• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
Dibaca : 208 Kali
Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
Dibaca : 254 Kali
Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
Dibaca : 280 Kali
Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
Dibaca : 236 Kali
Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
Dibaca : 236 Kali

  • Home
  • Opini

Melihat Kehidupan Mayarakat Pesisir di Desa Teluk Papal dalam Prespektif Sosiologi (1)

''Anak Suku Asli Banyak Putus Sekolah''

A Kasim
Ahad, 20 Desember 2020 17:55:50 WIB
Cetak
Pendidikan anak-anak suku asli di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan sampai saat ini masih memprihatinkan.

Bengkalis, Hariantimes.com - Secara sosiologis, karakteristik kehidupan masyarakat pesisir, khsusnya di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau berbeda dengan masyarakat agraris lainnya.

Masyarakat pesisir di daerah ini bergerak dalam bidang kelautan dan perikanan, salah satu mata pencaharian sebagai bentuk penunjang ekonomi masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi keluarganya.

Karena sebagian besar masyarakat pesisir berprofesi sebagai nelayan. Karakteristik masyarakat pesisir bersifat dinamis dalam hal sumber daya yang dihasilkan, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan di laut harus berpindah-pindah. Risiko usaha yang tinggi menyebabkan masyarakat pesisir hidup dalam suasana yang keras, dimana adanya ketidakpastian dalam menjalankan pekerjaannya.

Masyarakat pesisir termasuk masyarakat yang masih terbelakang dan berada dalam posisi marginal. Di lingkungan masyarakat pesisir Teluk Papal terdapat komunitas-komunitas kecil, yang dibentuk oleh masyarakat setempat. Kebanyakan dari mata pencaharian mereka bergantung pada laut.

Baca Juga :
  • Unilak dan UIN Batu Sangkar Lanjutkan Kerjasama
  • Prodi Magister Agronomi UIR Resmi Terakreditasi BAIK SEKALI dari BAN PT
  • SK Prodi S3 Manajemen Keluar, Unilak Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Lingkungan dalam satu komunitas merupakan tempat penting bagi kita untuk mempelajari banyak hal, baik lingkungan secara fisik yang merupakan ciri dari komunitas masyarakat pesisir dan lingkungan non fisik yang mencakup kebudayaan sosial sebagai seorang individu yang memiliki kebutuhan fisik dan sosial.

Kondisi mayarakat pesisir merupakan kelompok yang relatif tertinggal secara ekonomi, sosial (khususnya dalam aspek pendidikan dan kesehatan), kebudayaan dan lingkungan dibandingkan dengan kelompok mayarakat lainnya.

Di satu sisi manusia adalah makhluk sosial, yang hidup berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain. Dalam hubungan sosial, terjadilah sebuah proses pengenalan dan proses tersebut mencakup berbagai budaya, nilai, moral dan tanggung jawab manusia sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berbeda-beda dengan masalah yang berbeda pula.

Masyarakat pesisir Desa Teluk Papal yang dominannya adalah masyarakat Suku Asli. Dan yang menjadi sorotan utama di masyarakat pesisir Teluk Papal adalah aspek pendidikannya. Pandangan sosiologi terhadap pendidikan dalam konteks prilaku dan perkembangan pribadi. Maka sosiologi memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat.

Kondisi pendidikan di masyarakat pesisir sungguh sangat memprihatinkan. Kebanyakan di daerah pesisir ini banyak anak-anak yang putus sekolah dan lebih memilih bekerja sebagai nelayan. Untuk membantu kedua orang tuanya. Dan sebagiannya lagi hanya lulusan sekolah dasar (SD). Lingkungan masyarakat yang sudah mengenalkan cara mendapatkan uang sehingga merubah prilaku anak-anak yang seharusnya mengemban dunia pendidikan.

Sangat disayangkan, padahal akses menuju sekolah tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya hanya sekitar 1 Km. Fasilitas disekolah pun cukup layak dan memadai. Mereka menghabiskan waktu sekolah hanya untuk bermain. Walaupun mereka tinggal di daerah pesisir, namun yang namanya pendidikan itu harus di nomor satukan.

Keterbatasan wawasan tentang pentingnya pendidikan dikalangan orang tua. Sebagian orang tua di masyarakat pesisir kurang mendukung dan kurang mendorong anak-anaknya untuk sekolah.

Presepsi masyarakat pesisir terhadap pendidikan bagi seorang perempuan, dianggap kurang penting dikarenakan kemampuan personal secara finansial untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Padahal jika mereka memandang pendidikan dalam arti luas. Mereka akan mengetahui bahwa pendidikan tinggi itu adalah sebuah bekal yang akan menjadikan kita lebih maju. Terutama pendidikan bagi seorang perempuan, tidak hanya menjadi ibu rumah tangga. Bahkan perempuan bisa jadi apa saja. Apabila seseorang perempuan tidak memiliki ilmu serta wawasan yang luas. Maka timbullah sebuah pertanyaan besar. Lantas bagaimana ia mendidik anak-anaknya kelak?.

Kini, pendidikan seharusnya menjadi perhatian penting bagi masyarakat pesisir dan harus diprioritaskan pada masyarakat pesisir. Ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan di masyarakat pesisir yang hanya menggantungkan hasil laut saja.(bersambung)

Laporan : Husna Fathiyah

Mahasiswa STAIN Bengkalis

 


 Editor : a kasim

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto

Subsidi dan Teknologi, Kunci Menjaga Stabilitas Pangan di Tengah Mahalnya Biaya Input Pertanian

Bhabinkamtibmas Minas Jaya Bripka Rosady Elian Raih Penghargaan Green Policing Award Polda Riau 2025

Temuan dan Evaluasi Beasiswa PKH Siak

Duka atas Kebakaran SMA Negeri 1 Meranti dan Harapan Transparansi

Path-Goal Theory dan Kepemimpinan Akademik: Menuntun Generasi Muda Ekonom Indonesia

Diplomasi Bela Palestina Presiden Prabowo Subianto



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
DPN PERADI Gelar UPA di FH UGM, Prof Harris: Kualitas Advokat Itu Penting
06 Desember 2025
Gandeng Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Permabudhi Riau Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera
06 Desember 2025
Grand Opening, Pengunjung Kopi Kopan Membludak
06 Desember 2025
Menteri PKP dan PWI Fasilitasi 5.000 Rumah Wartawan
06 Desember 2025
Kirim Alat Berat ke Malalo, Tim PT BRM Bersihkan 64 Rumah
06 Desember 2025
Perwakilan Pengurus P3MS Pekanbaru Antarkan Donasi Bantuan ke Warga Matur Terdampak Bencana Longsor
05 Desember 2025
Dua Anak Perusahaan Astra Agro Salurkan Paket Bantuan ke Aceh
05 Desember 2025
Rumah Zakat Riau Kirim Truk Kemanusiaan Peduli Bencana Sumatera
05 Desember 2025
WTK Riau Serahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Masyarakat Sumbar Terdampak Bencana
05 Desember 2025
Seleksi Petugas Haji Digelar di Riau, 359 Peserta Bersaing pada Tahap I
04 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Indosat Percepat Pemulihan Jaringan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera
  • 2 Indosat Ooredoo Hutchison Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor di Padang Pariaman
  • 3 PSMTI Riau Salurkan Bantuan 1 Ton Beras untuk Korban Bencana Alam Sumatera
  • 4 Gelar Uji Kompetensi Teknis Analis Hukum, Kanwil Kemenkum Riau Tegaskan Penguatan Profesionalisme SDM Aparatur
  • 5 Kick Off HPN 2026 di Serang Diwarnai Suasana Penuh Solidaritas
  • 6 Jaga Kelangsungan Hidup Industri Media, Munir: Kami Berharap Negara Semakin Ambil Peran Sentral
  • 7 Gala Dinner Rangkaian Kick-Off HPN 2026 di Serang, Munir: Pers Itu Pengabdi ke Masyarakat
  • 8 Prodi Magister Agronomi UIR Resmi Terakreditasi BAIK SEKALI dari BAN PT
  • 9 Pengurus Matua Saiyo dan P3MS Pekanbaru Buka Donasi Bencana Alam di Sekitar Matur
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved