Relawan AWG Berorasi dalam Aksi Solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi

Tunisia, Hariantimes.com - Dukungan Indonesia untuk Palestina kembali menggema di panggung internasional.
Hal ini tampak ketika perwakilan Aqsa Working Group (AWG), Farid Al-Ayubi, berorasi dalam aksi solidaritas Global Sumud Flotilla di Masroh Al-Baladi, pusat kota Tunisia, Minggu (31/08/2025) kemarin.
Aksi yang diikuti ratusan peserta dari berbagai negara itu menyerukan penghentian genosida di Gaza dan mendesak dibukanya blokade ilegal Zionis Israel. Massa aksi membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan dukungan pembebasan Palestina.
Dalam orasinya, Farid menegaskan sikap rakyat Indonesia untuk mendukung penuh Global Sumud Flotilla yang akan berlayar menembus blokade Gaza pada 4 September 2025 mendatang.
"Kami dari Indonesia, kami datang ke sini untuk mendukung Global Sumud Flotilla membuka blokade Gaza. Semoga Allah memudahkan keberangkatan ini agar bantuan kemanusiaan bisa langsung sampai kepada rakyat Gaza,” ujar Farid dengan lantang.
Orasi Farid mendapat sambutan meriah dari peserta aksi. Saat ia menyebut datang dari Indonesia, para peserta sontak memberikan tepuk tangan dan menunjukkan antusiasme luar biasa. Ia juga memimpin yel-yel “Al-Aqsa Haqquna!” yang dijawab lantang oleh ribuan suara, menegaskan hak umat Islam atas Masjid Al-Aqsa.
Setelah turun dari podium, Farid langsung dikerumuni sejumlah aktivis dari Tunisia, Maroko, dan Qatar. Mereka bersalaman, berpelukan, serta menyampaikan rasa hormat atas kehadiran delegasi Indonesia melalui AWG. Sambutan hangat ini menjadi bukti kuatnya solidaritas lintas bangsa dalam perjuangan membebaskan Palestina.
Sekitar 70 kapal diperkirakan akan berpartisipasi dalam misi ini. Armada tersebut akan berlayar pada 4 September 2025 dan diperkirakan tiba di Gaza sekitar 14–15 September.
Delegasi dari 44 negara di enam benua telah berkomitmen untuk bergabung dalam misi maritim terbesar ini, termasuk dari Australia, Brasil, Afrika Selatan, dan sejumlah negara Eropa. Kehadiran AWG dengan mengirimkan empat relawannya dari Indonesia semakin meneguhkan posisi bangsa Indonesia di garda depan solidaritas internasional untuk Palestina.
Aqsa Working Group menegaskan:
1. Dukungan rakyat Indonesia untuk Palestina adalah nyata, diwujudkan melalui keikutsertaan empat relawan AWG dalam Global Sumud Flotilla.
2. Sambutan hangat peserta aksi internasional menjadi bukti kuatnya persaudaraan lintas bangsa dalam perjuangan membela Palestina.
3. Umat Islam dan komunitas dunia diajak untuk bersatu menentang blokade ilegal Zionis Israel terhadap Gaza.
4. Masjid Al-Aqsa adalah hak umat Islam (Al-Aqsa Haqquna) yang wajib dibela dengan segala daya dan upaya.
Kata Sumud berasal dari bahasa Arab yang berarti keteguhan (steadfastness), sebuah konsep yang mengakar dalam perjuangan rakyat Palestina. Melalui Global Sumud Flotilla, keteguhan rakyat Gaza disambungkan dengan solidaritas global lintas negara, ras, dan agama.
Blokade kejam Zionis Israel yang diberlakukan sejak 2007 telah menjadikan Gaza sebagai penjara terbuka terbesar di dunia, membatasi pergerakan manusia, obat-obatan, bahan bakar, dan pangan. Menurut data PBB, 80% penduduk Gaza hidup bergantung pada bantuan kemanusiaan, dengan pengangguran melampaui 50% dan sistem kesehatan di ambang kehancuran. Kondisi ini semakin memburuk sejak agresi brutal Zionis Israel pada 7 Oktober 2023, yang oleh lembaga HAM internasional dinilai sebagai kejahatan perang dan genosida.
Armada Global Melawan Blokade
Global Sumud Flotilla akan terdiri dari lebih dari 70 kapal, mulai dari kapal penumpang besar hingga perahu nelayan. Armada berangkat dari Spanyol pada 31 Agustus, kemudian disusul keberangkatan dari Tunisia dan berbagai pelabuhan lain pada 4 September.
Partisipasi datang dari 44 negara termasuk Indonesia, Malaysia, AS, Brasil, Italia, Maroko, Sri Lanka, Tunisia, Belanda, Kolombia, dan puluhan lainnya. Flotilla ini merupakan kolaborasi empat koalisi besar: Maghreb Sumud Flotilla, Global Movement to Gaza, Freedom Flotilla Coalition, dan Sumud Nusantara.
Lebih dari 6.000 aktivis telah mendaftar sebagai peserta maupun pendukung dari darat. Aksi solidaritas akan digelar di pelabuhan-pelabuhan kunci seperti Barcelona, Tunis, dan Kuala Lumpur, disertai kampanye publik tentang realitas dan sejarah Gaza.
Sebagai bagian dari Sumud Nusantara—koalisi negara-negara Asia—AWG berperan sebagai Country Director Indonesia, mengoordinasikan konvoi darat, aksi damai, hingga pengiriman relawan. Flag off delegasi Sumud Flotilla sendiri telah dilakukan pada 23 Agustus 2025 di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Malaysia.(*)
Tulis Komentar