

Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi

Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

14 Juni, Jemaah Haji Riau Bertahap Kembali ke Tanah Air

04 Juni 2025, Jemaah Haji Mulai Bergerak ke Arafah

Hindari Antrean Bus, Jemaah Diimbau Sesuaikan Keberangkatan dan Kepulangan dari Masjidil Haram



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Pengurus Matua Saiyo Provinsi Riau Serahkan Bantuan ke Pekeja Perbaikan Irigasi Banda Badarun
26 Desember 2025
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
  • 2 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 3 Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
  • 4 IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
  • 5 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 6 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 7 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 8 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 9 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved