• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
Dibaca : 153 Kali
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Pers Nasional yang Beretika dan Adaptif
Dibaca : 138 Kali
PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
Dibaca : 144 Kali
Susunan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Diumumkan, Akhmad Munir: Diharapkan Semakin Solid dan Kompak
Dibaca : 157 Kali
Mahasiswa Baru UIR Ikuti PKKMB, Assoc Prof Dr Admiral: Luruskan Niat dengan Belajar Sepenuh Hati
Dibaca : 158 Kali

  • Home
  • Opini

Lezatnya Donat Kampung dan Kambing 33 Rempah di Melawa Premium Batam

Zulmiron
Kamis, 19 Oktober 2023 18:31:52 WIB
Cetak
Melawa Cafe dan Resto Premium. Luasnya sekitar 2.000 meter persegi. Letaknya di Bengkong.

Catatan: Zulmansyah Sekedang, Ketua PWI Riau

Ketua PWI Kepulauan Riau (Kepri) dua periode, Ramon Damora bersama sejumlah wartawan membuka tempat kuliner yang asyik di Batam. Namanya Melawa Cafe dan Resto Premium. Luasnya sekitar 2.000 meter persegi. Letaknya di Bengkong.

Saya sengaja datang ke Melawa Cafe Premium itu, Kamis (19/10/2023) pagi. Bersama Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Riau H Helmi Burman dan Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim. Helmi dan Candra adalah senior Saya di Harian Riau Pos Pekanbaru (Jawa Pos Grup), yang keduanya kini ikut diamanahkan menjadi pengurus PWI Pusat 2023-2028.

Usai rapat Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Hall Dewan Pers Kebon Sirih, Rabu (18/10/2023) sore, Saya menghubungi Ramon Damora, yang sekarang masih diamanahkan menjabat Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Kepri.

Baca Juga :
  • Indosat Mitra Resmi Ajang Samosir Run 2025, Agus Sulistio: Kami Ingin Jadi Bagian dari Pertumbuhan Danau Toba
  • Dokumen tak Memenuhi Ketentuan Keimigrasian, 15 Calon Jamaah Umroh Ditunda Keberangkatan ke Arab Saudi
  • Media Gathering UIR ke Malaysia, Prof Syafrinaldi: Perjalanan Kali Lebih Menyenangkan

"Mon, sore ini saya terbang dari Jakarta ke Batam. Mau singgah malam ini minum teh tarik di Melawa Premium," kata Saya.

"Seriuslah Kanda. Nanti saya jemput ya," kata Ramon, sepertinya tiada percaya saya akan datang.

"Tak usah jemput. Saya datang langsung saja dari Bandara ke sana..."

Kata pepatah; untung tak dapat diraih. Malang pun tiada dapat ditolak. Pesawat Jakarta ke Batam yang saya tumpangi delay. Lebih satu jam lamanya. Saat sampai di Bandara Hang Nadim Batam sudah lewat pukul 20.00 malam. Melawa Premium katanya sudah akan tutup pada jam itu.

"Besok pagi, sebelum berlayar menuju Kabupaten Kepulauan Meranti, saya singgah ya Mon," kata Saya memberitahu Ramon.

Memang tujuan utama saya adalah ke Kabupaten Kepulauan Meranti. Salah satu kabupaten terluar di Provinsi Riau. Ibukotanya Selat Panjang. Kebetulan, pengurus PWI Kepulauan Meranti 2023-2026 menjadwalkan pelantikan pada Kamis (19/10/2023) malam. Batam ke Selat Panjang jauh lebih dekat dari Kota Pekanbaru ke Selat Panjang.

Kabupaten Kepulauan Meranti ini sempat viral di media tahun ini. Itu ketika Bupati Meranti Muhammad Adil menyatakan akan keluar dari NKRI kalau daerahnya tidak dibantu pemerintah pusat. Sebabnya, Kepulauan Meranti banyak menghasilkan dan menyumbang migas untuk Indonesia, tetapi DBH-nya kecil dan masyarakatnya masih banyak yang miskin.

"Baiklah Kanda kami yang kharismatik bijak bestari. Saya menunggu," jawab Ramon Damora menjawab.

Begitulah, pukul 9.25 Kamis, bertemulah kami di Melawa Premium Bengkong. Ikut juga sejumlah pengurus PWI Kepri. Ada sekretaris, bendahara dan wakil ketua. Mereka ingin berkonsultasi soal Konferensi PWI Kepri yang akan berakhir November 2023, tetapi Ketua PWI Kepri Candra Ibrahim sudah mundur meletakkan jabatan di Oktober 2023. Alasan mundur, diamanahkan sebagai pengurus PWI Pusat dan tidak boleh rangkap jabatan.

Disela-sela membahas Konferprov PWI Kepri itulah, makanan dan minuman datang silih berganti. Ada nasi lemak bilis, srikaya bakar, donat kampung, kambing 33 rempah dan lain-lain. Minumannya, yang khas adalah teh tarik Belakang Padang. Tapi ada juga minuman APH.

"Loh, ada minuman APH? Apa tuh," tanya DK PWI Pusat Helmi Burman terkejut.

"Bukan aparat penegak hukum Bang. APH itu singkatan air putih hangat," jawab ramon terkekeh-kekeh.

Donat Kampung dan Kambing 33 Rempah yang disajikan adalah menu unggulan di Melawa Premium. Donat kampung berbahan tepung kentang, sangat lembut disantap. Disajikan hangat-hangat dan tersedia pula tambahan tepung gula bagi penyuka rasa manis. Sangat cocok mendampingi minuman teh tarik Belakang Padang.

Sedangkan Kambing 33 Rempah rasanya gurih lezat luar biasa. Bahannya, kambing muda. Usia 7 sampai 10 bulan. Sehingga dagingnya lembut saat disantap. Selembut menyantap donat.

Daging kambing itu, bisa disajikan dalam bentuk dipanggang atau digoreng. Tergantung selera. Harum, wangi, tiada bau amis sama sekali. Ada kuah encer dengan campuran 33 rempah yang mendampingi kambing muda panggang atau goreng itu. Juga ada sambal andaman pedas-pedas manis untuk menambah kelezatan rasa.

"Kambing 33 Rempah ini bebas kolestrol. Jangan takut makan kambing," kata Muhammad Farhan, chef di Melawa Premium.

Muhammad Farhan bahkan berbagi tips mengolah daging kambing menjadi lembut, tak berbau amis dan bebas kolestrol. Caranya gampang. Daging kambing segar yang dibeli, jangan langsung dimasukkan di lemari pendingin.

Rebus dulu dengan tambahan jahe dan daun salam. Setelah mendidih, buang airnya dan kembali direbus dengan jahe dan daun salam sampai mendidih. Diulang rebus sampai tiga kali. Setelah itu bisa disantap langsung atau diolah sesuai selera. "Setelah direbus tiga kali boleh juga disimpan di lemari es," kata Muhammad Farhan yang mendapat hidayah Allah SWT menjadi mualaf.

Daging kambing yang digoreng atau dipanggang, atau digulai, jangan diberi garam saat mengolahnya atau memasaknya. Kalau bumbu rempah boleh saja. Garam baru boleh diberi saat daging kambing sudah terhidang atau sesudah dagingnya usai dimasak. "Itu tips agar terhindar dari kolestrol," kata Farhan.

Daging kambing yang disajikan di Melawa Premium juga melalui proses seperti itu. Makanya terasa lembut dan tidak alot. Cita rasanya semakin lezat karena ada tambahan kuah segar dengan campuran 33 rempah. "Tapi 33 rempahnya apa saja, itu rahasia dapur," kata Farhan tersenyum.

Menurut Ramon Damora, sudah banyak tokoh dan habaib yang mencoba sajian khas unggulan di Melawa Premium. Ada Tuan Guru Ustadz Abdul Somad, ada mantan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, ada pejabat-pejabat otorita Batam, Polda Kepri, Kesultanan Melaka dan banyak lagi. "Semua tamu memuji soal rasa," kata Ramon.

Nah, anda juga ingin mencobanya? Sila saja...***


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama

Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus

DKR, Perempuan dan Harapan

Dinamika Munas V IKAL dan Tantangan Tata Kelola Organisasi

Perjuangan untuk Keadilan Ekologis

Krisis PWI Bukan Fitnah, Melainkan Buah Kepemimpinan Hendry

Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama

Pelajaran Berharga Kerusuhan Agustus

DKR, Perempuan dan Harapan

Dinamika Munas V IKAL dan Tantangan Tata Kelola Organisasi

Perjuangan untuk Keadilan Ekologis

Krisis PWI Bukan Fitnah, Melainkan Buah Kepemimpinan Hendry



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
LPTQ Riau Rapat Perdana Kepengurus, Zulkifli Syukur: Kita Bersama-Sama Menyatukan Hati dan Niat
15 September 2025
Ketum PWI Pusat Akhmad Munir Ajak Dewan Pers Perkuat Kolaborasi Bangun Ekosistem Pers Nasional yang Beretika dan Adaptif
15 September 2025
PerKPU RI Rahasiakan Data Capres dan Cawapres, Zufra Irwan: Itu Keliru dan Penafsiran yang Sesat Terhadap UU KIP
15 September 2025
Susunan Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Diumumkan, Akhmad Munir: Diharapkan Semakin Solid dan Kompak
15 September 2025
Mahasiswa Baru UIR Ikuti PKKMB, Assoc Prof Dr Admiral: Luruskan Niat dengan Belajar Sepenuh Hati
15 September 2025
IZI Riau Resmikan Program Benah Musholla dan Bantuan Sumur Bor di Musholla Nurul Yasin
14 September 2025
Upaya Kendalikan Penyakit, Walikota Pekanbari Agung Ajak Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
14 September 2025
Riau Difabel Fair 2025 Hadirkan Semangat Inklusif dan Kreativitas Tanpa Batas
14 September 2025
Kanwil Kemenag Riau Gelar Festival Shalawat Semarak, Rahmat: Kita Diajak untuk Lebih Dekat dengan Rasulullah
13 September 2025
Tindak Lanjuti MoU, Universitas Hang Tuah Pekanbaru Sambangi PWI Riau
12 September 2025
TERPOPULER +
  • 1 Reshuffle Kabinet Prabowo: Ibarat Mandi Safar, Menyucikan Pemerintahan dari Noda Lama
  • 2 Tarik Daya Beli Masyarakat, Pemko Pekanbaru Bakal Bangun RTH di Pasar Palapa
  • 3 Kerjasama Wakaf Tunai bagi Catin, Kanwil Kemenag Riau Teken MoU dengan BWI dan BSI
  • 4 Dukung Program Ketahanan Pangan, Imigrasi Pekanbaru Tanam Pohon Serentak Bersama Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan
  • 5 Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Imigrasi Tembilahan Tanam Pohon Kelapa Serentak
  • 6 Jaga Tegaknya Demokratisasi, Ketum SMSI Imbau Pengurus dan Anggota Optimalkan Fungsi Edukasi
  • 7 Wakaf Uang ASN Kemenag Riau Tembus Rp96,9 Juta
  • 8 Membudayakan Kebiasaan Berwakaf, Kemenag Riau Ajak Catin Berkontribusi Melalui Wakaf Tunai
  • 9 Kuliah Umum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Raja Isyam: Jurnalis Harus Adaptif Terhadap Perubahan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved