Empat Tahun Berdiri, Diskominfo Rohil Raih Berbagai Prestasi
Pleno Perdana PWI Pusat Tetapkan HPN 2025 di Provinsi Riau
Atasi Kondisi Darurat, PHR Latihan Gabungan di Pelabuhan Dumai
150 Mahasiswa Unri Ikuti Program BRUN
Pekanbaru, Hariantimes.com - Sebanyak 150 mahasiswa Universitas Negeri Riau (Unri) mendapat kesempatan mengikuti program Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN).
Giat yang berlangsung di gedung Rektorat Unri, Senin (05/08/2024) ini merupakan rangkaian Kementerian Agama (Kemenag) dalam meriahkan pameran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024 di Pekanbaru, Provinsi Riau. Selama kurang lebih 60 menit, para mahasiswa tampak antusias mengikuti bimbingan tersebut.
Hadir sebagai narasumber yakni Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kantor Kemenag Kota Pekanbaru Suhardi Hasan dan Ketua Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Wilayah Provinsi Riau Suhardi Berouz.
Suhardi Hasan mengatakan, saat ini Kemenag telah bertransformasi. Dimana Kantor Urusan Agama (KUA) bukan saja tempat mencatatkan nikah. Tapi juga tempat memberikan banyak layanan keagamaan, termasuk bimbingan perkawinan.
"Bimbingan perkawinan yang dilakukan KUA juga terdapat beberapa bentuk. Kalau untuk pasangan yang akan menikah, kita menyebutnya BIMWIN. Tapi bagi siswa atau mahasiswa kami menyebutnya BRUN," papar Suhardi Hasan.
Menurutnya, program-program tersebut bertujuan untuk menguatkan institusi keluarga Indonesia agar dapat berjalan harmonis dan produktif.
"Adik-adik penting untuk mengetahui langkah membangun keluarga harmonis. Semua dimulai dari mengetahui pengetahuan ini," kata Suhardi Hasan.
Sementara itu, Suhardi Berouz memaparkan tentang pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini dan dampak negatif pernikahan dini.
Dampak negatif pernikahan dini mempengaruhi beberapa aspek seperti secara biologis, psikologis, sosiologis, pelanggaran hukum, kesehatan dan perceraian,.
"Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha esa, jadi harus dipersiapkan secara matang," katanya.
Suhardi Berouz menekankan, keberlangsungan rumah besar yang namanya Indonesia, amat sangat dipengaruhi oleh keluarga atau rumah tangga. Untuk itu, ketahanan keluarga perlu terus ditingkatkan agar Indonesia lebih baik.
Suhardi Berouz juga menyampaikan syair tujuh pesan masyarakat melayu untuk membina rumah tangga, sebagai berikut:
Sebelum nikah, elokkan tingkah
Sebelum nikah, luruskan langkah
Sebelum nikah, cari petuah
Sebelum nikah, berumah
Sebelum nikah, bertanah
Sebelum nikah, siapkan nafkah
Sebelum nikah, banyak bersusah
Sebelumnya, BRUN ini jelas Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga sekaligus berkontribusi mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) andal Indonesia.
"Stabilitas negara termasuk perekonomian sangat dipengaruhi oleh kestabilan keluarga. Untuk itu kita penyiapan keluarga dimulai dari individu-individu yang akan membentuk keluarga, seperti mahasiwa dan masyarakat umum usia remaja dengan mendatangkan narsumber yang ahli di bidangnya," jelasnya.
BRUN kali ini menjadi bagian dari Indonesia Marketing Festival 2024 (IMF 2024) yang diinisiasi Markplus corp. Kegiatan IMF 2024 akan berlangsung di tujuh kota yaitu Yogyakarta (31 Juli dan 01 Agustus 2024), Pekanbaru (05 dan 06 Agustus 2024), Palembang (07 dan 08 Agustus 2024), Manado (12 dan 13 Agustus 2024), Bali (14 dan 15 Agustus 2024), Bandung (19 dan 20 Agustus 2024), dan Surabaya (21 dan 22 Agustus 2024).(*)
Tulis Komentar