• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
Dibaca : 183 Kali
18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
Dibaca : 258 Kali
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
Dibaca : 207 Kali
Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
Dibaca : 225 Kali
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
Dibaca : 284 Kali

  • Home
  • Riau

Masyarakat Tunggu Solusi dari Pemerintah Riau dan Kabupaten Bengkalis

Puluhan Truk Muatan Sawit Dua Hari Antrean Di Ro-Ro Rupat

A Kasim
Selasa, 24 Oktober 2023 16:45:30 WIB
Cetak
ANTREAN PANJANG: Kondisi penyeberangan roro di Tanjung Kapal Rupat mengalami antrean cukup panjang dan mecapai ratusan truk bermuatan barang untuk diseberangkan sampai dua haru barulah bisa diseberangkan ke Dumai, Selasa (24/10/2023).

RUPAT, Hariantimes.com   -  Sudah satu bulan terakhir ini, penyeberangan Ro-Ro Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, Bengkalis menuju Dumai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya ratusan kendaraan bermotor, jenis roda dan empat bermuatan barang,  baik TBS kelapa sawit dan barang lainya harus mengantre  sampai dua hari lamanya.

Bahkan pantauan di lapangan pada Selasa (24/10/2023) ratusan kendaraan bermotor, khususnya truk bermuatan kelapa sawit berjejer di Dermaga Ro-Ro Tanjung Kapan Rupat sampai dua hari dan setelah itu baru bisa menyeberangkan kendaraan mereka.

Kondisi itu sangat dikeluhkan masyarakat, karena selain memakan waktu cukup lama, juga dari segi biaya penyeberangan juga sangat tinggi. Bahkan untuk sekali keberangkatan pergi dan pulang membawa TBS kepala sawit, para supir truk harus mengambil waktu selama 4 hari lamanya dan biaya penyeberangan PP sebesar Rp500 ribu lebih.

"Ya, kalau dihitung berangkat dan kembali memakan waktu 4 hari lamanya, belum ongkos yang mahal. Tentu ini sangat kami keluhkan dan kami mengalami kerugian yang cukup besar, dengan kondisi penyeberangan seperti ini," ujar Syamsul salah seorang supir truk bermuatan TBS kelapa Sawit saat mengantre di pelabuhan Ro-Ro Tanjung Kapal, Rupat, Bengkalis, Selasa (24/10).

Baca Juga :
  • Vendor My Republic Tanggung Penuh Biaya Korban Tersengat Listrik di Pekanbaru
  • Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang
  • Rayakan HUT ke-77, Polwan Polda Riau Ajak Rocky Gerung ke Bank Pohon dengan Pesan Etika Kepedulian

Syamsul yang juga warga Desa Pergam, Rupat menyebutkan, TBS kelapa sawit yang dibawa milik keluarganya ini sudah beberapa kali mengalami keterlambatan pengiriman ke pengepul sawit di wilayah Dumai. Belum lagi kondisi TBS yang mengalami busuk dan rusak.

Menurutnya, kondisi kapal Ro-Ro yang tak memadai, yang hanya beropersi 3 unit dan 1 unit saat ini dari keterangan pengelola Ro-Ro sedang dilakukan perbaikan, makanya antreannya sangat parah dan cukup lama.

"Sampai sekarang belum bisa menyeberang dan antre sejak Senin (23/10) lalu dan sekarang belum tau kapan menyeberangnya," ujar Syamsul.

Ia menyebutkan,  dalam sehari petugas roro hanya mengoperasikan roro mereka dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dengan durasi penyeberangan sebanyak 9 trip. Padahal yang antre diluar kendaraan umum yang tak bermuatan, seperti truk sawit mencapai 90 unit perharinya.

Bahkan katanya lagi, dalam sekali menyeberangkan, yang bisa dibawa hanya 3 sampai 4 truk bermuatan sawit dan yang lain adalah kendaraan pribadi. Tentu kondisi ini membuat kami resah, karena masih banyak buah yang belum terangkut untuk dijual.

"Kita melihat kendalanya, dari 3 kapal roro hanya 2 yang beroperasi, sedangkan  1 masih dalam proses perbaikan. Makanya kami mengharapkan perhatian pemerintah dapat membantu masyarakat menghadapi kesulitan ini," harapnya.

Hal senada juga dikeluhkan Sofyan. Ia menyebutkan,  kondisi penyeberangan roro yang antre di Rupat ini sudah lama. Ini juga diakibatkan oleh perusahaan pabrik kelapa sawit  (PKS) yang mengalami kerusakan dan ram sawit yang tak mau membeli sawit masyarakat. Sehingga semua pemilik kebun sawit harus menjualnya ke arah Dumai.

"Kami mintak solusi dari Pemkab Bengkalis dan juga Pemprov Riau, karena persoalan roro ini sudah lama terjadi kendala masyarakat untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.  Kalau seperti bisa hancur perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan,  selama kondisi antrean yang dialami masyarakat, sepertinya tidak ada solusi dari pemerintah dan membiarkan masyarakat mengantre begitu lama dan bahkan sampai dua hari baru bisa menyeberang.

"Ya belum lagi kembalinya dari Dumai ke Rupat juga mengantre cukup lama dua hari dan kalau dihitung pergi dan pulang memakan waktu 4 hari. Kalau dihitung berapa banyak kita dirugikan dengan kondisi penyeberangan roro ini," ujarnya.

Terhadap kondisi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis Agus Sofian melalui Kepala Bidang Pelabuhan, Sugeng yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pelabuhan roro Tanjung Kapal , Rupat-Dumai merupakan wewenang dari Provinsi Riau.

"Ya, pengelolaannya dibawah wewenang mereka, saat ini Pemkab Bengkalis, Pemko Dumai dan Provinsi sedang mengupayakan penambahan dermaga melalui program hibah MCC," ujarnya.

Menurutnya, saat ini kondisi roro Rupat-Dumai memang mengalami kendala dan saat ini masih dicarikan solusinya. Tentu diharapkan program hibah dari MCC nantinya dapat segera teralisasi," ujarnya.(don)

 


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Khususnya di Wilayah Kerja West Area, Produksi Minyak Mentah BSP Naik 900 bph

SKK Migas dan PHR Tegaskan Komitmen Transparansi, Sinergi dan Keadilan bagi Provinsi Riau

Tuntaskan Kasus Tanah SHM 682, Satgas Mafia Tanah ATR/BPN Turun ke Riau

Diduga Gunakan Ijazah Palsu, Zufra Irwan: Ya Udah Nggak Usah Jadi Anggota PWI



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
11 Desember 2025
18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
11 Desember 2025
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
10 Desember 2025
Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
10 Desember 2025
Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
09 Desember 2025
Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
09 Desember 2025
Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
06 Desember 2025
PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
08 Desember 2025
Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
08 Desember 2025
Bantu Pulihkan Psikis Korban Banjir, UIR Kirim Relawan Trauma Healing ke Sumbar
08 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
  • 2 Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
  • 3 Dua Anak Perusahaan Astra Agro Salurkan Paket Bantuan ke Aceh
  • 4 Rumah Zakat Riau Kirim Truk Kemanusiaan Peduli Bencana Sumatera
  • 5 WTK Riau Serahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Sumbar Terdampak Bencana
  • 6 Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
  • 7 Ratusan Kepsek se Rohul Antusias Mengikuti Sosialisasi KIP, Zufra Irwan: Jangan Takut Diminta Informasi
  • 8 UU Nomor 20 Th 2003, Prof Taufiqurokhman Usulkan Penambahan Pasal dan Ayat Digitalisasi Pendidikan
  • 9 Indosat Percepat Pemulihan Jaringan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved