• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukrim
  • Pendidikan
  • Sportivitas
  • Sosialita
  • Wisata
  • More
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Advertorial
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • Indeks
PILIHAN +
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
Dibaca : 135 Kali
Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
Dibaca : 134 Kali
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
Dibaca : 142 Kali
Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi
Dibaca : 137 Kali
Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin
Dibaca : 161 Kali

  • Home
  • Meranti

Melakukan Pertemuan dengan Pengusaha

Irwan: Jika Sagu Mati, Maka Ekonomi Selatpanjang akan Jatuh

Zulmiron
Rabu, 22 Juli 2020 01:40:37 WIB
Cetak
Bupati Meranti Drs Irwan.Nasir melakukan pertemuan dengan pengusaha sagu, Selasa (21/07/2020).

Meranti, Hariantimes.com - Salah satu daerah penghasil Sagu terbesar di Indonesia, hasil produksi tepung sagu Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai 241.277 ton per tahun. 

Karena di Kabupaten Kepulauan Meranti, sebanyak 20 persen masyarakat menggantungkan hidupnya pada perkebunan sagu dengan luasan lahan 39.664 hektare (ha) dan terdapat 95 unit kilang/pabrik.

Selain dari kebun sagu, terdapat juga kebun Sagu miliki PT Nasional Sagu Prima (NSP) seluas 21.000 ha yang diberi izin dan telah diolah seluas 14.000 ha. 

Hasil produksi sagu PT NSP diekspor ke berbagai begara di antaranya Jepang, Korea Selatan dan Singapura. 

"Saat ini, harga Tepung Sagu kering berkisar Rp5.500 sampai Rp6000 per kilogram. Dan Sagu basah antara Rp1.800 sampai Rp2.000 per kilogram. Sebagian hasil produksi Sagu Meranti dijual ke Cirebon, Pekanbaru, Medan dan Malaysia," beber Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi saat melakukan pertemuan dengan sejumlah pengusaha Sagu yang ada di Kepulauan Meranti, Selasa (21/07/2020).

Pertemuan itu untuk menghimpun semua masukkan dan aspirasi dari para pengusaha untuk disampaikan kepada pihak Bulog.

Salah satu yang dibicarakan adalah masalah sertifikasi sagu untuk memudahkan pemasaran seperti Sertifikat Halal dan Sertifikat Kualitas Sagu yang diproduksi di Meranti. Hal itu dianggap penting, karena akan menjadi pertimbangan dari Perum Bulog untuk menjalin kerjasama di bidang pemasaran.

Dalam pertemuan antara Bupati dengan para pengusaha sagu tersebut, juga membicarakan wacana pembentukkan Asosiasi Pengusaha Sagu Kepulauan Meranti (APSKM). Pembentukan asosiasi ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan Sertifikasi Produk Sagu. Termasuk juga untuk menyampaikan aspirasi pembebasan kilang-kilang Sagu masyarakat yang diketahui masuk dalam kawasan hutan lindung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Pertemuan itu turut dihadiri Kepala Bappeda Meranti H Azza Fahroni MSi, Kabag Ekonomi Sekda Meranti Abu Hanifah, Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH, Kabag Kesra Hery Saputra SH, Pengusaha Sagu Candra dan rombongan, serta pihak Disperindagkop Meranti.

Kepada para pengusaha, Bupati Irwan menegaskan sangat berkomitmen untuk membantu masyarakat pengolah Sagu dan pengusaha Sagu di Meranti. Karena stabilitas ekonomi Meranti sangat bergantung pada pemasaran produksi sagu yang menjadi potensi perkebunan andalan daerah. Dimana sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup pada sagu.

Dari data yang diperoleh Bupati dari Bank Indonesia, perputaran uang yang dihasilkan oleh Sektor Industri Sagu lebih besar dari APBD Kabupaten Meranti. Dan jika pemasaran sagu terganggu, maka bisa memicu kiamat ekonomi di Meranti.

"Dari informasi Bank Indonesia perputaran uang yang dihasilkan dari produksi dan pemasaran sagu sebesar Rp2 triliun per tahun. Dan ini lebih besar dari APBD Meranti. Jika Sagu mati, maka ekonomi Selatpanjang akan jatuh," ucap Bupati.

Namun dengan terjadinya wabah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sebut Bupati, sangat berdampak pada pemasaran hasil produksi tepung sagu dan juga berpengaruh pada ekonomi petani sagu di Meranti.

"Akibat adanya penutupan wilayah atau daerah yang menjadi tempat penjualan hasil tepung sagu menyebabkan terganggunya pemasaran dan juga berpengaruh pada ekonomi masyarakat khususnya petani Sagu," jelas Irwan.

Agar petani tetap bersemangat mengolah sagu sekaligus memberikan kepastian Pemasaran Sagu, Bupati berharap kepada Perum Bulog RI dapat menampung dan membeli hasil produksi tepung sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Hal ini, menurut Bupati, juga sesuai dengan penugasan Perum Bulog dalam rangka menjaga ketahanan dan menjaga stabilitas pangan Nasional.

Sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi dalam perjuangannya untuk memasukkan sagu dalam komoditi pangan basional mengusulkan ke Perum Bolog RI agar dapat menampung produk sagu. Bahkan Bupati telah menggelar pertemuan dengan Direktur Operasional II Perum BULOG RI, Tri Wahyudi di Jakarta beberapa waktu lalu.

Ketika itu Bupati Meranti yang juga Ketua Forum Komunikasi Kabupaten Penghasil Sagu Indonesia (Fokus-Kapassindo) meminta kepada pihak Perum Bulog untuk menjadikan Sagu sebagai salah satu komoditi pangan basional. Sehingga hasil produksi Sagu Nasional khususnya Meranti dapat dibeli, dipasarkan dan diekspor hingga ke mancanegara oleh Bulog RI layaknya beras.

Menurutnya, Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog RI harus turun tangan memasukan Sagu dalam managemen Logistik Nasional. Caranya dengan menampung dan membeli hasil produksi Sagu masyarakat layaknya Bulog membeli beras sehingga memberikan jaminan kepada masyarakat pengolah Sagu disektor pemasaran

Tampaknya usulan itu mulai berproses. Hal itu ditandai dengan kunjungan pihak Bulog Wilayah Riau-Kepri untuk menggelar pertemuan bersama Bupati Meranti dan OPD terkait sekaligus survei lapangan untuk menghimpun semua informasi tentang potensi sagu yang ada di Meranti. 

Bahkan Direktur Operasional II Perum Bulog RI, Tri Wahyudi Saleh menyambut baik usulan sagu masuk komoditi pangan pokok nasional dan dapat ditampung oleh Perum Bulog RI.

Namun untuk menjadikan sagu sebagai komoditi pangan Nasional yang dapat dibeli oleh Perum Bulog, menurut Tri Wahyudi Saleh, tidak bisa diterapkan sepihak oleh Bulog. Melainkan harus berkoordinasi dulu dengan Kementerian terkait seperti Menko Perekonomian dan lainnya, yang nantinya memberikan penugasan kepada Perum Bulog.

Selain itu, Tri Wahyudi juga meminta Bupati Meranti untuk terlebih dahulu membahas masalah tersebut ke Menko Perekonomian dan Kementerian terkait lainnya. 

Untuk lebih menguatkan usulan Bupati Meranti tersebut, pihak Perum Bolog juga meminta kajian dari akademisi. Sehingga dapat ditindaklanjuti dengan survei di lapangan sebagai pertimbangan dikeluarkannya kebijakan.

Kemungkinan kunjungan Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan di Bupati dengan Perum Bulog RI di Jakarta. Yakni dengan melakukan survei di lapangan sebagai salah satu bahan pertimbangan dikeluarkannya kebijakan sagu masuk dalam komoditi pangan Nasional yang dapat dibeli atau ditampung oleh Bulog untuk kembali dipasarkan.

"Ya benar Perum BULOG Wilayah Riau-Kepri yang membawahi wilayah kerja Kabupaten Kepulauan Meranti bermaksud untuk melakukan Penjajakan Pengelolaan Sagu di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti. Menurut rencana, pertemuan itu akan digelar Rabu (22/07/2020)," sebut Kabag Humas dan Protokol Meranti Rudi MH kepada media, Selasa (21/07/2020).

Menurut informasi dari pihak Bulog, sebut Rudi, pertemuan itu akan menjadi tahap awal penjajakan pengelolaan sagu yang kemudian akan menjadi pertimbangan manajemen Perum BULOG Pusat dalam Pengelolaan Sagu.(*)


Penulis: Tengku Harzuin


 Editor : Zulmiron

[Ikuti HarianTimes.com Melalui Sosial Media]


HarianTimes.com

Berita Lainnya

  • +

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia

Kunker ke Meranti Bersama Gubri, Kapolda Riau: Satkamling Garda Terdepan Menjaga Keamanan Lingkungan

Kemenag Riau Launching Gerakan Wakaf Uang di Meranti

Dorong Solusi Pemberdayaan Umat, Penaiszawa Kemenag Riau Lakukan Pendampingan Kampung Zakat di Sungai Cina

Tokopedia bersama IZI Riau Salurkan 100 Paket Ramadhan di Wilayah 3T Kepulauan Meranti

Jelang Ramadhan, IZI Riau Laksanakan Program Benah Musholla di Desa Teluk Samak

Hari Lahan Basah se Dunia, PHR Turut Serta Jaga Ekosistem Gambut di Pulau Terluar Indonesia



Tulis Komentar



HarianTimes TV +

Pipa Minyak Blok Rokan di Km 16 Balam, Rohil Bocor, Minyak Mentah Membasahi Hampir Sebagian Badan Jalan

24 Juli 2024
Harlindup, Aktivis Lingkungan Kunni Marohanti Turun ke Jalan Kampanyekan Keadilan Ekologis
05 Juni 2023
Rakernas Berakhir, SMSI Minta Presiden Joko Widodo Tidak Menandatangani Rancangan Perpres Publisher Right
08 Maret 2023
TERKINI +
Divisi P3H Kanwil Kemenkum Riau Rapat Konsultasi dan Koordinasi Bersama DPRD Rohul
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Dukung Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah Wujudkan SDGs
16 Oktober 2025
Kanwil Kemenkum Riau Ikuti Diskusi Strategi Kebijakan Evaluasi Jaminan Fidusia dan Peningkatan PNBP
16 Oktober 2025
Sebelum Penyerangan PT SSL, Sujarwo Kirim Pesan ke Bupati Siak Ekskalasi Meninggi
16 Oktober 2025
Sikapi Konflik PT SSL dengan Warga, Hakim Singgung Bupati Siak Harus Adil dalam Memimpin
16 Oktober 2025
Hakim Cecar Bupati Siak Soal Cukong yang Merambah Lahan PT SSL
16 Oktober 2025
Penuhi Janji ke Masyarakat, Bupati Afni Jadi Saksi Sidang Konflik Tumang
16 Oktober 2025
Kemenkum Riau Ikuti Rapat Anev Kinerja Triwulan III 2025
15 Oktober 2025
Ponpes Diminta Jaga Marwah dan Hindari Narasi yang Bersifat Stigma
15 Oktober 2025
Periode III Tahun 2025, UIR Wisuda 2.563 Mahasiswa
15 Oktober 2025
TERPOPULER +
  • 1 Sidang Paripurna HUT ke-26 Siak, Afni: Kami Mengajak Seluruh Jajaran DPRD Terus Bersinergi
  • 2 Di Usia ke-26, Siak Menjadi Pilar Ekonomi Riau
  • 3 GAPKI dan PWI Sepakat Lanjutkan Program Peningkatan Kompetensi Wartawan
  • 4 Perdana, Nikah dan Sunat Massal Digelar di Rumah Dinas Bupati Siak
  • 5 Capai Garis Finish, Peserta Siak Fun Run 5K dan 10K Disambut Zumba Bersama dan Pembacaan Syair Green Policing
  • 6 Dewan Pers Dorong Penguatan Perlindungan Karya Jurnalistik dalam RUU Hak Cipta
  • 7 Kafilah Riau Warnai Pawai Ta’aruf STQH Nasional XXVIII dengan Tari Pacu Jalur
  • 8 17 Siswa Madrasah Riau Lolos ke OMI Tingkat Nasional 2025, Muliardi: Jangan Berhenti Disini
  • 9 Ribuan Warga Ikuti Siak Fun Run 5K dan 10K, Afni: Kegiatan Ini Memperkuat Kebersamaan Kita
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
HarianTimes.com ©2018 | All Right Reserved