• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Selain Terima Penghargaan, Gubri Syamsuar Teken MoU dengan UII dan UNY
Dibaca : 103 Kali
Terima Kunjungan Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiah, Bagus Santoso: Mari Kita Saling Bekerjasama
Dibaca : 105 Kali
Dekan Faperta UIR Teken MoU dengan Chiang May University dan Maejo University
Dibaca : 124 Kali
Bupati Inhil Bersama 5 Tokoh dan 11 Perusahaan Terima PWI Riau Award 2023
Dibaca : 112 Kali
Puncak HPN di Inhil, PWI se Riau Deklarasikan Anti Hoaks Songsong Pemilu 2024
Dibaca : 106 Kali

  • Home
  • Opini

Melihat Kehidupan Mayarakat Pesisir di Desa Teluk Papal dalam Prespektif Sosiologi (1)

''Anak Suku Asli Banyak Putus Sekolah''

A Kasim
Ahad, 20 Desember 2020 17:55:50 WIB
Cetak
Pendidikan anak-anak suku asli di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan sampai saat ini masih memprihatinkan.

Bengkalis, Hariantimes.com - Secara sosiologis, karakteristik kehidupan masyarakat pesisir, khsusnya di Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau berbeda dengan masyarakat agraris lainnya.

Masyarakat pesisir di daerah ini bergerak dalam bidang kelautan dan perikanan, salah satu mata pencaharian sebagai bentuk penunjang ekonomi masyarakat setempat dalam meningkatkan ekonomi keluarganya.

Karena sebagian besar masyarakat pesisir berprofesi sebagai nelayan. Karakteristik masyarakat pesisir bersifat dinamis dalam hal sumber daya yang dihasilkan, sehingga untuk mendapatkan hasil tangkapan di laut harus berpindah-pindah. Risiko usaha yang tinggi menyebabkan masyarakat pesisir hidup dalam suasana yang keras, dimana adanya ketidakpastian dalam menjalankan pekerjaannya.

Masyarakat pesisir termasuk masyarakat yang masih terbelakang dan berada dalam posisi marginal. Di lingkungan masyarakat pesisir Teluk Papal terdapat komunitas-komunitas kecil, yang dibentuk oleh masyarakat setempat. Kebanyakan dari mata pencaharian mereka bergantung pada laut.

Baca Juga :
  • UIR Lolos Kompetisi Debat Nasional Berbahasa Inggris
  • Pentingnya Menanamkan Budi Pekerti pada Anak Sejak Dini
  • Membangun Kecerdasan Sosial yang Sangat Diperlukan dalam Dunia Pendidikan

Lingkungan dalam satu komunitas merupakan tempat penting bagi kita untuk mempelajari banyak hal, baik lingkungan secara fisik yang merupakan ciri dari komunitas masyarakat pesisir dan lingkungan non fisik yang mencakup kebudayaan sosial sebagai seorang individu yang memiliki kebutuhan fisik dan sosial.

Kondisi mayarakat pesisir merupakan kelompok yang relatif tertinggal secara ekonomi, sosial (khususnya dalam aspek pendidikan dan kesehatan), kebudayaan dan lingkungan dibandingkan dengan kelompok mayarakat lainnya.

Di satu sisi manusia adalah makhluk sosial, yang hidup berkelompok dan saling membutuhkan satu sama lain. Dalam hubungan sosial, terjadilah sebuah proses pengenalan dan proses tersebut mencakup berbagai budaya, nilai, moral dan tanggung jawab manusia sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berbeda-beda dengan masalah yang berbeda pula.

Masyarakat pesisir Desa Teluk Papal yang dominannya adalah masyarakat Suku Asli. Dan yang menjadi sorotan utama di masyarakat pesisir Teluk Papal adalah aspek pendidikannya. Pandangan sosiologi terhadap pendidikan dalam konteks prilaku dan perkembangan pribadi. Maka sosiologi memandang gejala pendidikan sebagai bagian dari struktur sosial masyarakat.

Kondisi pendidikan di masyarakat pesisir sungguh sangat memprihatinkan. Kebanyakan di daerah pesisir ini banyak anak-anak yang putus sekolah dan lebih memilih bekerja sebagai nelayan. Untuk membantu kedua orang tuanya. Dan sebagiannya lagi hanya lulusan sekolah dasar (SD). Lingkungan masyarakat yang sudah mengenalkan cara mendapatkan uang sehingga merubah prilaku anak-anak yang seharusnya mengemban dunia pendidikan.

Sangat disayangkan, padahal akses menuju sekolah tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya hanya sekitar 1 Km. Fasilitas disekolah pun cukup layak dan memadai. Mereka menghabiskan waktu sekolah hanya untuk bermain. Walaupun mereka tinggal di daerah pesisir, namun yang namanya pendidikan itu harus di nomor satukan.

Keterbatasan wawasan tentang pentingnya pendidikan dikalangan orang tua. Sebagian orang tua di masyarakat pesisir kurang mendukung dan kurang mendorong anak-anaknya untuk sekolah.

Presepsi masyarakat pesisir terhadap pendidikan bagi seorang perempuan, dianggap kurang penting dikarenakan kemampuan personal secara finansial untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Padahal jika mereka memandang pendidikan dalam arti luas. Mereka akan mengetahui bahwa pendidikan tinggi itu adalah sebuah bekal yang akan menjadikan kita lebih maju. Terutama pendidikan bagi seorang perempuan, tidak hanya menjadi ibu rumah tangga. Bahkan perempuan bisa jadi apa saja. Apabila seseorang perempuan tidak memiliki ilmu serta wawasan yang luas. Maka timbullah sebuah pertanyaan besar. Lantas bagaimana ia mendidik anak-anaknya kelak?.

Kini, pendidikan seharusnya menjadi perhatian penting bagi masyarakat pesisir dan harus diprioritaskan pada masyarakat pesisir. Ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan di masyarakat pesisir yang hanya menggantungkan hasil laut saja.(bersambung)

Laporan : Husna Fathiyah

Mahasiswa STAIN Bengkalis

 


 Editor : a kasim

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Viral Mobil Plat Merah dan Kapal Roro

Muhammad Idris Ngaku Upah Hanya Bisa untuk Gali Lobang Tutup Lobang

Korban Pencemaran Lingkungan PT SIPP Sayangkan Pusan Majelis Hakim PN Bengkalis

Perpres Media Sustainability Beresiko Bagi Presiden?

Siswa MAN 4 Pekanbaru Studi Leadership Ke Makam Sultan Syarif Kasim II Di SiakI

Isra’ Mi’raj Dan Tantangan Sains

Viral Mobil Plat Merah dan Kapal Roro

Muhammad Idris Ngaku Upah Hanya Bisa untuk Gali Lobang Tutup Lobang

Korban Pencemaran Lingkungan PT SIPP Sayangkan Pusan Majelis Hakim PN Bengkalis

Perpres Media Sustainability Beresiko Bagi Presiden?

Siswa MAN 4 Pekanbaru Studi Leadership Ke Makam Sultan Syarif Kasim II Di SiakI

Isra’ Mi’raj Dan Tantangan Sains



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right

08 Maret 2023
Gedung Mal Pelayanan Publik Pekanbaru Ludes Diamuk Si Jago Merah
05 Maret 2023
Berkat Malaikat Berwujud Polri Mega Bisa Kembali Bersekolah
09 Januari 2023
TERKINI +
Selain Terima Penghargaan, Gubri Syamsuar Teken MoU dengan UII dan UNY
28 Mei 2023
Terima Kunjungan Pengurus Muhammadiyah dan Aisyiah, Bagus Santoso: Mari Kita Saling Bekerjasama
28 Mei 2023
Dekan Faperta UIR Teken MoU dengan Chiang May University dan Maejo University
28 Mei 2023
Bupati Inhil Bersama 5 Tokoh dan 11 Perusahaan Terima PWI Riau Award 2023
27 Mei 2023
Puncak HPN di Inhil, PWI se Riau Deklarasikan Anti Hoaks Songsong Pemilu 2024
27 Mei 2023
Menakjubkan, Puncak HPN Riau di Inhil Disuguhi Penampilan Bernuansa Kelapa
27 Mei 2023
Menuju Indonesia Emas 2045, Indosat dan KADIN Gelar KADIN Tech Challenge
27 Mei 2023
Manajemen PHR Lepas 32 Perwira Berangkat Haji ke Tanah Suci
26 Mei 2023
Diskusi Kolaborasi Dewan Pers, SMSI dan Pemprov Bali, Media Digital Harus Bisa Adaptasi dengan Kemasan Baru
26 Mei 2023
Gubri Sabet Enam Penghargaan Kategori Anugerah Adinata Syari'ah 2023
26 Mei 2023
TERPOPULER +
  • 1 Malam Ini, Pelantikan IKTD Riau Bakal Dihadiri Dua Gubernur
  • 2 Dapat Informasi Kelumpuhan Tuti, Bupati Suhardiman Amby Langsung Bereaksi Spontan
  • 3 Kilang Pertamina RU II Dumai Meledak, Getaran Terasa Hingga Bukit Timah
  • 4 Bupati Suhardiman Boyong Seluruh Kadis Ikuti Safari Ramadhan Pemkab Kuansing, Ini Alasannya!
  • 5 Tri Gelar Kompetisi Happy Ramadhan BIMA dan Happy Ramadhan BESTI
  • 6 MAN 4 Kota Pekanbaru Gelar Tarhib Ramadan
  • 7 Gerai Young Riau Mitra UMKM Padan Riau Resmi Diluncurkan
  • 8 Tinggal Selangkah Lagi, Ketua BPPKK Musliadi: DOB Kabupaten Kuantan Segera Terbentuk
  • 9 Pria Pengangguran Dibekuk Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Dumai
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved