3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Sang Penolong
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
27 Guru-Guru Thailand Kembali Kunjungi Riau
.jpeg)
PEKANBARU,Hariantomes.com-- Jika tidak ada aral melintang Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Riau akan kedatangan tamu guru-guru dari Patani, Jala, Songkla, Setun dan Naratiwat Thailand.
Mereka diperkirakan berjumlah 27 guru bersama kepala sekolah utusan masing-masing provinsi di Thailand, dalam rangka silaturahmi dan studi pendidikan di bumi Lancang Kuning.
"Insyaallah sudah kami jadwalkan peneriman kunjungan tamu dari Thialand, yang jadwalnya akan berlangsung lusa, rombongan sudah bertolak dari Thailand menuju Malaka," ujar Sekretaris Umum DMDI Riau Datuk Drs Taslim Prawira MA di Pekanbaru, Jumat (10/3/2023)
Ia didampingi Biro IT DMDI Riau Datuk Yan Faisal mengatakan, kunjungan mereka ke Riau ini sudah yang ke tiga kali, sebelumnya tahun 2021 sebanyak 7 orang dikoordinir oleh Datuk Dr Hasan. Setelah itu tahun 2022 sebanyak 37 orang guru-guru untuk PPL 17 Oktober-Desember 2022 di sekolah dan madrasah se- Kota Pekanbaru.
"Dulu selama 18 hari dan untuk sekarang semua kepala sekolah yang akan meninjau dan melihat sekolah-sekolah favorit di Kota Pekanbaru termasuk Pondok Pesantren Al-Kautsar dan Darun Nahdhoh Bangkinang," ujar Taslim.
Sementara itu, Ketua Umum DMDI Provinsi Riau Datuk Drs H Masrul Kasmy MSi juga mengatakan, dengan kehadiran saudara-saudara dari rumpun Melayu ini, semua akan menjadikan Provinsi Riau memiliki daya tarik sendiri.
"Oleh karena itu semua lapisan masyarakat, terutama lemaga adat, Dinas Pariwisata Dinas Pendidikan di Riau dan seluruh perhotelan dan kawasan pariwisata hendaknya bersama-sama bergandeng tangan dan bahu membahu untuk kenyamanan dan ketenangan tamu-tamu yang akan hadir di Negeri kita ini," ujar Mauala Drs H Masrul Kasmy
Menirutnya, destinasi pariwisata dan makanan halal di Kota Pekanbaru menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus menggairahkan ekonomi kerakyatan sebagai mana yang dianjurkan Gubernur Riau Drs H Syamsuar.
"Mari kita bangun persaudaraan ini semoga negeri kita menjadi negeri Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghafur. Negeri yang membawa berkah dan di Ridhoi oleh Allah SWT," harapnya.(*)
Tulis Komentar