• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Bupati Rohil Afrizal Sintong Irup Hari Kesaktian Pancasila
Dibaca : 133 Kali
Jaringan Indosat Semakin Meluas di Aceh
Dibaca : 208 Kali
Hadiri BTNI Mooncake Festival, Eros Djarot: Kita Semua Bersaudara dan Lahir di Indonesia
Dibaca : 171 Kali
Mahasiswa Kukerta Membangun Unri 2023 Sosialisasikan PHBS di SDN 008 Rambah Baru
Dibaca : 173 Kali
Workshop Wartawan Lingkungan PWI Riau, Yanin Kholison: Industri Hulu Migas Dukung Penuh Program Low Carbon Initiative
Dibaca : 195 Kali

  • Home
  • Wisata

Asyiknya Berwisata Alam dan Budaya, Kunni: Galeri Rupa Lawna-Rain akan Jadi Pusat Edu Tourism

Zulmiron
Senin, 27 Februari 2023 12:45:33 WIB
Cetak
Kunni Masrohanti, aktivis perempuan dan budayawan Riau saat Bincang Wisata di Galeri Lawna-Rain.

Kampar, Hariantimes com - Galeri Rupa Lawna-Rain di Pulau Belimbing, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar menggelar Bincang Wisata, Sabtu (25/02/2023).

Kegiatan ini menghadirkan aktivis perempuan, budayawan Riau Kunni Masrohanti.

Dalam bincang ini hadir juga pemuda dari Desa Pulau Terap, Kota Bangkinang, pengelola Taman Bunga Tepian Mahligai XIII Koto Kampar, pengelola Kampung Patin Tour XIII Koto Kampar, pemuda dari Desa Salo, Desa Laboi Jaya, Komunitas Seni Rumah Sunting dari Pekanbaru, Komunitas Pegiat Konservasi Riau (KPKR) dari Pekanbaru, masyarakat Pulau Belimbing dan sekitarnya.

Owner Galeri Lawna-Rain, Kholil Zuhdy Lawnarain menyebutkan, Bincang Wisata yang megusung tema "Asyiknya Berwisata Alam dan Budaya" ini dilaksanakan di ruang terbuka dengan sistem kemping bersama. Benar adanya, bincang itu dilaksanakan di depan tenda peserta, di halaman belakang galeri,  dimulai pukul 20.00 dan baru berakhir 24.00 WIB.

"Alhamdulillah, malam ini para seniman dan budayawan serta adek-adek dari generasi z, kaum milenial, turut hadir. Saya sangat menginginkan  di tempat kita duduk ini nanti bisa menjadi bengkel seni. Bukan hanya galeri berisi lukisan tapi,  bisa jadi tempat latihan melukis, ada panggung dan pasti ada lukisan-lukisan Saya yang bisa dinikmati masyarakat. Semoga jadi tempat wisata seni dan budaya," kata Kholil Zuhdy, Owner Galeri Lawna-Rain.

Kholil juga mengaku kegiatan ini terkesan mendadak yang berawal dari komunikasi dengan Kunni. Tapi ia sangat bersyukur dan mengucapka terimakasih karena sudah banyak yang mengajak membuat kegiatan di galeri, tapi belum mau karena merasa belum siap dan masih banyak kesibukan.

"Terimakash sangat banyak khususnya buat Kak Kunni. Beliau ini sangat luar biasa, selalu jadi penyemangat di manapun berada. Malam ini, kita kumpul juga berkat Kak Kunni. Sudah banyak seniman-seniman yang mengajak untuk membuat kegiatan di sini, tapi Saya tolak. Begitu Kak Kunni telpon, bincang-bincang dan mengajak membuat kegiatan ini, entah mengapa langsung Saya iyakan. Saya merasa ada semangat besar dan rugi jika Saya tolak, padahal Saya masih bolak balek pameran Malaysia dan Singapura. Tanpa fikir panjang  ya sudah, Saya buat ini, persiapkan yang Saya bisa dengan tetap berkomunikaai dengan Kak Kunni. Apapun, terimakasih Kak Kunni, selalulah bersama kami," kata Kholil malam itu.

Perbincangan malam itu tidak hanya seputar pengembangan dan issu terkini tentang wisata alam dan budaya, tapi juga tentang bagaimana bertahan agar tempat wisata yang dibuka bisa tetap eksis dan bertahan.

"Kita perlu memandang semua yang ada di sekitar kita luar biasa sehingga kita bisa menjdikannya sesuatu yang luar biasa pula. Terkait wisata, kadang kita melihat di sekitar kita, sungai, air terjun dan lain-lain biasa saja, sementara orang lain memandangnya luar biasa. Karena kita anggap biasa, ya kita tidak berbuat apa-apa," sambung Kholil lagi.

Kunni Masrohanti, aktivis perempuan dan budayawan Riau menyebutkan, budaya dan kearifan lokal merupakan potensi wisata dan menjadi industri kreatif jika dikelola dengan benar. Salah satunya galeri Lawna-Rain. Apalagi galeri yang menampilkan karya-karya lukis kaligrafi ini selalu mengusung tema alam dan budaya.

"Lawna-Rain bukan hanya melestarikan alam dan budaya melalui cat dan kanvas, tapi juga membuat ruang sendiri di dunia pariwisata, khususnya  budaya. Dan ini bisa menjadi industri kreatif, pusa edu tourism yang ujungnya peningkatan ekonomi masyarakat. ini sudah sangat benar, karena Bang Kholil.Zuhdy tidak ingin bergerak sendiri dalam mengembangkan ini, tapi ingin melibatkan masyarakat," kata Kunni.

Disebutkan Kunni, pengembangan pariwisata yang berkelanjutan berbasis pelestarian alam dan budaya untuk perekonomian masyarakat, perlu kreasi, inovasi dan kolaborasi yang terus menerus, membuka diri dan membuka ruang publikasi serta informasi seluas-luasnya.

"Intinya ekonomi bergerak. Alangkah harmonisnya ketika alam budaya lestari, terjaga dan ekonomi masyarakatnya terus membaik. Perlu kreasi, inovasi dan kolaborasi, memanfaatkan potensi SDA yang ada,  memperkuat SDM dan memberdayakan sebaik-baiknya. Lagi-lagi, Lawna-Rain akan menjadi destinasi wisata edukasi besar di desa ini, bahkan Riau. Harus bersiap, serius dan totalitas," sambung pendiri Laskar Penggiat Ekowisata (LPE) dan pengurus Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) Riau.

Perbincangan yang juga dihadiri tokoh masyarakat Pulau Belimbing itu mendapat pencerahan dari Dt Faisal selaku pengelola Taman Bunga Tepian Mahligai. Mengelola tempat tersebut dan bertahan hingga 10 tahun lebih bukan mudah. Penuh tantangan, tapi juga ada kemanisan karena berhasil mendapatkan bantuan CSR Rp1,2 miliar dari beberapa perusahaan milik negara.

Semakin hangat ketika perbincangan ditanggapi serius oleh anak-anak.muda yang memandang pariwisata dari kacamata milenial. Salah satunya Risky, pengelola Kampung Patin Tour. Riaky berbagi cerita bagaimana bisa kreatif dan bertahan dalam.mengelola tempat wisata bahkan ketika memulai darii nol.

Naufaluz Zakwan, Ketua Ipemasko mengaku merasa senang bisa hadir dan terlibat dalam perbincangan ini. Sebagai pemuda tempatan dengan potensi alam dan budaya yang melimpah di desanya, ia ingin terus belajar dan bersemangat.

"Pasti Saya dan kawan-kawan dari Ipemasko merasa bangga dengan pertemuan ini. Belajar dan terus belajar agar kami juga bisa berguna bagi sesama khususnya bagi desa kami," katanya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

110 Peserta Rakernas III Dewan Pendidikan se Indonesia Anjangsana ke Istana Siak

Enam Mahasiswa Jerman Berkunjung ke Agrowisata UIR

Pesona Keanekaragaman Hayati di Kamp Rumbai Bikin Takjub Mata Memandang

Kunjungi Benteng Tuanku Tambusai, Gubri: Harus Ada Penataan Kawasan

Umrah Bersama Brilian Mega Wisata, Jamaah Umrah Diajak Tour ke Kota Thoif

Istana Gunung Sahilan Memprihatinkan, Budayawan Riau Kunni Masrohanti Sebut Pemerintah Tidak Peduli

110 Peserta Rakernas III Dewan Pendidikan se Indonesia Anjangsana ke Istana Siak

Enam Mahasiswa Jerman Berkunjung ke Agrowisata UIR

Pesona Keanekaragaman Hayati di Kamp Rumbai Bikin Takjub Mata Memandang

Kunjungi Benteng Tuanku Tambusai, Gubri: Harus Ada Penataan Kawasan

Umrah Bersama Brilian Mega Wisata, Jamaah Umrah Diajak Tour ke Kota Thoif

Istana Gunung Sahilan Memprihatinkan, Budayawan Riau Kunni Masrohanti Sebut Pemerintah Tidak Peduli



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis

05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
Gedung Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Ludes Diamuk Si Jago Merah
05 Maret 2023
TERKINI +
Bupati Rohil Afrizal Sintong Irup Hari Kesaktian Pancasila
01 Oktober 2023
Jaringan Indosat Semakin Meluas di Aceh
01 Oktober 2023
Sinergi Bengkalis Hijau Tanam Ratusan Bibit Mangrove
30 September 2023
Hadiri BTNI Mooncake Festival, Eros Djarot: Kita Semua Bersaudara dan Lahir di Indonesia
30 September 2023
Mahasiswa Kukerta Membangun Unri 2023 Sosialisasikan PHBS di SDN 008 Rambah Baru
12 Agustus 2023
Workshop Wartawan Lingkungan PWI Riau, Yanin Kholison: Industri Hulu Migas Dukung Penuh Program Low Carbon Initiative
29 September 2023
Unilak Adakan Workshop Pendampingan Persiapan Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi
29 September 2023
Diduga Alami Diskriminasi, Wali Murid Laporkan Oknum Guru ke Disdik Bengkalis
29 September 2023
Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Rohil Hadirkan Ustadz Encep Sehabudin
28 September 2023
Mitra PSSI, Indosat Sponsor Resmi Tim Nasional Sepakbola Indonesia
28 September 2023
TERPOPULER +
  • 1 KPKSP Tuding Ada Konfirasi Gulingkan Pimpinan DPRD Bengkalis
  • 2 Lewat Beasiswa Prestasi PHR, Anak Tukang Sepuh Emas di Mandau Jadi Kimiawan
  • 3 Respon Aduan Warga Sungai Bakung, Bagus Santoso: Insya Allah Setiap Permasalahan Ada Jalan Keluarnya
  • 4 Perkuat Posisi Masyarakat Adat, Budayawan Riau Kunni Masrohanti Ajak Semua Pihak Lestarikan Kebudayaan
  • 5 Pemprov Riau dan Pemuda Bengkalis Dukung Pemekaran Kota Duri
  • 6 Nunggak Bayar Sewa Mess Senilai Rp4,3 M, PT ACS Digugat UD LS di PN Bengkalis
  • 7 Akibat di PAW, Empat Anggota DPRD Bengkalis Gugat Partai Golkar
  • 8 Mahasiswa Kukerta Membangun Kampung Unri 2023 Salurkan dan Tanam 2.600 Bibit Pohon di Desa Bangun Sari
  • 9 Rp4,5 Miliar Pokir Di Disparbudpora Bengkalis Dikendalikan Dewan
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved