PILIHAN
+
3.538 Visa Jemaah Haji Riau telah Diterbitkan
Dibaca : 146 Kali
Saat di Embarkasi Batam, Jemaah Haji Terima Uang Saku Rp3.187.500
Dibaca : 143 Kali
Sang Penolong
Dibaca : 249 Kali
Pasca PSU, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
Dibaca : 154 Kali
Video Siswa SMAN 1 Kunto Darussalam Berpenampilan Seronok Viral di Medsos
Fendri Jaswir: Pihak Sekolah Harus Bertanggung Jawab

Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau Ir H Fendri Jaswir MP.
Pekanbaru, Hariantimes.com - Video sekelompok siswa SMAN 1 Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, yang berpenampilan seronok dan hura-hura ketika merayakan kelulusannya, viral di media sosial (medsos) Sabtu (02/05/2020) malam.
Menyikapi viralnya video tersebut, Dewan Pendidikan Provinsi Riau menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Prihatin yang mendalam atas kejadian tersebut. Apalagi dalam suasana bulan suci Ramadhan dan musibah wabah Covid-19 melanda daerah Riau. Sebab, tidak menggambarkan sikap, perilaku, etika dan moral seorang siswa yang sedang menjalani pendidikan. Tindakan oknum siswa tersebut sudah melampaui batas-batas etika dan moral yang diajarkan di sekolah.
2. Pihak sekolah harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Sebab, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Riau, sudah mengingatkan secara tertulis kepada Kepala SMA dan SMK Negeri, agar dalam pengumuman kelulusan menghindari kontak langsung, kerumunan siswa, dan coret-coret pakaian dan hura-hura siswa. Karena itu, pengumuman dilakukan malam hari pukul 21.00 WIB melalui website sekolah.
3. Peristiwa yang terjadi di SMAN 1 Kunto Darussalam boleh jadi lolos dari kontrol pihak sekolah. Namun seharusnya pihak sekolah sudah bisa mengantisipasinya dari awal. Pihak sekolah juga bisa minta bantuan pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta mengambil tindakan terhadap pihak sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kepada oknum siswa yang telah membuat 'keonaran' dengan melakukan tindakan-tindakan kelewat batas seperti yang telah diakui oleh oknum siswa, perlu diambil tindakan dan sanksi seperti menahan ijazahnya atau tindakan lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Dari peristiwa ini perlu diresapi bahwa di ujung jenjang pendidikan itu ada tiga hal yang harus dicapai yakni:
1. Pengetahuan (kognitif)
2. Sikap (afektif)
3. Keterampilan (psikomotorik).
Ketiga hal ini harus seimbang, bahkan sikap atau moral seharusnya lebih banyak diajarkan. Roh dari pendidikan di Bumi Melayu ini adalah akhlak dan moral. Karena itu, pendidikan agama, PPKN, muatan lokal Budaya Melayu Riau, dan konseling, harus diperkuat dan bersinergi di masa mendatang.
6. Berharap peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.
"Demikian pernyataan sikap saya sebagai tanggung jawab moral atas terjadinya peristiwa yang tidak kita inginkan di SMAN 1 Kunto Darussalam, Rokan Hulu," ucap Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Riau Ir H Fendri Jaswir MP, Senin (04/05/2020).(*)
Tulis Komentar