• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 157 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 171 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 237 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 185 Kali
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
Dibaca : 182 Kali

  • Home
  • Opini

Isra’ Mi’raj Dan Tantangan Sains

A Kasim
Sabtu, 25 Februari 2023 20:27:25 WIB
Cetak

Oleh : Sabbih S.Ud (Penyuluh Agama Islam Langgam, Pelalawan)
 

Telah menjadi mukjizat besar bagi Nabi Muhammad SAW bahwa Isra’ Mi’raj hanyalah terjadi bagi beliau tidak pada nabi lainnya, kisah ini juga diabadikan dalam Al Quran pada surat Al-Isra dan surat al-Najm.


Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa.
Sedangkan Mi’raj perjalan Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa sampai menembus langit ke tujuh bahkan melewati Sidrotulmuntaha.

Sidratulmuntaha ini lambang batas yang tidak seorang manusia atau makhluk lain bisa mengetahui lebih jauh.  Isra' Mi’raj menurut sains seperti dikemukakan oleh Tomas adalah perjalanan keluar dimensi ruang-waktu. Dengan demikian, Isra' Mi’raj bukan perjalanan biasa, bukan perjalanan dengan wahana antariksa, serta bukan perjalan antariksa.

Malaikat Jibril, Buraq, dan  jin, itu juga termasuk makhluk di luar dimensi ruang waktu. Karena itu mudah saja bagi malaikat mengajak nabi untuk melakukan perjalanan di luar ruang-waktu. Ini hal yang sama ketika iblis turun ke bumi dan bisa berada di mana pun dan tidak mati.

Bila mengikuti kecepatan cahaya 300.000 km / detik maka dapat dikalkulasikan sebagai berikut 300.000 km/detik x 60 detik/menit x 60 menit/jam x 24 jam/hari x 365,25 hari/tahun = 9.467.280.000.000 km = (9,46 x 1012) km. Maka tahun cahaya didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya dalam waktu satu tahun ketika melewati ruang hampa udara atau setara dengan 9.467.280.000.000 km = (9,46 x 1012 ) km.

Bulan = 1,3 detik cahaya, Matahari= 8,3 menit cahaya, Mars = 3.1 menit cahaya, Jupiter = 33 menit cahaya, Pluto = 5,3 jam cahaya, Proxima Cetauri= 4.3 tahun cahaya Sirius = 8,58 tahun cahaya, Galaksi Andromeda = 2.300.000 tahun cahaya atau 2,3 juta tahun cahaya.

Makanya perjalan Isra' Mi’raj sudah diluar kalkulasi sains sebab kalau kalkulasi sains, nabi hanya Israk mikraj sekitar delapan jam mulai dari isya sampai menjelang subuh dipotong lagi perjalanan pulang pergi maka hanya sekitar 4 jam diperjalanan.

Sementara Nabi melewati tuju lapis langit dimana ketebalan jarak langit pertama dan kedua saja sudah 500 tahun perjalanan cahaya. Peristiwa isra’mi’raj menantang manusia adakah tekhnologi yang mampu menembus seperti itu? Jawabnya tidak ada, sebab kalau ada batallah kemu’jizatan nabi.

Namun setidaknya teori Isra’ Mi'’raj mengajak manusia untuk menciptakan kenderaan udara yang lebih cepat yang sampai saat ini baru ditemukan pesawat tercepat dunia  North American X-15 - 7.274,2 Km/jam. Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (QS. Ar-Rahman : 33).

Dalam ayat ini Allah jelas memberi tantangan kepada jin dan manusia dipersilahkan menembus penjuru langit namun tidak bisa mereka tembus kecuali dengan Sulthan . Sulthan dalam ayat ini dimaknai ulama tafsir dengan kekuatan dari Allah , maka ayat ini sebenarnya sudah mematahkan kesanggupan manusia tidak mungkin bisa menembusnya kecuali dapat Sulthan darinya.

Menurut analisa, dalam teori isra’ mi’raj ada beberapa masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh sains dan ilmu pengetahuan. Pertama, berjalan malam,ada apa sebenarnya rahasia berjalan malam sehingga nabi suruh bermusafir pada waktu malam sebab bumi dilipat dimalam hari. Sesungguhnya Allah melipat bumi untukku lalu aku melihat timur dan baratnya ( Ibnu Majah.)

Kedua , kenderaan Buraq, inipun tidak bisa dipecahkan oleh sains betapa cepatnya kenderaan ini yang digambarkan punya sayap ,dan dikirim Allah dari sorga.


Ketiga , Allah jumpakan nabi-nabi saat beliau dimasjidil Aqsha.Keempat, Allah perlihatkan alam ghaib mulai dari berangkat. Kelima, Sidrotul Muntaha,pohon disamping sorga yang dilewati oleh nabi 
Keenam pembedahan dada nabi sebelum berangkat membedah tanpa ada bekas luka dan mengeluarkan segumpal darah kotor bagian setan.

Hal-hal semacam ini tidak bisa dipecahkan oleh akal dan ilmu pengetahuan namun wajib di imani. Inilah yang disebut mu’jizat yang menyalahi dari adat kebiasaan untuk menguatkan kenabian itu sendiri.
Karena peristiwa ini diluar pengetahuan dan nalar manusia maka diawali-lah ayat isro’ dengan ucapan subhna  yang artinya maha suci Allah dengan sega keajaiban yang diciptakan nya , makanya kalau kita takjub kepada sesuatu kita ucapkan subhanallah.

Dan banyak sekali ayat kauniah yang diawali kata subhana yang memberi isyarat kepada manusia untuk menelitinya sehingga muncul kesadaran akan ke mahakuasa-an dan ke ajaiban Allah.(***)


[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
Kemenag Riau Himpun Donasi Rp1,83 Miliar untuk Korban Bencana Sumatera
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 2 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 3 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 4 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
  • 5 Silaturahmi Bersama Insan Pers, Ketua FPK Riau Berharap Kerjasama Ini Ditingkatkan
  • 6 Mahasiswi FT Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
  • 7 Natal Bersama Kemenag, Wamenag: Kami Imbau Perayaan Tidak Secara Berlebihan
  • 8 Mempersiapkan Umat Masa Depan, Nasaruddin: Kemenag Harus Hadir Sebagai Penyeimbang
  • 9 Helmi: Semoga Keberadaan Kerukunan Keluarga Banjar Riau Jaga Bingkai NKRI
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved