• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
Dibaca : 212 Kali
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
Dibaca : 256 Kali
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
Dibaca : 260 Kali
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
Dibaca : 361 Kali
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
Dibaca : 305 Kali

  • Home
  • Riau

Kondisi Gubri dan Istri Semakin Membaik, Sekdaprov: Sulit Mendeteksi Darimana Beliau Terpapar

Zulmiron
Senin, 07 Desember 2020 14:52:47 WIB
Cetak
Sekdaprov Riau Drs H Yan Prana Jaya MSi.

Pekanbaru, Hariantimes.com - Setelah sepekan lebih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Pekanbaru akibat positif Covid-19, hingga hari ini kondisi Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi dan isterinya Hj Misnarni semakin membaik.

Lalu dari mana sebenarnya Gubri tertular virus Corona tersebut?

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Drs H Yan Prana Jaya MSi kepada media, Senin (07/12/2020) mengungkapkan, sulit untuk mendeteksi darimana Gubri Syamsuar terpapar Covid-19. Sebab, posisi sebagai pejabat publik yang harus melayani masyarakat setiap waktu mengakibatkan Gubri mesti bertemu dengan banyak orang.

"Ya berkemungkinan besar karena faktor kesibukan dan frekuensi pertemuan dengan berbagai kalangan yang tidak bisa dihindarkan Pak Gubernur. Sehingga beliau kelelahan dan imunitas tubuhnya menurun. Sekalipun seluruh kegiatan yang beliau ikuti tersebut sudah dilaksanakan dengan standar protokol kesehatan yang ketat," ujar Yan Prana.

Faktor kedekatan Syamsuar dengan masyarakat, sebut Yan Prana, juga membuat orang nomor satu di Provinsi Riau sangat rentan terpapar virus Corona. "Ya, mungkin saja karena faktor frekuensi pertemuan beliau dengan masyarakat dan berbagai kalangan yang padat. Apalagi sifat beliau kan memang begitu, sulit untuk menolak jika ada masyarakat yang datang untuk bertemu dan bertamu," papar Yan Prana lagi.

Dijelaskan Yan Prana, sebagai kepala daerah, jadwal kegiatan Gubernur Syamsuar memang sangat padat setiap harinya dari pagi hingga malam hari. Pertemuan itu tidak saja berlangsung di kantor atau rumah dinas, tetapi juga tak jarang harus turun ke berbagai daerah dan tempat-tempat kegiatan. 

"Dari pagi hingga malam, Pak Gubernur kan bertemu banyak orang, baik di rumah dinas maupun di berbagai agenda kegiatan. Jadi, sulit untuk mendeteksi dari mana beliau terpapar," terang Yan Prana.

Yang jelas, kata Yan Prana lagi, pejabat publik memang sangat rentan terpapar virus Covid-19. Sekalipun sudah menerapkan prokes yang ketat, kata Yan, tapi siapa yang tahu kapan, dimana dan darimana seseorang itu tertular. Bisa saja penularan memang terjadi dari pertemuan dengan banyak orang. Namun juga bisa saja, dari berkas-berkas maupun surat-surat yang ditandatangani oleh Gubernur. "Jadi memang sulit untuk mengetahui secara pasti, dari mana sesungguhnya Pak Gubernur terpapar Covid-19 tersebut," kata Yan Prana lagi.

Secara terpisah, Ketua Komisi Informasi Riau Zufra Irwan, SE, mengungkapkan, komitmen Gubri Syamsuar yang sangat kuat untuk transparan terhadap fungsi dan tugasnya selaku kepala daerah, juga bisa menjadi faktor rentan terhadap serangan virus Corona. Setiap saat sekalipun dalam masa pandemi Covid-19, Gubernur mesti berkomunikasi, bertemu dan berbicara secara lisan dengan banyak orang untuk membahas berbagai program pembangunan di Provinsi Riau. 

Apalagi, kata Zufra, Gubri Syamsuar, merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, yang mengharuskannya berkomunikasi setiap saat dengan masyarakat dan berbagai kalangan.

"Pak Gub itu selalu menjaga agar komunikasi dengan masyarakat, para pejabat dan stafnya tidak terputus. Termasuk juga menyangkut perkembangan penanganan Covid-19 ini. Jadi pembicaraan lisan dalam pertemuan-pertemuan dengan orang yang bertamu, tentu mengakibatkan beliau menjadi sangat rentan terpapar Covid-19," terang Zufra.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, menjelaskan kondisi Gubri Syamsuar dan Isterinya, Hj Misnarni, terus membaik. Menurut laporan tim dokter yang merawat Gubri dan isteri, kata Mimim, jauh lebih baik perkembangan kondisi kesehatanya jika dibandingkan dengan saat pertama kali masuk rumah sakit pada Selasa pekan lalu.

"Alhamdulillah kondisi kesehatan Pak Gubernur dan ibu jauh lebih baik jika dibandingkan saat pertama kali masuk rumah sakit," kata Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir.

Mimi mengungkapkan, tim dokter di rumah sakit tempat Gubri Syamsuar dan istrinya dirawat terus melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan Gubri Syamsuar dan istri. Namun Mimi belum bisa memastikan kapan Gubri dan isteri akan dibolehkan pulang ke kediaman untuk menjalani isolasi mandiri, karena masih menunggu hasil swab pasca-menjalani perawatan.

Warga masyarakat Riau dan berbagai kalangan terus memberikan doa dan dukungan moral ntuk kesembuhan Gubernur Syamsuar. Misalnya saja, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, saat berkunjung ke Riau akhir pekan lalu, turut mendoakan agar Gubri Syamsuar cepat sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasanya lagi. "Saya titip salam sama pak Gubri Syamsuar, semoga beliau segera pulih," harapnya saat berkunjung ke PT Bio Cycle Indo, Kampar, Jumat (4/12/2020).

Begitupun dengan Danrem 031/WB, Brigjen TNI M Syech Ismed SE MHan. Di sela-sela penyelengaraaan kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, Sabtu (5/12) di Pekanbaru, Danrem mendoakan semoga Gubri Syamsuar bersama segera sembuh dari musibah Covid-19 dan bisa kembali beraktivitas menjalankan roda pemerintahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Riau.

Ia juga mengatakan, jika tidak menduga Gubernur Riau akan terpapar oleh Covid-19. Namun sesuai informasi memang karena imun atau daya tahan tubuh lagi menurun yang juga difaktori kelelahan bekerja.

"Namun sesuai informasi juga, saat ini kabarnya sudah mulai membaik untuk itu kita kembali berharap bisa segera sehat kembali dan begitu juga bersama keluarga besar pejabat di lingkungan pemprov Riau lainya," ujarnya.(*)


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media

Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan

Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik

Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat

Samsat Riau Perpanjang Jam Pelayanan Pemutihan Pajak Hingga Pukul 16.00 WIB

Ketua DK PWI Riau Wewanti-Wanti Wartawan Tidak Terjebak Kepentingan Kelompok Tertentu

KI Kecam Diskominfotik Kabupaten/Kota se Riau Menghapus Mata Anggaran Kerjasama Publikasi Media



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Lulus Profesi Insinyur di Unand, Dosen UIR Akmar Efendi Soroti Pemanfaatan Metode Machine Learning
25 Desember 2025
Natal 2025, Menag Ajak Umat Kristiani Merawat Keluarga
24 Desember 2025
Kemenhan Bersama PWI Pusat Agendakan Khusus Retret 200 Wartawan di Akmil Magelang
24 Desember 2025
Hanafi: Apa yang Dirasakan Warga Agam Juga Dirasakan oleh Kami di Perantauan
24 Desember 2025
Kuota Haji 2026 Riau Berkurang Jadi 4.682, Defizon: Alhamdulillah Jauh di Atas Rata-Rata Nasional
24 Desember 2025
Refleksi Kinerja 2025, Menag: Agama Bangkitkan Semangat Bangun Bangsa
23 Desember 2025
Dorong Penguatan Karakter Anak Sejak Dini,Sekolah Binaan PT KTU Taja Pagelaran Seni dan Kreativitas
23 Desember 2025
Jelang Perayaan HPN, PWI dan MA Sepakat Bangun Sinergi Edukasi Hukum
22 Desember 2025
Jelang Natal, Indosat Berbagi Kasih ke Anak-Anak dari Komunitas Rentan
22 Desember 2025
Dosen Pendidikan dan Dosen Spesialis Medikal Bedah Lahirkan Inovasi SOP Berbasis HKI
22 Desember 2025
TERPOPULER +
  • 1 Imigrasi Kaltim Dinobatkan sebagai Kanwil Terbaik Bidang Teknis 2025
  • 2 Pelunasan BIPIH Rendah, Plt Kakanwil Kemenhaj dan Umrah Riau Turun ke Rohil
  • 3 Penyelenggaraan Nataru Mengacu SE Menag, Muliardi: Tidak Dilakukan Secara Berlebihan
  • 4 Jelang Nataru, Kemenag Riau Siagakan 373 Masjid Ramah Pemudik
  • 5 Wujudkan Asta Protas, Kemenag Riau Telah Membangun Fondasi Perubahan yang Kuat
  • 6 Tim KI Riau Visitasi ke PPID Pemkab Kampar, Zufra Irwan:  Kualitas Tata Kelola Informasi Semakin Membaik
  • 7 Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
  • 8 Diskusi Lingkungan Warnai Festival Hammock 2025
  • 9 SMSI Pusat Gelar Dialog Nasional Refleksi Akhir Tahun 2025 Bertema “Media Baru Menuju Pers Sehat”
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved