Tahap I Berakhir , 4.187 Jemaah Haji Riau Telah Lakukan Pelunasan Bipih
Arwin: Kelakuan Darwis Pendukung 03 Sudah Seperti PKI
PHR Bor Sumur Baru Sikladi 34, Produksi Awal Mencapai 1,231 BOPD

Pekanbaru, Hariantimes.com - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil mengebor sumur baru dengan kandungan minyak Sumatera Light Crude (SLC) di wilayah kerja (WK) Rokan, Riau.
Sumur baru tersebut yakni Sikladi 34 atau disebut SD034 (NW1) yang berada di Lapangan Sikladi, Riau.
Dari tes sumur yang dilakukan pada Minggu (09/07/2023) didapati hasil produksi sumur ini menunjukkan hasil yang baik.
"Hasil tes sumur baru ini menghasilkan produksi yang lebih tinggi dari perkiraan awal," sebut EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi.
Produksi awal sumur baru ini, beber Edwil, mencapai 1,231 BOPD dengan kedalaman pemboran mencapai 1,371 meter. Aktual produksi sumur ini lebih tinggi dari perkiraan awal yaitu sebesar 102 BOPD.
Edwil menambahkan, hasil yang positif ini semakin memacu PHR untuk terus mencari peluang baru dan mengoptimalkan produksi yang ada.
"PHR terus berupaya untuk mendapatkan sumur-sumur baru dengan produksi yang tinggi untuk mendukung pencapaian target produksi nasional," katanya.
Selain keberhasilan sumur Sikladi, kabar baik juga datang dari lapangan Pinang, di mana hasil dari sumur workover (perbaikan) Pinang 52 didapati hasil produksi pada Minggu (09/07/2023) sebanyak 614 BOPD, meningkat 572 BOPD dari produksi sebelumnya yakni 42 BOPD.
"Sumur ini merupakan sumur baru yang dibor di tahun 2021, dilakukan optimisasi dengan membuka zona baru yang sebelumnya belum diproduksikan. Tidak banyak workover dengan oil gain di atas 500 BOPD. Semoga hasil ini terus bertahan," kata Edwil.
Meski gencar melakukan eksplorasi dan produksi, Edwil menegaskan semua kegiatan tersebut tak boleh lepas dari aspek keselamatan.
"Tentunya kami selalu mengedepankan aspek keselamatan demi produksi WK Rokan yang unggul," katanya.
Untuk diketahui, minyak SLC merupakan jenis minyak yang khas di WK Rokan. Jenis ini cocok diolah oleh kilang-kilang domestik milik Pertamina.(*)
Tulis Komentar