PILIHAN
+
UAS Apresiasi Hasil Riset EDC Tim Peneliti Unri
Dibaca : 236 Kali
Mahasiswa Unilak Lolos KMI EXPO dan PIMNAS ke-38
Dibaca : 222 Kali
Rapimprov Kadin Riau 2025 Merumuskan Program Strategis Baru
Dibaca : 243 Kali
Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
Dibaca : 239 Kali
Kakanwil Kemenkum Riau Sampaikan Tata Kelola Regulasi
Dibaca : 299 Kali
Tingkatkan Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme
Satgas TMMD ke-103 Kodim 0210/TU Gelar Penyuluhan PPBN
Satgas TMMD ke-103 Kodim 0210/TU menggelar penyuluhan Pendidikan Pendahuan bela Negara (PPBN).
Taput, Hariantimes.com - Satuan tugas (Satgas) TMMD ke-103 Kodim 0210/TU menggelar penyuluhan Pendidikan Pendahuan bela Negara (PPBN).
Kegiatan penyuluhan yang berlangsung di Gereja HKBP, Dusun Sitapongan, Desa Banuaji IV, Kecamatan Adian Koting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Minggu (28/10/2018) tersebut disampaikan oleh Kapten KAV Suharsono yang sehari-hari menjabat Perwira Seksi Terotorial (Pasi Ter) Kodim 0210/TU.
Menurut Pasi Ter, penyuluhan PPBN ini dilaksanakan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat tentang peran warga dalam bela negara. Yakni dalam rangka menjaga keutuhan NKRI dan untuk meningkatkan jiwa nasionalisme serta patriotisme.
Dikesempatan itu, Kapten KAV Suharsono menjelaskan tentang cinta tanah air, mengenal dan mencintai tanah air Indonesia dari Sabang sampai Merauke yang terdiri dari berbagai suku dan agama, mencintai dan melestarikan lingkungan hidup. Sehingga tidak terjadi penebangan liar dan tetap menjaga penghijauan.
Lebih lanjut Kapten KAV Suharsono juga menjelaskan, kesadaran berbangsa dan bernegara menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan bangsa dan negara indonesia, menumbuhkan rasa memiliki jiwa besar dan patriotisme, memiliki kesadaran atas tanggungjawab sebagai warga negara indonesia.
"Kita harus yakin akan Pancasila sebagai ideologi begara. Pancasila merupakan sumber hukum dan sekaligus kerangka acuan NKRI. Karena Pancasila sebagai dasar negara telah dapat mempersatukan rakyat Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam agama, suku bangsa, asal usul keturunan dan tingkat sosial ekonomi. Nilai-nilai Pancasila juga dapat dipergunakan dalam penyelesaian konflik, serta mematahkan setiap ancaman, tantangan, hambatan serta gangguan terhadap keutuhan bangsa masih dapat kita atasi bersama berdasarkan kaidah demokrasi Pancasila, yang menjunjung tinggi sifat kekeluargaan dan gotong royong," papar Pasi Ter.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa, Para Lansia, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan pemuda pemudi Dusun Sitapongan Desa Banuaji IV Kecamatan Adian Koting Kabupaten Tapanuli Utara.(*/ron)
.jpeg)










Tulis Komentar