• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
Dibaca : 147 Kali
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
Dibaca : 177 Kali
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
Dibaca : 161 Kali
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
Dibaca : 167 Kali
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
Dibaca : 284 Kali

  • Home
  • Opini

Kisah Miris JCH di Makkah, Dihipnotis Hingga Ditangkap karena Merokok

Zulmiron
Kamis, 30 Juni 2022 20:20:55 WIB
Cetak
Beberapa JCH asal Riau menikmati sarapan pagi di Tower Zamzam usai beribadah di Masjidil Haram.

Laporan: Erisman Yahya (Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik Provinsi Riau/Petugas Haji Daerah (PHD) Riau)

SETIAP musim haji, umat Islam dari seantoro dunia tumpah-ruah di Tanah Suci Makkah Al-Mukarramah.

Tidak terkecuali umat Islam dari Indonesia. Bahkan setiap tahun, Indonesia selalu mendapat kuota haji terbesar dari seluruh negara.

Namun setiap musim haji, tidak selalu kisah bahagia menghampiri Jemaah Calon Haji (JCH) terutama asal Indonesia.

Selalu ada kejadian-kejadian miris, menyedihkan bahkan menimbulkan rasa kekhawatiran.

Kasus seperti pemerkosaan terhadap JCH wanita asal Indonesia, sering menjadi bahan cerita di antara JCH. Sebab itu, para JCH wanita biasanya akan bersikap ekstra hati-hati setiap keluar dari penginapan.

Termasuk ketika hendak melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Mereka tidak boleh pergi sendirian, apalagi tanpa suami atau mahram.

Pakaian yang dipakai, juga harus pakaian yang benar-benar menutup aurat dan tidak menonjolkan lekuk tubuh.

Meski sudah mendapat pembekalan sejak di tanah air. Tentang bagaimana harus bersikap hati-hati ketika sudah berada di Tanah Suci, terkadang tetap ada kejadian-kejadian yang tak diinginkan.

Beberapa hari lalu misalnya, seorang JCH asal Kampar dirampok oleh supir taksi.

Sebagaimana diceritakan Pendamping Haji Daerah (PHD) asal Riau, Indrawan yang kebetulan sekamar dengan yang bersangkutan.

Kejadian bermula saat yang bersangkutan bersama temannya pulang dari Masjidil Haram. Karena sudah tidak ada bus yang biasa antar-jemput jamaah, yang bersangkutan pun memilih naik taksi.

"Jadi katanya tiba-tiba ada taksi berhenti di depan dia, menyuruh dia masuk dan mengatakan, free, free (gratis)," ungkap Indrawan.

Namun, setelah ia dan temannya masuk ke dalam taksi, sang supir malah langsung merebut tasnya dan mengambil uang yang ada.

"Terjadilah saling rebut dan saling dorong. Alhamdulillah uang yang dirampok tak seberapa, dan dia bersama temannya akhirnya bisa keluar dari taksi dengan selamat," tutur Indrawan lagi.

Namun tentu saja rasa trauma masih menghantui korban.

Nasib malang juga menimpa salah seorang JCH asal Jambi. Seperti diungkap PHD T Rusli Ahmad yang tergabung dalam satu kloter dengan korban. Yang bersangkutan malah dihipnotis.

Uang sekira Rp23 juta pun berpindah tangan. Untung rekan-rekan JCH sesama satu kloter berbaik hati, dengan menyumbang semampunya untuk membantu korban.

Namun ada juga cerita miris lain akibat ulah kurang terpuji JCH asal Indonesia.

Beberapa hari lalu ada JCH asal Indonesia yang ditangkap oleh Askar atau petugas pengamanan Ka'bah, karena berani merokok di dalam areal Masjidil Haram.

Berita ini pun langsung viral di kalangan JCH asal Indonesia.

Makkah memang Kota Suci umat Islam. Siapa yang berbuat kebaikan di tanah ini, dijanjikan pahala 100 kali lipat dibanding di luar tanah haram.

Begitupun sebaliknya. Setiap kejahatan yang dilakukan bakal disanksi 100 kali lipat.

Tapi nyatanya tidak semua orang baik ada di tanah ini. Sepertinya beberapa ada juga yang tetap "berulah" bagai Abu Jahal, tokoh ternama dalam sejarah Islam, yang identik dengan kejahatan.

Ikut Anjuran Pemerintah

Seperti disampaikan berkali-kali oleh para petugas haji Indonesia kepada para JCH, agar ibadah haji berjalan lancar, diminta kepada semua JCH agar mengikuti berbagai anjuran yang disampaikan pemerintah.

Misalnya, selalu berkoordinasi dengan pengurus kloter, ketua rombongan dan ketua regu. Juga selalu menjalankan berbagai ibadah dalam tata aturan yang disampaikan pemerintah atau petugas haji yang diberi mandat oleh Pemerintah Indonesia.

Dengan begitu, ibadah haji akan terlaksana dengan baik, aman dan insya Allah mabrur/mabrurah.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Unri Sabet Empat Penghargaan di Anugerah Diktisaintek 2025
19 Desember 2025
Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
19 Desember 2025
Pemko Pekanbaru dan Pramuka Kirim Logistik untuk Korban Bencana di 3 Provinsi
19 Desember 2025
IM3 dan Tri Hadirkan Penawaran Spesial Nataru untuk Koneksi Tanpa Batas
19 Desember 2025
Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
18 Desember 2025
Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
18 Desember 2025
Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
18 Desember 2025
Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
18 Desember 2025
Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
17 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Indosat Masuk Daftar Fortune Best Companies to Work For Southeast Asia
  • 2 18 Alumni MAN 1 Pekanbaru Lanjutkan Studi ke Universitas Al Azhar, Mesir
  • 3 Tingkatkan Kualitas Pendidikan Keagamaan di Unilak, Prof Junaidi: Kami akan Bekerjasama dengan IKMI Pekanbaru
  • 4 Sembilan Dosen Unilak Raih Gelar Assoc Professor
  • 5 Tujuh Anggota Dewan Pendidikan Inhil Dilantik, Prof Junaidi Harap Kualitas Pendidikan di Negeri Seribu Parit Semakin Meningkat
  • 6 Satgas Pramuka Peduli Kwarcab Pekanbaru Dirikan Posko di Jalan Sudirman dan Mall MPP
  • 7 Kwarcab Pramuka Pekanbaru Periode 2025-2030 Dilantik, Siap Bina Karakter Generasi Muda
  • 8 PWI Pusat Perbaharui Kebijakan AJP 2025, Eddy Iriawan: Karya Berbasis Medsos Harus Diperluas
  • 9 Puluhan Komunitas Ikuti Aksi Solidaritas untuk Korban Bencana Sumatera
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved