• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 205 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 254 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 257 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 359 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 301 Kali

  • Home
  • Riau

Masyarakat Tunggu Solusi dari Pemerintah Riau dan Kabupaten Bengkalis

Puluhan Truk Muatan Sawit Dua Hari Antrean Di Ro-Ro Rupat

A Kasim
Selasa, 24 Oktober 2023 16:45:30 WIB
Cetak
ANTREAN PANJANG: Kondisi penyeberangan roro di Tanjung Kapal Rupat mengalami antrean cukup panjang dan mecapai ratusan truk bermuatan barang untuk diseberangkan sampai dua haru barulah bisa diseberangkan ke Dumai, Selasa (24/10/2023).

RUPAT, Hariantimes.com   -  Sudah satu bulan terakhir ini, penyeberangan Ro-Ro Tanjung Kapal Kecamatan Rupat, Bengkalis menuju Dumai dikeluhkan masyarakat. Pasalnya ratusan kendaraan bermotor, jenis roda dan empat bermuatan barang,  baik TBS kelapa sawit dan barang lainya harus mengantre  sampai dua hari lamanya.

Bahkan pantauan di lapangan pada Selasa (24/10/2023) ratusan kendaraan bermotor, khususnya truk bermuatan kelapa sawit berjejer di Dermaga Ro-Ro Tanjung Kapan Rupat sampai dua hari dan setelah itu baru bisa menyeberangkan kendaraan mereka.

Kondisi itu sangat dikeluhkan masyarakat, karena selain memakan waktu cukup lama, juga dari segi biaya penyeberangan juga sangat tinggi. Bahkan untuk sekali keberangkatan pergi dan pulang membawa TBS kepala sawit, para supir truk harus mengambil waktu selama 4 hari lamanya dan biaya penyeberangan PP sebesar Rp500 ribu lebih.

"Ya, kalau dihitung berangkat dan kembali memakan waktu 4 hari lamanya, belum ongkos yang mahal. Tentu ini sangat kami keluhkan dan kami mengalami kerugian yang cukup besar, dengan kondisi penyeberangan seperti ini," ujar Syamsul salah seorang supir truk bermuatan TBS kelapa Sawit saat mengantre di pelabuhan Ro-Ro Tanjung Kapal, Rupat, Bengkalis, Selasa (24/10).

Baca Juga :
  • Vendor My Republic Tanggung Penuh Biaya Korban Tersengat Listrik di Pekanbaru
  • Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang
  • Rayakan HUT ke-77, Polwan Polda Riau Ajak Rocky Gerung ke Bank Pohon dengan Pesan Etika Kepedulian

Syamsul yang juga warga Desa Pergam, Rupat menyebutkan, TBS kelapa sawit yang dibawa milik keluarganya ini sudah beberapa kali mengalami keterlambatan pengiriman ke pengepul sawit di wilayah Dumai. Belum lagi kondisi TBS yang mengalami busuk dan rusak.

Menurutnya, kondisi kapal Ro-Ro yang tak memadai, yang hanya beropersi 3 unit dan 1 unit saat ini dari keterangan pengelola Ro-Ro sedang dilakukan perbaikan, makanya antreannya sangat parah dan cukup lama.

"Sampai sekarang belum bisa menyeberang dan antre sejak Senin (23/10) lalu dan sekarang belum tau kapan menyeberangnya," ujar Syamsul.

Ia menyebutkan,  dalam sehari petugas roro hanya mengoperasikan roro mereka dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB dengan durasi penyeberangan sebanyak 9 trip. Padahal yang antre diluar kendaraan umum yang tak bermuatan, seperti truk sawit mencapai 90 unit perharinya.

Bahkan katanya lagi, dalam sekali menyeberangkan, yang bisa dibawa hanya 3 sampai 4 truk bermuatan sawit dan yang lain adalah kendaraan pribadi. Tentu kondisi ini membuat kami resah, karena masih banyak buah yang belum terangkut untuk dijual.

"Kita melihat kendalanya, dari 3 kapal roro hanya 2 yang beroperasi, sedangkan  1 masih dalam proses perbaikan. Makanya kami mengharapkan perhatian pemerintah dapat membantu masyarakat menghadapi kesulitan ini," harapnya.

Hal senada juga dikeluhkan Sofyan. Ia menyebutkan,  kondisi penyeberangan roro yang antre di Rupat ini sudah lama. Ini juga diakibatkan oleh perusahaan pabrik kelapa sawit  (PKS) yang mengalami kerusakan dan ram sawit yang tak mau membeli sawit masyarakat. Sehingga semua pemilik kebun sawit harus menjualnya ke arah Dumai.

"Kami mintak solusi dari Pemkab Bengkalis dan juga Pemprov Riau, karena persoalan roro ini sudah lama terjadi kendala masyarakat untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan perikanan.  Kalau seperti bisa hancur perekonomian masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan,  selama kondisi antrean yang dialami masyarakat, sepertinya tidak ada solusi dari pemerintah dan membiarkan masyarakat mengantre begitu lama dan bahkan sampai dua hari baru bisa menyeberang.

"Ya belum lagi kembalinya dari Dumai ke Rupat juga mengantre cukup lama dua hari dan kalau dihitung pergi dan pulang memakan waktu 4 hari. Kalau dihitung berapa banyak kita dirugikan dengan kondisi penyeberangan roro ini," ujarnya.

Terhadap kondisi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Bengkalis Agus Sofian melalui Kepala Bidang Pelabuhan, Sugeng yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pelabuhan roro Tanjung Kapal , Rupat-Dumai merupakan wewenang dari Provinsi Riau.

"Ya, pengelolaannya dibawah wewenang mereka, saat ini Pemkab Bengkalis, Pemko Dumai dan Provinsi sedang mengupayakan penambahan dermaga melalui program hibah MCC," ujarnya.

Menurutnya, saat ini kondisi roro Rupat-Dumai memang mengalami kendala dan saat ini masih dicarikan solusinya. Tentu diharapkan program hibah dari MCC nantinya dapat segera teralisasi," ujarnya.(don)

 


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 2 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 3 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 4 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 5 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 6 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 7 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 8 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 9 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved